Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran merupakan langkah operasional dari taktik pembelajaran yang dipilih untuk mencapai tujuan pembelajaran. Metode pembelajaran/instruksional berdasarkan Gagne* (1970) ada enam, yakni: tutorial, kuliah, resitasi, diskusi, kegiatan laboratorium, dan pekerjaan rumah.
1. Tutorial dicirikan dengan terjadinya pertukaran gosip antara akseptor didik dengan tutor
2. Ceramah/kuliah didominasi komunikasi ekspresi (oral) dari guru/pengajar
3. Resitasi dicirikan dengan guru “mendengar” akseptor didik berbicara, membaca, atau melaksanakan tindakan berguru lainnya
4. Diskusi dicirikan dengan komunikasi ekspresi antara guru dan akseptor didik, serta antarpeserta didik
5. Kegiatan laboratorium dicirikan dengan situasi di mana akseptor didik berinteraksi dengan insiden atau benda nyata
6. Pekerjaan rumah yang sanggup berupa aba-aba (misalnya membaca sebuah buku), latihan (misalnya menerapkan prinsip yang gres dipelajari pada suatu kondisi/kasus), atau proyek (mengelola beberapa kegiatan untuk menghasilkan/mengembangkan sebuah produk)
Metode tersebut diidentifikasi dengan melihat contoh interaksi antara guru dengan akseptor didik. Molenda mencoba mengelompokkan metode instruksional dengan melihat contoh interaksi antara: guru, akseptor didik, dan sumber belajar. Berdasarkan interaksi tersebut, metode instruksional sanggup dikelompokkan sebagai berikut.
1. Tutorial: terjadi interaksi dua arah antara tutor dan akseptor didik
2. Ceramah/kuliah: gosip satu arah dari sumber berguru (guru) pada akseptor didik
3. Diskusi: terjadi interaksi dua arah antara akseptor didik
4. Kegiatan laboratorium: akseptor didik berinteraksi dengan sumber berguru berupa alat, bahan, dan kejadian
5. Belajar mandiri: akseptor didik berinteraksi dengan sumber berguru yang belum dipelajari atau diolah
6. Latihan: akseptor didik memakai keterampilannya secara berulang
Kategori tersebut sesuai dengan model sederhana untuk proses berguru mengajar berikut.
Beberapa format untuk metode instruksional tersebut ialah sebagai berikut.
Modus/metode/instruksional
1. Tutorial
Contoh format :
- Magang
- Mentoring
- Latihan musik
- Dialog sokrates
- Tutorial terprogram
- Pembelajaran adaptif berbantuan berbasis komputer
Modus/metode/instruksional
2. Ceramah/kuliah/ekspositori
Contoh format :
- Presentasi lisan
- Presentasi berbantuan IT
- Program radio
- Program televisi
- Kuliah jarak jauh
Modul/metode/instruksional
3. Diskusi
Contoh formal :
- Seminar
- Diskusi panel
- Debat
- Bermain peran
Modul/metode/instruksional
4. Kegiatan laboratorium
Contoh format:
- Eksperimen sains
- Simulasi sosial
- Permainan instruksional
- Kerja lapangan
- Studi kasus
- Proyek
Modul/metode/instruksional
5. Belajar mandiri
Contoh format :
- Membaca buku teks, modul, dan sebagainya
- Membaca laman internet
- Menonton video belajar
Modul/metode/instruksional
6. Latihan
Contoh format
- Latihan mengingat
- Resitasi
- Praktik olah raga
- Latihan di lab bahasa
- Latihan drama
Sumber
Sani, Ridwan Abdullah. 2015. Inovasi Pembelajaran. Bumi Aksara. Jakarta
Download
1. Tutorial dicirikan dengan terjadinya pertukaran gosip antara akseptor didik dengan tutor
2. Ceramah/kuliah didominasi komunikasi ekspresi (oral) dari guru/pengajar
3. Resitasi dicirikan dengan guru “mendengar” akseptor didik berbicara, membaca, atau melaksanakan tindakan berguru lainnya
4. Diskusi dicirikan dengan komunikasi ekspresi antara guru dan akseptor didik, serta antarpeserta didik
5. Kegiatan laboratorium dicirikan dengan situasi di mana akseptor didik berinteraksi dengan insiden atau benda nyata
6. Pekerjaan rumah yang sanggup berupa aba-aba (misalnya membaca sebuah buku), latihan (misalnya menerapkan prinsip yang gres dipelajari pada suatu kondisi/kasus), atau proyek (mengelola beberapa kegiatan untuk menghasilkan/mengembangkan sebuah produk)
Metode tersebut diidentifikasi dengan melihat contoh interaksi antara guru dengan akseptor didik. Molenda mencoba mengelompokkan metode instruksional dengan melihat contoh interaksi antara: guru, akseptor didik, dan sumber belajar. Berdasarkan interaksi tersebut, metode instruksional sanggup dikelompokkan sebagai berikut.
1. Tutorial: terjadi interaksi dua arah antara tutor dan akseptor didik
2. Ceramah/kuliah: gosip satu arah dari sumber berguru (guru) pada akseptor didik
3. Diskusi: terjadi interaksi dua arah antara akseptor didik
4. Kegiatan laboratorium: akseptor didik berinteraksi dengan sumber berguru berupa alat, bahan, dan kejadian
5. Belajar mandiri: akseptor didik berinteraksi dengan sumber berguru yang belum dipelajari atau diolah
6. Latihan: akseptor didik memakai keterampilannya secara berulang
Kategori tersebut sesuai dengan model sederhana untuk proses berguru mengajar berikut.
Beberapa format untuk metode instruksional tersebut ialah sebagai berikut.
Modus/metode/instruksional
1. Tutorial
Contoh format :
- Magang
- Mentoring
- Latihan musik
- Dialog sokrates
- Tutorial terprogram
- Pembelajaran adaptif berbantuan berbasis komputer
Modus/metode/instruksional
2. Ceramah/kuliah/ekspositori
Contoh format :
- Presentasi lisan
- Presentasi berbantuan IT
- Program radio
- Program televisi
- Kuliah jarak jauh
Modul/metode/instruksional
3. Diskusi
Contoh formal :
- Seminar
- Diskusi panel
- Debat
- Bermain peran
Modul/metode/instruksional
4. Kegiatan laboratorium
Contoh format:
- Eksperimen sains
- Simulasi sosial
- Permainan instruksional
- Kerja lapangan
- Studi kasus
- Proyek
Modul/metode/instruksional
5. Belajar mandiri
Contoh format :
- Membaca buku teks, modul, dan sebagainya
- Membaca laman internet
- Menonton video belajar
Modul/metode/instruksional
6. Latihan
Contoh format
- Latihan mengingat
- Resitasi
- Praktik olah raga
- Latihan di lab bahasa
- Latihan drama
Sumber
Sani, Ridwan Abdullah. 2015. Inovasi Pembelajaran. Bumi Aksara. Jakarta
Download