Review Gaji 7S: Layar Fullview Bikin Asyik Main Game Dan Nonton Film
Pasar smartphone kelas pemula yang mempunyai banderol harga di bawah dua juta rupiah mungkin sudah tidak terlalu dilirik oleh para pengguna gadget. Seiring meningkatnya daya beli, rata-rata orang dikala ini lebih menentukan untuk membeli smartphone kelas menengah yang lebih mumpuni di kelas harga dua sampai tiga juta rupiah. Namun bukan berarti tidak ada yang seru dari kelas pemula lho. Buktinya masih banyak produsen yang meluncurkan produk gres di kelas terjangkau ini. Salah satunya yaitu Honor yang belum usang ini meluncurkan Honor 7S.
Secara spesifikasi, Honor 7S sanggup dibilang tidak terlalu istimewa. Berbekal chipset kelas bawah MediaTek MT6739, smartphone ini mempunyai tenaga yang tidak mengecewakan untuk menunjang acara penulis sehari-hari. Tentunya kita akan menemui sedikit lag, terutama jikalau sedang melaksanakan multitasking yang cukup intens ataupun menjalankan aplikasi yang cukup menguras tenaga. Tapi hal tersebut masih di dalam batas masuk akal mengingat smartphone ini berada di kelas harga yang terjangkau.
Dari segi desain, Honor 7S ini terlihat generik. Jika dijejerkan dengan smartphone dari produsen lain, mungkin tidak ada perbedaan desain yang berarti. Satu hal yang patut diacungi jempol yaitu build quality-nya. Walaupun masih memakai materi plastik polikarbonat, namun ponsel ini terasa kokoh dan solid ketika berada di dalam genggaman tangan. Tombol-tombol ibarat tombol power maupun volume pun mantap untuk dipencet, tidak terkesan murahan. Karena ibarat yang kita tahu, ada beberapa ponsel lain di rentang harga serupa yang mempunyai build quality cenderung "murah".
Di sisi depan kita disuguhkan oleh layar FullView berjenis LCD dengan ukuran 5,45 inci. Resolusi layar tersebut masih HD+ 720 x 1440 piksel. Meskipun resolusinya belum Full HD, namun tidak mengurangi kenikmatan penulis pada dikala memakai Honor 7S sehari-hari. Buat baca artikel gosip ataupun manga bisa dibilang cukup nyaman. Dipakai main game ataupun menonton film serial dari Netflix pun masih asyik. Di bawah sinar matahari yang cukup terik, layar smartphone ini masih cukup terlihat terperinci meskipun kita harus menggeser tingkat kecerahan layar ke titik tertinggi.
Sebuah audio jack 3,5mm sanggup kau temui di sisi atas Honor 7S. Berpindah ke sisi kanan, terdapat sebuah tombol power yang berdampingan dengan sepasang tombol volume up dan down. Di sisi seberangnya, kau akan mendapati slot kartu SIM dan microSD. Ponsel ini mempunyai fitur dual SIM yang jenisnya dedicated. Makara kau sanggup memakai dua buah kartu SIM sekaligus dengan satu buah microSD sampai kapasitas 256GB. Lalu bagaimana dengan sisi belakangnya? Smartphone ini mempunyai sisi belakang yang cukup sederhana. Hanya ada sebuah kamera yang ditemani oleh lampu kilat LED yang terletak di pojok kiri atas, sedangkan di tengah terdapat logo Honor. Kamu tidak akan menemukan pemindai sidik jari pada ponsel ini, alasannya yaitu memang gak ada guys. Untuk membuka maupun mengunci layar kita hanya sanggup mengandalkan cara tradisional, yakni dengan PIN, password, ataupun pattern.
