Model Pembelajaran Ingatan (Memory)
Sintaks (Joyce dan Weil, 2003) :
Fase 1 :
Menghadirkan materi
Menggunakan teknik menggarisbawahi, menciptakan daftar, refleksi
Fase 2 :
Mengembangkan hubungan
Membuat materi gampang dikenal dan menyebarkan hubungan
Menggunakan kata kunci, kata pengganti, dan teknik kekerabatan kata
Fase 3 :
Mengembangkan bayangan indra
Menggunakan teknik asosiasi yang tidak logis dan perbesaran
Fase 4 :
Latihan mengingat
Latihan mengingat materi hingga semuanya dipelajari
Sistem Sosial :
Sistem sosial dalam model ini yaitu kooperatif. Guru dan penerima didik membentuk tim mempelajari materi yang baru.
Prinsip Reaksi :
Guru membantu penerima didik mengidentifikasi kata kunci, padanan atau pasangan kata, gambar, dan menawarkan saran menurut kerangka berpikir penerima didik. Peserta didik harus mengenal unsur utama dalam upaya menyimpan ingatan.
Sistem Pendukung :
Gambar, benda nyata, film, dan materi lainnya sanggup dipakai dalam pembelajaran.
Dampak :
Dampak instruksional dan imbas pengiring dari model pembelajaran ini dideskripsikan sebagai berikut.
Sumber
Sani, Ridwan Abdullah. 2015. Inovasi Pembelajaran. Bumi Aksara. Jakarta
Download
Baca Juga
1. Model Pembelajaran
2. Model Pembelajaran Investigasi Kelompok
3. Model Pembelajaran Bermain Peran
4. Model Pembelajaran Induktif
5. Model Pembelajaran Perolehan Konsep
6. Model Pembelajaran Inkuiri Ilmiah
7. Model Pembelajaran Latihan Inkuiri
8. Model Pembelajaran Sinektik
9. Model Pembelajaran Advance Organizer
10. Model Pembelajaran Tanpa Arahan (nondirective)
11. Model Pembelajaran Langsung (Direct instruction)
12. Model Pembelajaran Simulasi
13. Model Pembelajaran Inkuiri Yurisprudensi (Yurisprudential Inquiry)
14. Model Pembelajaran Kooperatif
15. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
Fase 1 :
Menghadirkan materi
Menggunakan teknik menggarisbawahi, menciptakan daftar, refleksi
Fase 2 :
Mengembangkan hubungan
Membuat materi gampang dikenal dan menyebarkan hubungan
Menggunakan kata kunci, kata pengganti, dan teknik kekerabatan kata
Fase 3 :
Mengembangkan bayangan indra
Menggunakan teknik asosiasi yang tidak logis dan perbesaran
Fase 4 :
Latihan mengingat
Latihan mengingat materi hingga semuanya dipelajari
Sistem Sosial :
Sistem sosial dalam model ini yaitu kooperatif. Guru dan penerima didik membentuk tim mempelajari materi yang baru.
Prinsip Reaksi :
Guru membantu penerima didik mengidentifikasi kata kunci, padanan atau pasangan kata, gambar, dan menawarkan saran menurut kerangka berpikir penerima didik. Peserta didik harus mengenal unsur utama dalam upaya menyimpan ingatan.
Sistem Pendukung :
Gambar, benda nyata, film, dan materi lainnya sanggup dipakai dalam pembelajaran.
Dampak :
Dampak instruksional dan imbas pengiring dari model pembelajaran ini dideskripsikan sebagai berikut.
Sumber
Sani, Ridwan Abdullah. 2015. Inovasi Pembelajaran. Bumi Aksara. Jakarta
Download
Baca Juga
1. Model Pembelajaran
2. Model Pembelajaran Investigasi Kelompok
3. Model Pembelajaran Bermain Peran
4. Model Pembelajaran Induktif
5. Model Pembelajaran Perolehan Konsep
6. Model Pembelajaran Inkuiri Ilmiah
7. Model Pembelajaran Latihan Inkuiri
8. Model Pembelajaran Sinektik
9. Model Pembelajaran Advance Organizer
10. Model Pembelajaran Tanpa Arahan (nondirective)
11. Model Pembelajaran Langsung (Direct instruction)
12. Model Pembelajaran Simulasi
13. Model Pembelajaran Inkuiri Yurisprudensi (Yurisprudential Inquiry)
14. Model Pembelajaran Kooperatif
15. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)