Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pembahasan Latihan Usbn Bahasa Indonesia Paket 3 2019/2020


Dalam rangka mengasah kemampuan siswa kelas 6 untuk menghadapi USBN maka kami menyajikan latihan soal USBN mata pelajaran Bahasa Indonesia sesuai dengan kisi-kisi USBN yang berlaku. Soal-soal tersebut tidak lengkap rasanya bila tidak ada kunci jawaban dan pembahasan Bahasa Indonesia paket 3.





Pada halaman ini kita akan melakukan pembahasan Bahasa Indonesia paket 3 yang berisikan 40 soal opsi ganda dan 5 soal uraian. Soal dari pembahasan pada halaman ini dapat diunduh pada halaman latihan soal cobaan nasional (USBN) jenjang SD Bahasa paket 3.





Pembahasan Bahasa Indonesia Paket 3





Pembahasan akan dibagi menjadi 5 kalangan. Kelompok pertama 1 hingga 10, kalangan kedua 11 sampai 20, golongan ketiga 21 hingga 30. Kelompok ketiga 31 hingga 40, dan terakhir kalangan keempat 41-45 yang ialah soal uraian. Berikut ini pembahasan Bahasa Indonesia paket 3 secara lengkap.





Pembahasan 1 hingga dengan 10





  1. Makna kata teater pada paragraf tersebut yaitu pementasan drama.
    (B)

  2. Antonim kata kandung pada kalimat tersebut yakni adopsi.
    (A)

  3. Enceng gondok tergolong jenis tanaman hidrofit karena hidup di lingkungan perairan. (kalimat kedua)
    (C)

  4. Kalimat utama terdapat pada awal paragraf.
    (A)

  5. Ide pokok paragraf tersebut yakni faedah tanaman di lingkungan sekolah.
    (A)

  6. Ringkasan paragraf tersebut adalah sayur dan buah mengandung serat, vitamin, antioksidan yang penting bagi badan.
    (B)

  7. Pernyataan yang cocok dengan isi paragraf tersebut adalah likuefaksi bisa berupa air yang menyembur mirip air mancur.
    (A)

  8. Jenis paragraf yang didalamnya terdapat tokoh ialah paragraf alasan.
    (D)

  9. Hal yang akan terjadi jika Faraday tidak melakukan percobaan ialah tidak ada alat sederhana pertama yang mampu menciptakan gelombang elektromagnetik.
    (D)

  10. Persamaan kedua teks tersebut ialah rentang waktu pelaksanaan.
    (B)




Pembahasan 11 sampai dengan 20






  1. Nilai Andi 100, yang menemukan 98 adalah Budi, nilai Indra 80, nilai Indah 95, dan yang memperoleh nilai 50 yakni Dinda.
    (C)

  2. Keadaan keluarga Pak Hartanto yaitu sederhana dan bahagia.
    (D)

  3. Latar tempat dalam dongeng tersebut ialah depan kantor satpam.
    (D)

  4. Watak Ferdian dalam kisah tersebut adalah bijaksana.
    (D)

  5. Makna simbol emas pada cerita tersebut adalah juara pertama.
    (B)

  6. Makna kias kata meradang dalam puisi tersebut ialah meletus.
    (B)

  7. Akhir cerita tersebut adalah Raja Parkit kembali lagi ke tempat asalnya.
    (C)

  8. Amanat dongeng tersebut yakni berpandai-pandailah dalam menangani persoalan.
    (B)

  9. Cincing harus bersikap sopan kepada penjual kancing yang terkenal pelit dan pemarah.
    (D)

  10. Kesimpulan isi cerita tersebut yaitu Tupi meratapi perbuatannya dikarenakan telah menghina Pinto.
    (C)




Pembahasan 21 hingga dengan 30





  1. Hal yang hendak terjadi bila Domba tidak mengajak si Harimau bicara yakni si Harimau memangsa si Domba karena mengetahui hal bahu-membahu.
    (C)

