Model Pembelajaran Simulasi
Sintaks :
Fase 1 :
Orientasi
Penyajian topik simulasi dan konsep yang akan ditunjukkan melalui simulasi
Penjelasan simulasi dan permainan
Memberikan ringkasan simulai
Fase 2 :
Latihan pemeran
Mengatur skenario
Memberi kiprah untuk pemeran
Melakukan latihan singkat
Fase 3 :
Simulasi
Melakukan aktivitas
Melakukan evaluasi dan umpan balik
Mengklarifikasi kesalahan konsep
Melanjutkan simulasi
Fase 4 :
Pengarahan pemeran
Merangkum kejadian dan persepsi
Merangkum kesulitan dan pendalaman
Menganalisis proses
Membandingkan kegiatan simulasi dengan dunia nyata
Menghubungkan kegiatan simulasi dengan bahan ajar
Memberikan penghargaan dan merancang ulang simulasi
Sistem Sosial :
Struktur pembelajaran oleh guru dengan menentukan bahan dan mengarahkan simulasi. Lingkungan mencar ilmu bersifat interaktif tanpa ada ancaman/tekanan. Guru mengatur simulasi, menjelaskan permainan, menjaga aturan, melatih, dan berdiskusi dengan pemeran.
Prinsip Reaksi :
Guru mendukung peran, mengamati, dan membantu penerima didik mengatasi problem yang muncul
Sistem Pendukung :
Simulasi membutuhkan sumber mencar ilmu yang terstruktur dengan baik/teliti
Dampak :
Dampak instruksional dan pengiring model pembelajaran ini dideskripsikan sebagai berikut
Sumber
Sani, Ridwan Abdullah. 2015. Inovasi Pembelajaran. Bumi Aksara. Jakarta
Download
Baca Juga
1. Model Pembelajaran
2. Model Pembelajaran Investigasi Kelompok
3. Model Pembelajaran Bermain Peran
4. Model Pembelajaran Induktif
5. Model Pembelajaran Perolehan Konsep
6. Model Pembelajaran Inkuiri Ilmiah
7. Model Pembelajaran Latihan Inkuiri
8. Model Pembelajaran Ingatan (Memory)
9. Model Pembelajaran Sinektik
10. Model Pembelajaran Advance Organizer
11. Model Pembelajaran Tanpa Arahan (nondirective)
12. Model Pembelajaran Langsung (Direct instruction)
13. Model Pembelajaran Inkuiri Yurisprudensi (Yurisprudential Inquiry)
14. Model Pembelajaran Kooperatif
15. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
Fase 1 :
Orientasi
Penyajian topik simulasi dan konsep yang akan ditunjukkan melalui simulasi
Penjelasan simulasi dan permainan
Memberikan ringkasan simulai
Fase 2 :
Latihan pemeran
Mengatur skenario
Memberi kiprah untuk pemeran
Melakukan latihan singkat
Fase 3 :
Simulasi
Melakukan aktivitas
Melakukan evaluasi dan umpan balik
Mengklarifikasi kesalahan konsep
Melanjutkan simulasi
Fase 4 :
Pengarahan pemeran
Merangkum kejadian dan persepsi
Merangkum kesulitan dan pendalaman
Menganalisis proses
Membandingkan kegiatan simulasi dengan dunia nyata
Menghubungkan kegiatan simulasi dengan bahan ajar
Memberikan penghargaan dan merancang ulang simulasi
Sistem Sosial :
Struktur pembelajaran oleh guru dengan menentukan bahan dan mengarahkan simulasi. Lingkungan mencar ilmu bersifat interaktif tanpa ada ancaman/tekanan. Guru mengatur simulasi, menjelaskan permainan, menjaga aturan, melatih, dan berdiskusi dengan pemeran.
Prinsip Reaksi :
Guru mendukung peran, mengamati, dan membantu penerima didik mengatasi problem yang muncul
Sistem Pendukung :
Simulasi membutuhkan sumber mencar ilmu yang terstruktur dengan baik/teliti
Dampak :
Dampak instruksional dan pengiring model pembelajaran ini dideskripsikan sebagai berikut
Sumber
Sani, Ridwan Abdullah. 2015. Inovasi Pembelajaran. Bumi Aksara. Jakarta
Download
Baca Juga
1. Model Pembelajaran
2. Model Pembelajaran Investigasi Kelompok
3. Model Pembelajaran Bermain Peran
4. Model Pembelajaran Induktif
5. Model Pembelajaran Perolehan Konsep
6. Model Pembelajaran Inkuiri Ilmiah
7. Model Pembelajaran Latihan Inkuiri
8. Model Pembelajaran Ingatan (Memory)
9. Model Pembelajaran Sinektik
10. Model Pembelajaran Advance Organizer
11. Model Pembelajaran Tanpa Arahan (nondirective)
12. Model Pembelajaran Langsung (Direct instruction)
13. Model Pembelajaran Inkuiri Yurisprudensi (Yurisprudential Inquiry)
14. Model Pembelajaran Kooperatif
15. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)