Review Asus Zenfone Max Pro M1: Ponsel Gaming Yang Serba Bisa!

Kejutan di jagat ponsel Indonesia memang tidak ada usainya. Tidak tekecuali di tahun 2018 ini. Ponsel dengan spesifikasi memukau namun harga yang terjangkau semakin menjamur di pasaran. Hal ini menciptakan banyak produsen berlomba-lomba untuk memperlihatkan kekuatan mereka merebut pasar yang bisa dibilang sangat berair tersebut. Sebagai salah satu produsen ponsel populer, Asus juga tidak mau ketinggalan. Demi mengguncang dominasi Xiaomi di pasar kelas menengah, Asus meluncurkan Zenfone Max Pro M1.

Berbeda dengan kompetitornya yang mengagung-agungkan keunggulan pada sektor kamera, Asus Zenfone Max Pro M1 digadang-gadang sebagai ponsel gaming. Ponsel dengan julukan "Limitless Gaming" ini memang diperkuat dengan system-on-chip kelas menengah yang cukup powerful, yakni Qualcomm Snapdragon 636. Tidak hanya hingga di situ, Asus juga membenamkan baterai berdaya besar 5.000mAh yang sudah menjadi khas dari Zenfone seri Max. Perpaduan chipset fabrikasi 14nm yang hemat daya dan baterai berdaya besar tersebut diyakini sanggup menunjang pemakainya, terutama para mobile gamers, untuk bermain games lebih usang dengan kualitas grafis terbaik tanpa harus sering-sering bertemu dengan charger.

Sebelum lebih lanjut membahas performa dari Asus Zenfone Max Pro M1, ada baiknya penulis sedikit memaparkan mengenai desainnya terlebih dahulu. Sebenarnya sih, desain ponsel ini cukup generik dan menyerupai dengan ponsel lainnya di rentang harga yang sama. Kalau mau lebih gamblang lagi, ponsel ini mempunyai fisik bagai pinang dibelah dua dengan saudaranya yang dibanderol lebih tinggi, yakni Zenfone Max Plus M1. Jika dilihat dari depan mungkin kau akan sulit untuk membedakan keduanya. Perbedaan gres terlihat ketika kita melihat sisi belakang. Di mana Max Pro M1 mempunyai desain kamera belakang ganda vertikal, sedangkan Max Plus M1 mempunyai desain kamera belakang ganda horizontal. Kamera tersebut ditemani oleh sebuah lampu kilat LED tunggal dibawahnya dan sebuah sensor pemindai sidik jari di kepingan tengah.

Bagaimana dengan kualitas fisik dari Asus Zenfone Max Pro M1 ini? Pendapat langsung penulis, ponsel ini mempunyai build quality yang sangat baik. Body-nya terbuat dari materi logam dengan bobot yang bisa dibilang cukup ringan, hanya 180 gram saja. Ketebalannya pun cukup tipis untuk ponsel dengan baterai 5.000mAh, hanya 8,5 milimeter. Layarnya mempunyai luas 6 inci berjenis IPS LCD dengan resolusi yang cukup tinggi, yakni Full HD+ 1.080 x 2.160 piksel. Dengan layar seluas itu, penulis sangat menikmati tampilannya ketika memainkan games favorit ataupun menonton film via Netflix.

Slot kartu SIM dan microSD pada Asus Zenfone Max Pro M1.

Jack audio 3,5mm, microUSB 2.0, dan speaker pada Asus Zenfone Max Pro M1.

Tombol power dan volume up/down pada Asus Zenfone Max Pro M1.

Sebuah audio jack 3,5mm sanggup kau temui pada sisi bawah Asus Zenfone Max Pro M1, di mana posisi ini merupakan posisi yang tepat untuk sebuah jack. Sebab, kebiasaan penulis  mengantongi ponsel di saku celana dengan menghadap ke bawah tentunya akan lebih memudahkan ketika sedang mendengarkan musik diperjalanan. Sejajar dengan jack tersebut, terdapat sebuah port microUSB 2.0 dan grille speaker. Sedangkan di sisi kanannya, terdapat tiga buah tombol yang menjadi starter pack kebanyakan ponsel Android: volume up, volume down, dan power. Lalu di sisi kirinya terdapat sebuah tray yang berisikan dua buah slot kartu SIM berjenis nano dan sebuah slot kartu memory berjenis microSD. Ya, untuk kau para pengguna dua nomor ponsel tidak perlu report-repot resah untuk menentukan lagi, alasannya yakni semua kartu yang kau perlukan bisa difungsikan secara normal pada ponsel ini. Baik slot kartu SIM 1 maupun 2 bisa untuk menangkap sinyal 4G-3G secara simultan.