  2. Nilai adab nyata dari kisah tersebut adalah bakir menghadapi sebuah dilema.
    (D)

  3. Keteladanan tokoh Fiso adalah menyadari kesalahannya.
    (D)

  4. Kata yang sempurna untuk melengkapi kalimat tersebut ialah antibiotik.
    (A)

  5. Ungkapan yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut ialah bertangan cuek.
    Baca juga kumpulan istilah yang sering muncul dalam ujian.
    (C)

  6. Kata yang tepat untuk melengkapi peribahasa tersebut adalah biasa.
    (A)

  7. Urutan isyarat penggunaan pelubang kertas yang tepat ialah 1 – 3 – 2 – 4.
    (B)

  8. Kalimat yang tepat untuk melengkapi laporan tersebut yaitu siswa perempuan menyapu lantai dan menata ruang kelas.
    (D)

  9. Kalimat yang tepat untuk melengkapi iklan tersebut adalah irit energi, irit biaya.
    (C)

  10. Kalimat yang sempurna untuk melengkapi teks rumpang tersebut ialah kali ini saya akan menyampaikan hal-hal tentang usaha kemerdekaan.
    (A)




Pembahasan 31 hingga dengan 40





  1. Urutan kalimat supaya menjadi paragraf yang padu ialah 2 – 4 – 1 – 3.
    (D)

  2. Kata bentukan yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah memetieskan.
    (A)

  3. Perbaikan tata kalimat yang dicetak miring adalah Ia menghabiskan waktu selama dua tahun untuk menyebarkan penemuannya.
    (D)

  4. Perbaikan kata yang bercetak miring ialah hektare, gubuk, produktivitas.
    (D)

  5. Kesalahan penggunaan kata baku pada teks tersebut yaitu astronot, detil, dan nampak.
    (B)

  6. Kesalahan penggunaan tanda baca pada kalimat tersebut adalah tanda seru (!), tanda titik dua(:), dan tanda titik (.)
    (C)

  7. Tanda baca yang tepat untuk melengkapi teks tersebut adalah koma (,).
    (D)

  8. Penggunaan huruf kapital yang tepat ialah Toko Sahabat dimiliki seorang kolonel dari Kepulauan Riau.
    (D)

  9. Penulisan sesuai kaidah yang benar untuk kalimat tersebut adalah
    Setiap warga negara tidak boleh memperjualbelikan binatang langka ke luar negeri.
    (C)

  10. Perbaikan penggunaan tanda baca pada kalimat bercetak miring yaitu
    Anita berbelanja alat-alat tulis: bolpoin, spidol, kertas, dan lem.
    (C)




Pembahasan 41 sampai dengan 45





  1. Cara membuat garam ialah:
    a. Mengalirkan air bahari ke daerah yang sudah disediakan.
    b. Air maritim diuapkan dengan tunjangan sinar matahari.
    c. Setelah air menguap, maka terbentuklah kristal garam.

  2. Terdapat tiga anak sedang beraktivitas di luar rumah. Andi sedang mengepel lantai. Budi sedang menyapu dengan sapu lidi. Candra sedang menyiram tumbuhan. Tanaman di sekitar rumah tampak rapi.

  3. Urutan pengerjaan lem:
    (3) Larutkan tapioka dan air di dalam suatu panci!
    (1) Aduk tapioka dan air menjadi adonan!
    (2) Rebus adonan sambil dicampur!
    (5) Angkat panci, bila gabungan telah mengental!
    (4) Tunggu hingga masbodoh dan siap digunakan!

  4. tercontaminasi => terkotori
    inpeksi => bengkak
    issolasi => isolasi

  5. Perbaikan penggunaan aksara kapital antara lain:
    Andi bertanya, “Kapan paman tiba, Bu?”
    “Besok tanggal 21 April, sempurna pada Hari Kartini, paman akan tiba,” jawab Ibu.