Review Realme 2 Pro: Paket Lengkap Harga Hemat!
Setelah sukses di India, Realme jadinya mulai melaksanakan penetrasi di pasar Indonesia. Hal ini ditandai dengan rilisnya tiga pendekar mereka, yakni Realme 2, Realme 2 Pro, dan Realme C1. Masing-masing dari tipe tersebut sudah siap berjibaku melawan kompetitor yang cukup garang di tanah air. Berada di kelas menengah, Realme 2 Pro membawa amunisi yang begitu menarik bagi para pecinta gadget dari Sabang sampai Merauke. Sebut saja: chipset Qualcomm Snapdragon 660 AIE, konfigurasi RAM + internal raksasa 8 + 128 GB, kamera belakang ganda dengan fitur AI, sampai layar full view dengan resolusi full HD+ yang bagus dengan notch berbentuk waterdrop. Seperti apakah pengalaman penulis memakai smartphone ini?
Meskipun waktunya cukup singkat, yakni sekitar 5 hari, namun penulis sudah bisa mencicipi bagaimana pewe-nya memakai Realme 2 Pro sebagai daily driver penunjang pekerjaan sehari-hari. Dimulai dari faktor layar yang luas dan lega membuatnya sangat nyaman untuk dilihat. Layar berjenis IPS LCD tersebut mempunyai bentang luas 6,3 inci dengan rasio layar sampai 90,8%. Memiliki resolusi 1.080 x 2.340, layar smartphone ini terlihat tajam dan eye candy. Digunakan untuk melaksanakan kegiatan apapun, baik membaca artikel, menonton film, bermain game, sampai editing beberapa dokumen pekerjaan sangat nyaman pada Realme 2 Pro. Layar tersebut juga dilindungi oleh lapisan pelindung Gorilla Glass 3, jadi lebih kondusif terhadap gesekan yang tidak kita inginkan. Waterdrop notch yang terdapat pada sisi tengah atas layarnya pun menambah kecantikan dari smartphone ini.
Realme 2 Pro mempunyai rangka yang terbuat dari plastik polikarbonat. Sedangkan untuk sisi belakangnya, terbuat dari plastik yang dipoles sedemikian rupa sehingga terlihat ibarat kaca. Kalau bahasa Realme-nya sih, hal tersebut yaitu desain dewdrop yang dibentuk dengan 15 lapis teknologi laminasi, menciptakan smartphone ini mempunyai efek visual yang berkilau. Tidak hanya secara visual, tapi juga body dari smartphone ini begitu kokoh dan mantap dikala berada digenggaman tangan penulis. Pada belahan atas dari sisi belakang perangkat, terdapat dua buah kamera yang dilengkapi dengan sebuah lampu kilat LED tunggal. Di bawahnya, sebuah pemindai sidik jari siap untuk kita gunakan untuk membuka kunci layar ataupun melaksanakan otorisasi pada aplikasi tertentu, ibarat aplikasi perbankan ataupun pembayaran.
Jika boleh sedikit memperlihatkan keluhan, penulis akan mengeluhkan penempatan tombol fungsional pada Realme 2 Pro. Smartphone ini mempunyai sebuah tombol power yang terletak di sisi kanan, dan dua buah tombol volume di sisi kiri, sempurna disamping slot kartu SIM dan microSD. Penempatan ini tidak ibarat penempatan tombol smartphone Android pada umumnya. Guess what? Penempatan ini sama persis dengan penempatan tombol yang dimiliki oleh perangkat iPhone. Ya bergotong-royong gak salah sih, hanya saja penulis lebih menyukai jikalau semua tombol berada sebaris di sisi kanan. Untuk tombol-tombolnya sendiri terasa mantap dan tidak "oblak" ketika dipencet. Hanya mungkin butuh sedikit pembiasaan saja untuk pengoperasiannya, lantaran sebelumnya jikalau kau cukup memakai jempol kanan untuk mengakses semua tombol, kali ini harus minta sumbangan ke jari telunjuk ataupun tengah.