Honor 7S memakai antarmuka EMUI 8.0 berbasis Android 8.1 Oreo. Dalam pengoperasiannya sehari-hari, antarmuka ini berjalan cukup mulus tanpa hambatan yang berarti. Berpindah-pindah home screen, membuka control center, serta membuka notification bar cukup lancar dan intuitif. Meskipun penulis mencicipi sesekali terjadi lag, namun masih dalam batas masuk akal mengingat spesifikasinya yang tidak "wah". Aplikasi bawaan yang sudah terpasang pada smartphone ini cukup membantu penulis untuk pengoperasian ponsel sehari-hari. Beberapa diantaranya: Phone Manager yang memastikan ponsel dalam kondisi prima, HiCare yang sanggup membantu kau jikalau terjadi kerusakan pada ponsel, serta File Manager yang sesuai namanya yakni berfungsi untuk membuka, memindahkan, ataupun menghapus file yang kau miliki.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Honor 7S dibekali oleh chipset MediaTek MT6739 yang terdiri dari prosesor quad-core Cortex-A53 berkecepatan 1,5GHz dan kartu grafis PowerVR GE8100. Kombinasi antara keduanya sanggup menjalankan game kasual ibarat Cooking Mama Let's Cook! atau Major Mayhem 2 dengan lancar. Sedangkan untuk game yang cukup berat, ibarat Arena of Valor atau PUBG masih sanggup dijalankan dengan pengaturan grafis "rata kiri" meskipun akan sering mengalami frame drop.
Honor 7S mempunyai konfigurasi single camera pada kamera belakang maupun depan. Kamera belakangnya mempunyai sensor 13 megapiksel yang dilengkapi oleh phase detection autofocus dan lampu kilat LED tunggal. Untuk hasil fotonya sendiri cukup baik dengan detail yang oke. Hanya saja memang ada penurunan kualitas ketika berada di kondisi low light. Sedangkan kamera depannya, ponsel ini mempunyai sensor 5 megapiksel dan juga dilengkapi dengan lampu kilat LED tunggal.
Berikut yaitu beberapa hasil tangkapan dari kamera belakang dan depan Honor 7S. Semuanya memakai modus otomatis kecuali diberikan keterangan oleh penulis. Olah digital yang dilakukan hanyalah untuk mengubah ukuran dan kompresi ukuran file biar lebih nyaman untuk dilihat oleh pembaca.
Baterai tanam berkapasitas 3.020mAh menjadi penopang kehidupan ponsel ini. Dengan contoh pemakaian ala penulis yang lebih banyak didominasi online di media sosial, sering mendengarkan musik via Spotify, sesekali menonton via Netflix, dan sesekali bermain game (Major Mayhem 2), baterai tersebut tahan seharian dari waktu penulis berdiri (06.00, daya 100%) sampai waktu sore hari (16.00, daya sisa 10%). Daya tahan ini sanggup dibilang cukup baik, jikalau melihat kapasitas baterainya yang sanggup dibilang tidak istimewa untuk standar baterai dikala ini. Untuk waktu pengisian daya memakai charger bawaannya, dari 10% sampai 100% hanya memakan waktu lebih kurang dua jam.
Di kelas harga resminya. yakni Rp 1.599.000, Honor 7S harus berusaha cukup keras untuk sanggup menarik minat para calon pembeli. Sebab, tidak sedikit kompetitor dengan spesifikasi serupa lebih berani memperlihatkan banderol harga yang lebih terjangkau, ataupun mempunyai fitur yang lebih lengkap. Salah satu kelemahan yang cukup vital dimiliki oleh smartphone ini yaitu minimnya sensor yang tersedia. Selain itu, antarmuka EMUI 8.0 yang berjalan pada ponsel ini juga penulis rasa kurang cukup smooth. Namun penulis yakin, Honor sanggup mengatasi persoalan ini melalui firmware update.
Dengan aneka macam keunggulan serta kelemahan yang dimiliki, Honor 7S sanggup kau pertimbangkan untuk menjadi smartphone sekunder (jika sudah punya smartphone utama kelas atas) ataupun smartphone hadiah untuk adik maupun orang tua. Smartphone ini sanggup dibeli secara online maupun offline melalui toko favorit kamu. Bagaimana evaluasi penulis untuk Honor 7S? Cek skornya di bawah ini!
Baca juga: Ini Dia 3 Hal yang Memikat dari Honor 9 Lite
Untuk spesifikasi teknis dari Honor 7S yang diulas oleh penulis sanggup kau lihat pada tabel di bawah ini.
