Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Model Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran dilakukan dengan cara meningkatkan acara berguru bersama sejumlah peserta didik dalam satu kelompok. Aktivitas pembelajaran kooperatif menekankan pada kesadaran peserta didik untuk saling membantu mencari dan mengolah informasi, mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan.
Tujuan pembelajaran kooperatif yaitu melatih keterampilan sosial menyerupai tenggang rasa, bersikap sopan terhadap teman, mengkritik ilham orang lain, berani mempertahankan pikiran yang logis, dan aneka macam keterampilan yang bermanfaat untuk menjalin hubungan interpersonal. Pada umumnya keberhasilan kelompok ditentukan oleh bantuan individu dalam pembelajaran kooperatif. Hal ini dilakukan supaya semua anggota kelompok bertanggung jawab dalam belajar. Pembelajaran kooperatif juga sanggup dipakai untuk meningkatkan kepekaan dan kesetiakawanan sosial, memudahkan peserta didik melaksanakan pembiasaan sosial, menghilangkan sifat mementingkan diri sendiri atau egois, meningkatkan rasa saling percaya kepada sesama, meningkatkan kemampuan memandang persoalan dan situasi dari aneka macam perspektif, meningkatkan kesediaan memakai ilham orang lain yang dirasakan lebih baik, dan meningkatkan kegemaran berteman tanpa memandang perbedaan.

Sintaks model pembelajaran kooperatif secara umum yaitu sebagai berikut.

Pembelajaran kooperatif sanggup dikatakan berhasil jikalau peserta didik sanggup mencapai tujuan mereka dengan saling membantu. Setiap peserta didik mempunyai andil dalam menyumbang pencapaian tujuan. Tujuan pembelajaran kooperatif yang perlu dicapai yaitu : a) penguasaan pengetahuan akademik; b) penerimaan terhadap keragaman; dan c) pengembangan keterampilan sosial.

Hasil berguru yang diperoleh memakai model pembelajaran kooperatif berdasarkan Arends yaitu prestasi akademis, toleransi serta mendapatkan keanekaragaman, dan pengembangan keterampilan sosial.

Berikut yaitu perbandingan empat model pembelajaran kooperatif (diadopsi dari Arends, 2007)
Deskripsi rinci perihal variasi pembelajaran kooperatif tersebut yaitu sebagai berikut.
a. Student teams-achievement divisions (STAD)
b. Teams-Games-Tournament (TGT)
c. Jigsaw
d. Investigasi Berkelompok (Group Investigation)

Sumber
Sani, Ridwan Abdullah. 2015. Inovasi Pembelajaran. Bumi Aksara. Jakarta


Download

Baca Juga
1. Model Pembelajaran
2. Model Pembelajaran Investigasi Kelompok
3. Model Pembelajaran Bermain Peran
4. Model Pembelajaran Induktif
5. Model Pembelajaran Perolehan Konsep
6. Model Pembelajaran Inkuiri Ilmiah
7. Model Pembelajaran Latihan Inkuiri
8. Model Pembelajaran Ingatan (Memory)
9. Model Pembelajaran Sinektik
10. Model Pembelajaran Advance Organizer
11. Model Pembelajaran Tanpa Arahan (nondirective)
12. Model Pembelajaran Langsung (Direct instruction)
13. Model Pembelajaran Simulasi
14. Model Pembelajaran Inkuiri Yurisprudensi (Yurisprudential Inquiry)
15. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)