Buat kau yang memakai lebih dari satu nomor ponsel, Realme 2 Pro sangat mengkomodir kebutuhan tersebut. Smartphone ini mempunyai sistem triple slots, di mana terdapat dua buah slot kartu SIM berjenis nano yang bisa dipakai untuk dua buah nomor ponsel yang kau miliki. Sedangkan satu slot lagi bisa dipakai untuk kartu microSD dengan kapasitas sampai 256 GB... itupun mungkin gres kau pakai kalau internal storage seluas 128 GB yang ada pada smartphone ini habis kali ya.
Untuk sisi bawah dari Realme 2 Pro, terdapat sebuah speaker, port microUSB, serta audio jack 3,5 mm. Penempatan audio jack ini merupakan favorit penulis, dikarenakan telah menjadi kebiasaan penulis menaruh smartphone di kantong celana dengan sisi atas menghadap ke bawah. Penulis juga yakin kebanyakan dari kau niscaya begitu juga kan? Dengan audio jack terletak di sisi bawah, tentunya sanggup memudahkan kita ketika ingin mendengarkan lagi memakai headphone ketika mengantongi perangkat. Satu hal yang mungkin bisa menciptakan kecewa, yaitu penggunaan microUSB 2.0. Akan lebih kece kalau hape ini memakai USB Type-C, sepakat gak? Walaupun ya bukan dealbreaker sih.
Realme 2 Pro memakai antarmuka Color OS 5.2 berbasis Android 8.1 Oreo. Jika kau sudah sering memakai perangkat besutan Oppo, maka seharusnya kau akan sangat familiar jika memakai smartphone ini. Bisa dibilang, antarmuka Realme dan Oppo memang sama persis. Ya maklum sih, namanya juga sister company. Dalam pengoperasiannya sehari-hari, smartphone ini terasa sangat gegas dan hampir tidak ditemukan hambatan sama sekali. Berpindah-pindah aplikasi, melihat dan membuka notifikasi, membuka kunci layar, semua dilakukan secara cepat. Mungkin juga lantaran RAM sebesar 8 GB pada smartphone ini kali ya, jadinya mau multitasking kayak apapun hape ini gak akan berkendala.
Ada tiga metode keamanan yang bisa kau gunakan untuk membuka kunci layar lho. Pertama itu pin, password, pattern. Ini sih di semua smartphone sudah menjadi standar ya. Kedua, memakai pemindai sidik jari. Kamu cukup menempelkan jari kau yang sudah didaftarkan sebelumnya pada smartphone ini. Ketiga, memakai pemindai wajah. Metode yang terakhir ini cukup menjadi favorit penulis selama memakai hape ini. Sebab, ternyata kamera depannya cukup handal untuk mengidentifikasi wajah penulis, termasuk di daerah yang kurang cahaya lho. Hanya saja ada sedikit perbedaan untuk metode pembukaan kunci layar memakai pemindai wajah. Jika biasanya sesudah memindai wajah, kunci layar eksklusif terbuka, di hape ini sesudah memindai wajah, kau harus melaksanakan sapuan layar ke arah atas. Well, ini ibarat dengan metode yang terdapat pada iPhone sih.
Realme 2 Pro dibekali oleh chipset Qualcomm Snapdragon 660 AIE yang terdiri dari prosesor quad-core Kryo 260 berkecepatan 2 GHz dan quad-core Kryo 260 berkecepatan 1,8 GHz serta kartu grafis Adreno 512. Kombinasi antara keduanya memungkinkan smartphone ini menjalankan mobile game kelas AAA dengan perfoma yang sangat lancar. Arena of Valor dan PUBG sanggup dijalankan dengan pengaturan grafis rata kanan. Tidak hanya itu, ponsel ini juga ditunjang oleh memory RAM 8 GB yang sangat besar. Multitasking seberat apapun sanggup dilahap oleh smartphone ini tanpa hambatan yang berarti. Dalam pemakaian sehari-hari penulis, smartphone ini terasa sangat gegas.
Kamera dengan konfigurasi ganda sudah menjadi fitur yang harus ada pada smartphone kekinian, termasuk pada Realme 2 Pro. Berbekal kamera belakang berkonfigurasi ganda yang terdiri dari kamera utama 16 megapiksel yang dilengkapi dengan bukaan f/1.7, phase detection auto focus, serta kamera sekunder 2 megapiksel yang bertugas sebagai mengukur kedalaman bidang ketika kita memakai modus Potrait. Konfigurasi tersebut bisa menghasilkan foto yang memuaskan pada kondisi cahaya yang terang. Hasil foto bokeh bisa dibilang cukup rapi. Sedangkan pada kondisi cahaya yang agak kurang, kualitas fotonya sedikit menurun namun hasilnya tetap memuaskan untuk smartphone di kelasnya.