Secara spesifikasi, Honor 7S sanggup dibilang tidak terlalu istimewa. Berbekal chipset kelas bawah MediaTek MT6739, smartphone ini mempunyai tenaga yang tidak mengecewakan untuk menunjang acara penulis sehari-hari. Tentunya kita akan menemui sedikit lag, terutama jikalau sedang melaksanakan multitasking yang cukup intens ataupun menjalankan aplikasi yang cukup menguras tenaga. Tapi hal tersebut masih di dalam batas masuk akal mengingat smartphone ini berada di kelas harga yang terjangkau.
Dari segi desain, Honor 7S ini terlihat generik. Jika dijejerkan dengan smartphone dari produsen lain, mungkin tidak ada perbedaan desain yang berarti. Satu hal yang patut diacungi jempol yaitu build quality-nya. Walaupun masih memakai materi plastik polikarbonat, namun ponsel ini terasa kokoh dan solid ketika berada di dalam genggaman tangan. Tombol-tombol ibarat tombol power maupun volume pun mantap untuk dipencet, tidak terkesan murahan. Karena ibarat yang kita tahu, ada beberapa ponsel lain di rentang harga serupa yang mempunyai build quality cenderung "murah".
Di sisi depan kita disuguhkan oleh layar FullView berjenis LCD dengan ukuran 5,45 inci. Resolusi layar tersebut masih HD+ 720 x 1440 piksel. Meskipun resolusinya belum Full HD, namun tidak mengurangi kenikmatan penulis pada dikala memakai Honor 7S sehari-hari. Buat baca artikel gosip ataupun manga bisa dibilang cukup nyaman. Dipakai main game ataupun menonton film serial dari Netflix pun masih asyik. Di bawah sinar matahari yang cukup terik, layar smartphone ini masih cukup terlihat terperinci meskipun kita harus menggeser tingkat kecerahan layar ke titik tertinggi.
Sebuah audio jack 3,5mm sanggup kau temui di sisi atas Honor 7S. Berpindah ke sisi kanan, terdapat sebuah tombol power yang berdampingan dengan sepasang tombol volume up dan down. Di sisi seberangnya, kau akan mendapati slot kartu SIM dan microSD. Ponsel ini mempunyai fitur dual SIM yang jenisnya dedicated. Makara kau sanggup memakai dua buah kartu SIM sekaligus dengan satu buah microSD sampai kapasitas 256GB. Lalu bagaimana dengan sisi belakangnya? Smartphone ini mempunyai sisi belakang yang cukup sederhana. Hanya ada sebuah kamera yang ditemani oleh lampu kilat LED yang terletak di pojok kiri atas, sedangkan di tengah terdapat logo Honor. Kamu tidak akan menemukan pemindai sidik jari pada ponsel ini, alasannya yaitu memang gak ada guys. Untuk membuka maupun mengunci layar kita hanya sanggup mengandalkan cara tradisional, yakni dengan PIN, password, ataupun pattern.
Honor 7S memakai antarmuka EMUI 8.0 berbasis Android 8.1 Oreo. Dalam pengoperasiannya sehari-hari, antarmuka ini berjalan cukup mulus tanpa hambatan yang berarti. Berpindah-pindah home screen, membuka control center, serta membuka notification bar cukup lancar dan intuitif. Meskipun penulis mencicipi sesekali terjadi lag, namun masih dalam batas masuk akal mengingat spesifikasinya yang tidak "wah". Aplikasi bawaan yang sudah terpasang pada smartphone ini cukup membantu penulis untuk pengoperasian ponsel sehari-hari. Beberapa diantaranya: Phone Manager yang memastikan ponsel dalam kondisi prima, HiCare yang sanggup membantu kau jikalau terjadi kerusakan pada ponsel, serta File Manager yang sesuai namanya yakni berfungsi untuk membuka, memindahkan, ataupun menghapus file yang kau miliki.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Honor 7S dibekali oleh chipset MediaTek MT6739 yang terdiri dari prosesor quad-core Cortex-A53 berkecepatan 1,5GHz dan kartu grafis PowerVR GE8100. Kombinasi antara keduanya sanggup menjalankan game kasual ibarat Cooking Mama Let's Cook! atau Major Mayhem 2 dengan lancar. Sedangkan untuk game yang cukup berat, ibarat Arena of Valor atau PUBG masih sanggup dijalankan dengan pengaturan grafis "rata kiri" meskipun akan sering mengalami frame drop.