Berbicara mengenai antarmuka, Asus Zenfone Max Pro M1 terasa Istimewa alasannya yakni memakai antarmuka Pure Android. Sistem operasi Android 8.1 Oreo juga sudah tertanam pada ponsel ini. Satu hal yang penulis sangat suka dengan Pure Android yakni tampilannya yang clean dan simple sehingga memudahkan pengoperasian Max Pro M1. Tidak hanya itu, sistem operasi jenis ini juga biasanya hanya memakan sedikit resource sehingga tidak terlalu membebani ponsel. Tidak ada bloatware yang nampak ketika ponsel ini pertama kali dinyalakan, kecuali aplikasi BaBe yang memang sudah termasuk dalam unsur pemenuhan TKDN jalur software. Jika kau merasa bosan dengan tampilan Pure Android, kau bisa mengunduh banyak sekali macam launcher yang terdapat di Play Store yang memodifikasinya sesuai dengan selera.

Home screen pada Asus Zenfone Max Pro M1.

Status kafetaria pada Asus Zenfone Max Pro M1.

App drawer pada Asus Zenfone Max Pro M1.

Sudah disebutkan di atas, Asus Zenfone Max Pro M1 dibekali oleh chipset terbaru Qualcomm Snapdragon 636 yang terdiri dari prosesor octa-core Kryo 260 berkecepatan 1,8GHz dan kartu grafis Adreno 509. Kombinasi antara keduanya memungkinkan Max Pro M1 menjalankan mobile game kelas AAA dengan perfoma yang sangat lancar. Arena of Valor, PUBG, Vainglory, Asphalt 8, hingga Dragon Nest M sanggup dijalankan dengan pengaturan grafis rata kanan. Tidak hanya itu, ponsel ini juga ditunjang oleh memory RAM 3GB yang memakai LPDDR4. Selain dijamin tokcer untuk multitasking, RAM ini juga mempunyai kecepatan yang lebih kencang dibandingkan dengan LPDDR3. Dalam pemakaian sehari-hari penulis, ponsel ini terasa sangat gegas. Menjalankan hingga berpindah-pindah aplikasi begitu lancar tanpa lag.

Uji coba AnTuTu v.7.0.7.

Uji coba Geekbench 4.0.

Uji coba 3DMark dengan modus Sling Shot.

Kamera dengan konfigurasi ganda seakan sudah menjadi salah satu fitur wajib yang hadir pada lini Zenfone Max, termasuk pada Zenfone Max Pro M1. Berbekal kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 13 megapiksel yang dilengkapi dengan aperture f/2.2, phase detection auto focus, serta kamera sekunder 5 megapiksel yang mempunyai aperture f./2.4. Hasil fotonya memuaskan pada kondisi cahaya yang terang. Hasil foto bokeh dengan menyalakan fitur depth effect pun bisa dibilang cukup rapi. Sedangkan pada kondisi cahaya redup, kualitas fotonya menurun namun masih dalam batas wajar.

Untuk kamera depannya sendiri, ponsel ini bisa menghasilkan foto dengan kualitas cukup prima untuk dibagikan ke media sosial. Hasil swafotonya cukup jernih dan juga bisa menghasilkan foto bokeh meskipun agak terasa artifisial alasannya yakni hanya diolah oleh software.

Berikut yakni beberapa hasil tangkapan dari kamera belakang dan depan Asus Zenfone Max Pro M1. Semuanya memakai modus otomatis kecuali diberikan keterangan oleh penulis. Olah digital yang dilakukan hanyalah untuk mengubah ukuran dan kompresi ukuran file biar lebih nyaman untuk dilihat oleh pembaca.

Kamera belakang - Outdoor

Dan berikut yakni hasil tangkapan untuk perbandingan antara non-HDR (atas) vs HDR (bawah) memakai kamera belakang.

Selanjutnya, perbedaan modus depth of field (bawah) kalau dibandingkan dengan auto (atas) pada kamera belakang.

Bagaimana hasil tangkapan foto di malam harinya? Seperti ini guys...

Kamera belakang - indoor

Kalau modus depth of field-nya menyerupai apa? Ya menyerupai ini...

Puas bermain dengan kamera belakang, saatnya beralih ke kamera depan untuk memuaskan pada selfie lovers.

Kamera depan - outdoor

Eh, kamera depannya juga bisa pakai modus depth of field lho! Bagaimana berdasarkan kalian?

Kalau hasil jepretan low-light-nya sih kayak gini...