Untuk kamera depannya sendiri, ponsel ini bisa menghasilkan foto dengan kualitas cukup prima untuk dibagikan ke media sosial. Hasil swafotonya cukup jernih dan tentunya dilengkapi dengan fitur AI Beautify yang lumrah ditemui pada smartphone dengan antarmuka Color OS.
Berikut yaitu beberapa hasil tangkapan dari kamera belakang dan depan Realme 2 Pro. Semuanya memakai modus otomatis kecuali diberikan keterangan oleh penulis. Olah digital yang dilakukan hanyalah untuk mengubah ukuran dan kompresi ukuran file biar lebih nyaman untuk dilihat oleh pembaca.
Baterai tanam berkapasitas 3.500 mAh menjadi jantung dari hidup smartphone ini. Dengan contoh pemakaian ala penulis yang lebih banyak didominasi online di media sosial, sering mendengarkan musik via Spotify, sesekali menonton via Netflix, dan sesekali bermain game (Sega Pocket Football Manager), baterai tersebut mempunyai daya tahan yang cukup baik, yakni dari waktu penulis bangkit (06.00, daya 100%) sampai memasuki waktu "gabut" di daerah kerja (17.00, daya sisa 10%). Untuk waktu pengisian daya memakai charger bawaannya, dari 10% sampai 100% memakan waktu lebih kurang 2 jam. Terasa agak lama? Wajar saja, lantaran smartphone ini tidak didukung oleh fitur pengisian daya cepat.
Di kelas harga resminya. yakni Rp3.699.000, Realme 2 Pro varian 8/128 GB memang sangat menarik untuk dimiliki. Kelengkapan fitur yang dibarengi oleh performa kencang dan kamera superior menjadi daya tarik utama dari smartphone ini. Namun ibarat kata pepatah, tak ada gading yang tak retak. Smartphone ini juga mempunyai sedikit kekurangan. Pertama yang mungkin dirasakan oleh penulis yaitu absensi fitur NFC. Mungkin untuk kalian yang tinggal di luar Jabodetabek, fitur ini terasa tidak terlalu penting. Namun untuk penulis yang sehari-harinya memakai angkutan umum ataupun membawa kendaraan pribadi di Jakarta, fitur ini menjadi penting untuk memudahkan pengisian uang elektronik (e-money). Kedua, absennya fitur pengisian daya cepat juga menjadi hal yang sangat disayangkan. Untuk penulis yang cukup mobile, fitur ini sangat membantu ketika ingin mengisi daya baterai di luar kantor dengan waktu yang relatif singkat. Ketiga, smartphone ini masih memakai microUSB 2.0 yang kurang kekinian. Meskipun port tersebut mempunyai keunggulan dalam akomodasi pinjam-meminjam charger milik orang lain (pasti kau sering kan, hayo?), namun tetap saja akan lebih baiklah jikalau sudah memakai USB Type-C.
Meskipun mempunyai kekurangan, harus diakui jikalau pesona Realme 2 Pro memang sangat kuat. Untuk kau yang mengidam-idamkan sebuah smartphone dengan performa kencang, kamera kece, dan layar eye candy, Realme 2 Pro sangat pantas menjadi pilihan utama kamu. Sekadar info, smartphone ini hanya bisa dibeli secara daring melalui sistem flash sale di Lazada Indonesia pada tanggal 23 Oktober 2018 mendatang. Makara buat kau yang sudah naksir berat dan ingin memilikinya, yuk siapin koneksi internet kencang dan jangan lupa berdoa biar bisa mendapatkannya pada hari H nanti. Bagaimana evaluasi penulis untuk Realme 2 Pro? Cek skornya di bawah ini!
Untuk spesifikasi teknis dari Realme 2 Pro yang diulas oleh penulis bisa kau lihat pada tabel di bawah ini.