Antutu Benchmark 7.1.0 |
Geekbench 4.2.3 Pro |
3D Mark |
Honor 7S mempunyai konfigurasi single camera pada kamera belakang maupun depan. Kamera belakangnya mempunyai sensor 13 megapiksel yang dilengkapi oleh phase detection autofocus dan lampu kilat LED tunggal. Untuk hasil fotonya sendiri cukup baik dengan detail yang oke. Hanya saja memang ada penurunan kualitas ketika berada di kondisi low light. Sedangkan kamera depannya, ponsel ini mempunyai sensor 5 megapiksel dan juga dilengkapi dengan lampu kilat LED tunggal.
Berikut yaitu beberapa hasil tangkapan dari kamera belakang dan depan Honor 7S. Semuanya memakai modus otomatis kecuali diberikan keterangan oleh penulis. Olah digital yang dilakukan hanyalah untuk mengubah ukuran dan kompresi ukuran file biar lebih nyaman untuk dilihat oleh pembaca.
Kamera Belakang - Siang
Kamera Belakang - Indoor
Kamera Belakang - Malam
Kamera Depan - Siang, Indoor, Malam
Di kelas harga resminya. yakni Rp 1.599.000, Honor 7S harus berusaha cukup keras untuk sanggup menarik minat para calon pembeli. Sebab, tidak sedikit kompetitor dengan spesifikasi serupa lebih berani memperlihatkan banderol harga yang lebih terjangkau, ataupun mempunyai fitur yang lebih lengkap. Salah satu kelemahan yang cukup vital dimiliki oleh smartphone ini yaitu minimnya sensor yang tersedia. Selain itu, antarmuka EMUI 8.0 yang berjalan pada ponsel ini juga penulis rasa kurang cukup smooth. Namun penulis yakin, Honor sanggup mengatasi persoalan ini melalui firmware update.
Sensor Honor 7S |
Storage awal Honor 7S |
Dengan aneka macam keunggulan serta kelemahan yang dimiliki, Honor 7S sanggup kau pertimbangkan untuk menjadi smartphone sekunder (jika sudah punya smartphone utama kelas atas) ataupun smartphone hadiah untuk adik maupun orang tua. Smartphone ini sanggup dibeli secara online maupun offline melalui toko favorit kamu. Bagaimana evaluasi penulis untuk Honor 7S? Cek skornya di bawah ini!
Desain | 4 |
Performa | 3.5 |
Kamera | 4 |
Baterai | 4 |
Harga | 3 |
Total | 3.7 |
Untuk spesifikasi teknis dari Honor 7S yang diulas oleh penulis sanggup kau lihat pada tabel di bawah ini.
Layar | 5,45 inci dengan resolusi 720 x 1.440 piksel, rasio 18:9, LCD capacitive touchscreen. |
Ukuran (Panjang x Lebar x Tebal) dan Bobot | 146,5 x 70,9 x 8,3 mm, 142 g. |
Prosesor | MediaTek dengan prosesor quad-core (4 x 1,5GHz Cortex-A53). |
GPU | PowerVR GE8100. |
RAM | 2GB. |
Internal Storage | 16GB. |
External Storage | MicroSD sampai kapasitas 256GB, slot terpisah dari kartu SIM kedua. |
Kamera Belakang | 13 megapiksel dengan phase detection autofocus dan lampu kilat LED tunggal. |
Kamera Depan | 5 megapiksel dengan lampu kilat LED tunggal. |
Konektivitas | GSM, HSDPA, 4G LTE, WiFi 802.11 b/g/n, Bluetooth 5.0, GPS, GLONASS, BDS, microUSB 2.0. |
Baterai | 3.020mAh Li-Ion. |
Sistem Operasi | Android 8.1 dengan antarmuka EMUI 8.0. |