Baterai tanam berkapasitas 5.000 mAh menjadi jantung pada ponsel ini. Dengan rujukan pemakaian ala penulis, baterai tersebut tahan seharian dari waktu penulis bangkit (06.00, daya 100%) hingga waktu penulis akan tidur malam (23.00, daya sisa 30%). Daya tahan ini bisa dibilang sangat baik, nampaknya duet antara chipset hemat daya Snapdragon 636 dan baterai berdaya 5.000mAh sangat optimal. Selain itu, penggunaan sistem operasi Pure Android juga tampaknya mempengaruhi efisiensi daya pada ponsel ini. Tidak hanya itu, Zenfone Max Pro M1 juga mendukung fitur pengisian daya cepat. Saat memakai charger bawaannya, waktu pengisian daya dari 15% hingga 100% hanya memakan waktu sekitar 2 jam. Namun ketika memakai charger milik ponsel lain ataupun charger pihak ketiga (yang juga mendukung fitur pengisian daya cepat), waktu pengisian daya dari status yang sama malah cenderung lebih usang dengan memakan waktu hingga lebih kurang 3 jam. Hal ini dikarenakan fitur pengisian daya cepat tersebut seperinya hanya aktif ketika kau memakai charger orisinil yang disediakan oleh Asus.

Sisa internal storage pada ponsel gres pertama kali dinyalakan.

Sensor yang ada pada Asus Zenfone Max Pro M1.

Itulah ulasan lengkap dari Asus Zenfone Max Pro M1. Jika kau ketika ini sedang mencari sebuah ponsel cerdik dengan performa yang sangat kencang, daya tahan baterai lama, kamera yang sanggup diandalkan, serta layar penuh yang sangat nyaman untuk dipandang, maka ponsel ini layak untuk kau pertimbangkan. Dengan banderol harga resmi Rp2.299.000 (Rp2.199.000 ketika flash sale), kau bisa mendapatkan sebuah ponsel yang sanggup mendapatkan amanah untuk menunjang acara kau sehari-hari, terutama untuk mobile gaming. Namun tak ada gading yang tak retak, ponsel ini pun tidak luput dari kekurangan. Menurut pendapat langsung penulis, ponsel ini sebetulnya mempunyai potensi kamera yang sanggup menghasilkan gambar lebih baik. Mungkin dengan update firmware di masa yang akan datang, kameranya sanggup lebih optimal lagi. Kekurangan lainnya yakni ketersediaannya yang sangat terbatas. Saat ini Zenfone Max Pro M1 hanya bisa didapatkan secara flash sale di Lazada. Ada sih memang beberapa toko daring maupun luring lainnya yang menjual, namun harganya sudah di mark-up. Mari kita doakan biar Asus sanggup memproduksi lebih banyak dan cepat mendistribusikannya kepada kalian yang sudah tidak sabar untuk mempunyai ponsel ini. Dan untuk pertama kalinya, penulis akan coba memperlihatkan skor untuk ponsel ini biar kau bisa sanggup menilainya lebih mudah.

Desain	3
Performa	5
Kamera	3.5
Baterai	5
Harga	5
Total	4.3

Dengan skor 4.3 tersebut, Asus Zenfone Max Pro M1 menjadi ponsel cerdik yang direkomendasikan oleh !

Baca juga: Review Asus Zenfone Max Plus M1: Layar Luas Untuk Segala Aktivitas

Untuk spesifikasi teknis dari Asus Zenfone Max Pro M1 yang diulas oleh penulis bisa kau lihat pada tabel di bawah ini.

Layar	6 inci dengan resolusi 1.080 x 2.160 piksel, IPS LCD.
Ukuran (Panjang x Lebar x Tebal) dan Bobot	159 x 76 x 8,46 mm, 180 g.
Prosesor	Qualcomm Snapdragon 636 dengan prosesor octa-core (4x1,8GHz Kryo 260)
GPU	Adreno 509.
RAM	3GB.
Internal Storage	32GB.
External Storage	MicroSD, slot terpisah dari kartu SIM.
Kamera Belakang	Kamera ganda dengan konfigurasi: Kamera utama: 13 megapiksel dengan phase detection auto focusdan lampu kilat LED tunggal. Kamera sekunder: 5 megapiksel dengan modus bokeh/potrait.
Kamera Depan	8 megapiksel dengan lampu kilat LED tunggal.
Konektivitas	GSM, HSDPA, 4G LTE, WiFi 802.11 b/g/n, Bluetooth 4.2, GPS, GLONASS, BDS, microUSB 2.0.
Baterai	5.000mAh
Sistem Operasi	Android 8.1 Oreo Pure Android

Berbagi :