Meskipun waktunya cukup singkat, yakni sekitar 5 hari, namun penulis sudah bisa mencicipi bagaimana pewe-nya memakai Realme 2 Pro sebagai daily driver penunjang pekerjaan sehari-hari. Dimulai dari faktor layar yang luas dan lega membuatnya sangat nyaman untuk dilihat. Layar berjenis IPS LCD tersebut mempunyai bentang luas 6,3 inci dengan rasio layar sampai 90,8%. Memiliki resolusi 1.080 x 2.340, layar smartphone ini terlihat tajam dan eye candy. Digunakan untuk melaksanakan kegiatan apapun, baik membaca artikel, menonton film, bermain game, sampai editing beberapa dokumen pekerjaan sangat nyaman pada Realme 2 Pro. Layar tersebut juga dilindungi oleh lapisan pelindung Gorilla Glass 3, jadi lebih kondusif terhadap gesekan yang tidak kita inginkan. Waterdrop notch yang terdapat pada sisi tengah atas layarnya pun menambah kecantikan dari smartphone ini.
Realme 2 Pro mempunyai rangka yang terbuat dari plastik polikarbonat. Sedangkan untuk sisi belakangnya, terbuat dari plastik yang dipoles sedemikian rupa sehingga terlihat ibarat kaca. Kalau bahasa Realme-nya sih, hal tersebut yaitu desain dewdrop yang dibentuk dengan 15 lapis teknologi laminasi, menciptakan smartphone ini mempunyai efek visual yang berkilau. Tidak hanya secara visual, tapi juga body dari smartphone ini begitu kokoh dan mantap dikala berada digenggaman tangan penulis. Pada belahan atas dari sisi belakang perangkat, terdapat dua buah kamera yang dilengkapi dengan sebuah lampu kilat LED tunggal. Di bawahnya, sebuah pemindai sidik jari siap untuk kita gunakan untuk membuka kunci layar ataupun melaksanakan otorisasi pada aplikasi tertentu, ibarat aplikasi perbankan ataupun pembayaran.
Jika boleh sedikit memperlihatkan keluhan, penulis akan mengeluhkan penempatan tombol fungsional pada Realme 2 Pro. Smartphone ini mempunyai sebuah tombol power yang terletak di sisi kanan, dan dua buah tombol volume di sisi kiri, sempurna disamping slot kartu SIM dan microSD. Penempatan ini tidak ibarat penempatan tombol smartphone Android pada umumnya. Guess what? Penempatan ini sama persis dengan penempatan tombol yang dimiliki oleh perangkat iPhone. Ya bergotong-royong gak salah sih, hanya saja penulis lebih menyukai jikalau semua tombol berada sebaris di sisi kanan. Untuk tombol-tombolnya sendiri terasa mantap dan tidak "oblak" ketika dipencet. Hanya mungkin butuh sedikit pembiasaan saja untuk pengoperasiannya, lantaran sebelumnya jikalau kau cukup memakai jempol kanan untuk mengakses semua tombol, kali ini harus minta sumbangan ke jari telunjuk ataupun tengah.
Buat kau yang memakai lebih dari satu nomor ponsel, Realme 2 Pro sangat mengkomodir kebutuhan tersebut. Smartphone ini mempunyai sistem triple slots, di mana terdapat dua buah slot kartu SIM berjenis nano yang bisa dipakai untuk dua buah nomor ponsel yang kau miliki. Sedangkan satu slot lagi bisa dipakai untuk kartu microSD dengan kapasitas sampai 256 GB... itupun mungkin gres kau pakai kalau internal storage seluas 128 GB yang ada pada smartphone ini habis kali ya.
Untuk sisi bawah dari Realme 2 Pro, terdapat sebuah speaker, port microUSB, serta audio jack 3,5 mm. Penempatan audio jack ini merupakan favorit penulis, dikarenakan telah menjadi kebiasaan penulis menaruh smartphone di kantong celana dengan sisi atas menghadap ke bawah. Penulis juga yakin kebanyakan dari kau niscaya begitu juga kan? Dengan audio jack terletak di sisi bawah, tentunya sanggup memudahkan kita ketika ingin mendengarkan lagi memakai headphone ketika mengantongi perangkat. Satu hal yang mungkin bisa menciptakan kecewa, yaitu penggunaan microUSB 2.0. Akan lebih kece kalau hape ini memakai USB Type-C, sepakat gak? Walaupun ya bukan dealbreaker sih.
Realme 2 Pro memakai antarmuka Color OS 5.2 berbasis Android 8.1 Oreo. Jika kau sudah sering memakai perangkat besutan Oppo, maka seharusnya kau akan sangat familiar jika memakai smartphone ini. Bisa dibilang, antarmuka Realme dan Oppo memang sama persis. Ya maklum sih, namanya juga sister company. Dalam pengoperasiannya sehari-hari, smartphone ini terasa sangat gegas dan hampir tidak ditemukan hambatan sama sekali. Berpindah-pindah aplikasi, melihat dan membuka notifikasi, membuka kunci layar, semua dilakukan secara cepat. Mungkin juga lantaran RAM sebesar 8 GB pada smartphone ini kali ya, jadinya mau multitasking kayak apapun hape ini gak akan berkendala.
Ada tiga metode keamanan yang bisa kau gunakan untuk membuka kunci layar lho. Pertama itu pin, password, pattern. Ini sih di semua smartphone sudah menjadi standar ya. Kedua, memakai pemindai sidik jari. Kamu cukup menempelkan jari kau yang sudah didaftarkan sebelumnya pada smartphone ini. Ketiga, memakai pemindai wajah. Metode yang terakhir ini cukup menjadi favorit penulis selama memakai hape ini. Sebab, ternyata kamera depannya cukup handal untuk mengidentifikasi wajah penulis, termasuk di daerah yang kurang cahaya lho. Hanya saja ada sedikit perbedaan untuk metode pembukaan kunci layar memakai pemindai wajah. Jika biasanya sesudah memindai wajah, kunci layar eksklusif terbuka, di hape ini sesudah memindai wajah, kau harus melaksanakan sapuan layar ke arah atas. Well, ini ibarat dengan metode yang terdapat pada iPhone sih.
Realme 2 Pro dibekali oleh chipset Qualcomm Snapdragon 660 AIE yang terdiri dari prosesor quad-core Kryo 260 berkecepatan 2 GHz dan quad-core Kryo 260 berkecepatan 1,8 GHz serta kartu grafis Adreno 512. Kombinasi antara keduanya memungkinkan smartphone ini menjalankan mobile game kelas AAA dengan perfoma yang sangat lancar. Arena of Valor dan PUBG sanggup dijalankan dengan pengaturan grafis rata kanan. Tidak hanya itu, ponsel ini juga ditunjang oleh memory RAM 8 GB yang sangat besar. Multitasking seberat apapun sanggup dilahap oleh smartphone ini tanpa hambatan yang berarti. Dalam pemakaian sehari-hari penulis, smartphone ini terasa sangat gegas.
 |
| Hasil pengujian AnTuTu v7.1.0. |
 |
| Hasil pengujian Geekbench 4.3.0. |
 |
| Hasil pengujian 3DMark dengan modus Sling Shot. |
Kamera dengan konfigurasi ganda sudah menjadi fitur yang harus ada pada smartphone kekinian, termasuk pada Realme 2 Pro. Berbekal kamera belakang berkonfigurasi ganda yang terdiri dari kamera utama 16 megapiksel yang dilengkapi dengan bukaan f/1.7, phase detection auto focus, serta kamera sekunder 2 megapiksel yang bertugas sebagai mengukur kedalaman bidang ketika kita memakai modus Potrait. Konfigurasi tersebut bisa menghasilkan foto yang memuaskan pada kondisi cahaya yang terang. Hasil foto bokeh bisa dibilang cukup rapi. Sedangkan pada kondisi cahaya yang agak kurang, kualitas fotonya sedikit menurun namun hasilnya tetap memuaskan untuk smartphone di kelasnya.
Untuk kamera depannya sendiri, ponsel ini bisa menghasilkan foto dengan kualitas cukup prima untuk dibagikan ke media sosial. Hasil swafotonya cukup jernih dan tentunya dilengkapi dengan fitur AI Beautify yang lumrah ditemui pada smartphone dengan antarmuka Color OS.
Berikut yaitu beberapa hasil tangkapan dari kamera belakang dan depan Realme 2 Pro. Semuanya memakai modus otomatis kecuali diberikan keterangan oleh penulis. Olah digital yang dilakukan hanyalah untuk mengubah ukuran dan kompresi ukuran file biar lebih nyaman untuk dilihat oleh pembaca.
Kamera Belakang - Luar Ruangan Siang
 |
| Foto memakai modus Potrait. |
Kamera Belakang - Dalam Ruangan
Kamera Belakang - Luar Ruangan Malam
Kamera Depan - Luar Ruangan Siang dan Malam (AI Beautify On)
Di kelas harga resminya. yakni Rp3.699.000, Realme 2 Pro varian 8/128 GB memang sangat menarik untuk dimiliki. Kelengkapan fitur yang dibarengi oleh performa kencang dan kamera superior menjadi daya tarik utama dari smartphone ini. Namun ibarat kata pepatah, tak ada gading yang tak retak. Smartphone ini juga mempunyai sedikit kekurangan. Pertama yang mungkin dirasakan oleh penulis yaitu absensi fitur NFC. Mungkin untuk kalian yang tinggal di luar Jabodetabek, fitur ini terasa tidak terlalu penting. Namun untuk penulis yang sehari-harinya memakai angkutan umum ataupun membawa kendaraan pribadi di Jakarta, fitur ini menjadi penting untuk memudahkan pengisian uang elektronik (e-money). Kedua, absennya fitur pengisian daya cepat juga menjadi hal yang sangat disayangkan. Untuk penulis yang cukup mobile, fitur ini sangat membantu ketika ingin mengisi daya baterai di luar kantor dengan waktu yang relatif singkat. Ketiga, smartphone ini masih memakai microUSB 2.0 yang kurang kekinian. Meskipun port tersebut mempunyai keunggulan dalam akomodasi pinjam-meminjam charger milik orang lain (pasti kau sering kan, hayo?), namun tetap saja akan lebih baiklah jikalau sudah memakai USB Type-C.
 |
| Sisa internal storage saat perangkat gres pertama kali dihidupkan. |
 |
| Sensor yang ada pada Realme 2 Pro. |
Meskipun mempunyai kekurangan, harus diakui jikalau pesona Realme 2 Pro memang sangat kuat. Untuk kau yang mengidam-idamkan sebuah smartphone dengan performa kencang, kamera kece, dan layar eye candy, Realme 2 Pro sangat pantas menjadi pilihan utama kamu. Sekadar info, smartphone ini hanya bisa dibeli secara daring melalui sistem flash sale di Lazada Indonesia pada tanggal 23 Oktober 2018 mendatang. Makara buat kau yang sudah naksir berat dan ingin memilikinya, yuk siapin koneksi internet kencang dan jangan lupa berdoa biar bisa mendapatkannya pada hari H nanti. Bagaimana evaluasi penulis untuk Realme 2 Pro? Cek skornya di bawah ini!
Desain | 4 |
Performa | 5 |
Kamera | 4.5 |
Baterai | 4 |
Harga | 5 |
Total | 4.5 |
Untuk spesifikasi teknis dari Realme 2 Pro yang diulas oleh penulis bisa kau lihat pada tabel di bawah ini.
Layar | 6,3 inci dengan resolusi 1.080 x 2.340 piksel, rasio aspek 19,5:9, IPS LCD capacitive touchscreen. Dilapisi oleh Corning Gorilla Glass 3. |
Ukuran (Panjang x Lebar x Tebal) dan Bobot | 156,7 x 74 x 8,5 mm, 174 g. |
Prosesor | Qualcomm Snapdragon 660 AIE dengan prosesor octa-core (4 x 2 GHz Kryo 260 dan 4 x 1,8 GHz Kryo 260). |
GPU | Adreno 512. |
RAM | 8 GB. |
Internal Storage | 128 GB. |
External Storage | MicroSD sampai kapasitas 256 GB, slot terpisah dari kartu SIM kedua. |
Kamera Belakang | Kamera utama: 16 megapiksel dengan bukaan f/1.7, phase detection auto focus. Kamera sekunder: 2 megapiksel Lampu kilat LED ganda. |
Kamera Depan | 16 megapiksel dengan AI Beauty Selfie. |
Konektivitas | GSM, HSDPA, 4G LTE, WiFi 802.11 a/b/g/n/ac, Bluetooth 5.0, GPS, microUSB 2.0. |
Baterai | 3.500 mAh Li-Ion. |
Sistem Operasi | Android 8.1 dengan antarmuka Color OS 5.2. |
