Review Acer Swift 3: Si Tipis Yang Bertenaga
Bagi direktur muda masa kini, laptop menjadi salah satu alat penunjang kerja yang wajib dimiliki. Hampir semua lini pekerjaan, baik kerja kantoran sampai kerja lapangan, membutuhkan komputer jinjing ini biar semua kerjaan bisa diselesaikan dengan baik. Kebutuhannya pun bermacam-macam, namun ada baiknya kalau kau sebagai direktur muda membeli sebuah laptop dengan tenaga lebih sehingga kerjaan kau juga bisa dikerjakan dengan lancar tanpa kendala.
Salah satu yang menjadi momok ketika ingin membeli laptop bertenaga yakni bobot dan ukuran. Biasanya, sebuah laptop yang memakai prosesor kencang dan kartu grafis bertenaga mempunyai bobot yang cukup besar dengan ketebalan yang cukup tebal. Hal ini yang menimbulkan sebagian dari kau mungkin menentukan untuk membeli laptop dengan "jeroan" pas-pasan namun berukuran yang lebih ringkas. Jangan khawatir, sebagai salah satu produsen komputer jinjing ternama, Acer siap menunjukkan solusi bagi para direktur muda dengan produk Acer Swift 3. Laptop yang ditunjang oleh prosesor AMD Ryzen dan kartu grafis Radeon Vega ini siap untuk menunjang banyak sekali kerjaan kau namun tidak membebankan punggung ketika kau membawanya pada ketika beraktivitas sehari-hari.
Acer Swift 3 yang diuji oleh penulis mempunyai nomor model SF315-41. Jika dilihat sepintas, desainnya memang terlihat sederhana, namun cukup stylish dan modern untuk laptop masa kini. Body-nya terbuat dari aluminium yang membuatnya terlihat kokoh dan solid. Tebalnya pun bisa dikatakan cukup tipis, hanya sekitar 18,9 mm saja. Ditambah bobot yang hanya sekitar 2,1 kg dengan baterai, membawa laptop ini di dalam tas pun tidak menjadi masalah. Hanya saja dengan ukuran layar 15,6 inci, pilihan tas laptop yang bisa kau beli mungkin akan lebih terbatas kalau dibandingkan dengan ukuran laptop dengan ukuran layar yang lebih kecil.
Meskipun mempunyai body yang cukup tipis, namun Acer Swift 3 tidak pelit dalam urusan konektivitas fisik. Di sisi kiri kau bisa menemukan sebuah charging port, HDMI, dua buah USB 3.0, sebuah USB Type-C, serta jack audio 3,5 mm. Sedangkan di sisi kanan kau bisa mendapat sebuah SD card reader, USB 2.0, dan security lock. Perlu diketahui, laptop ini tidak mempunyai port RJ-45, sehingga kau yang terbiasa mencolok kabel LAN menyerupai penulis harus mau tak mau mengandalan koneksi WiFi saja. Laptop ini juga tidak mempunyai optical drive, jadi kau tidak bisa memutar media piringan menyerupai CD maupun DVD. Yah, zaman kini media tersebut mungkin jarang dipakai juga ya alasannya yakni semuanya sudah lebih sering mengembangkan memakai media penyimpanan awan alias cloud storage.
Layar seluas 15,6 inci yang ada pada Acer Swift 3 mempunyai resolusi Full HD 1.920 x 1.080. Menggunakan panel bejernis IPS LCD, layar tersebut sanggup dilihat secara terang dari banyak sekali sudut. Tidak hanya itu, layarnya juga dilapisi oleh lapisan pelindung Corning Gorilla Glass sehingga lebih kondusif dari goresan. Buat kau yang suka iseng, layarnya bisa dibentangkan sampai 180 derajat lho!
Buat kau yang sering mengetik, maka kemungkinan besar kau akan menyukai keyboard pada Acer Swift 3. Feel pengetikan ketika dipakai terasa empuk dan nyaman. Apalagi keyboard-nya mempunyai tombol numpad di bab kanan sehingga sanggup memudahkan kita untuk mengetik angka. Jarak antar tuts juga cukup renggang sehingga kemungkinan untuk typo juga lebih kecil. Sayangnya, keyboard dari laptop ini belum dilengkapi dengan backlight sehingga kau akan cukup sulit menggunakannya di kawasan yang gelap. Di sisi kanan bawah keyboard terdapat sebuah pemindai sidik jari yang sanggup dipakai untuk membuka kunci Windows.
Trackpad mungkin bukan pilihan utama buat kau yang suka bernavigasi lebih luwes menggunakan mouse. Namun mungkin kau akan cukup bahagia dengan trackpad yang ada pada Acer Swift 3. Areanya cukup luas dengan respon sentuhan yang cepat dan smooth. Kamu bisa memakai beberapa gesture navigasi menyerupai scroll dengan dua jari serta pinch zoom in/out. Jika kau harus pekerja secara mobile di dalam perjalanan, maka trackpad yang tersedia cukup memadai untuk memudahkan navigasi ketika bekerja.
Berbicara mengenai performa, Acer Swift 3 yang diuji oleh penulis dipersenjatai AMD Ryzen 5 2500U yang mempunyai empat inti dan delapan thread. Prosesor tersebut berjalan dalam kecepatan 2 GHz serta sanggup di-boost lagi sampai 3,6 GHz. Sedangkan untuk kartu grafisnya diperkuat oleh Radeon Vega 8 yang lebih kurang setara MX150 dari kubu seberang. RAM sebesar 8GB DDR4 dan harddisk berkapasitas 1TB turut menemani dapur pacu yang ada pada laptop ini. Bagaimana dengan performanya? Digunakan untuk menunjang kegiatan sehari-hari, menyerupai membuka Chrome dengan banyak tab, mengolah dokumen dengan Microsoft Office, editing foto dengan Adobe Photoshop, sembari mendengarkan musik via aplikasi Spotify sanggup dijalankan tanpa hambatan yang berarti. Perpindahan aplikasi memakai kombinasi Alt+Tab pun cukup lancar, yang tentunya didukung oleh RAM besar yang dimiliki oleh laptop ini.
Jenuh dengan kerjaan dan ingin santai sejenak? Tenang saja, Acer Swift 3 masih bisa kalau diajak bermain game kasual masa kini kok. FIFA 18 ataupun Pro Evolution 2018 sanggup berjalan lancar dengan setting rata kanan. Sedangkan untuk game yang lebih berat menyerupai PUBG ataupun Fortnite, masih bisa dijalankan dengan baik namun setting grafisnya harus diubahsuaikan ke low-medium saja.
Fitur hiburan untuk mendengarkan musik dan menonton film yakni salah satu kegiatan yang sanggup dinikmati dengan cukup nyaman memakai Acer Swift 3. Meskipun tidak menanamkan pelengkap audio khusus, namun bunyi yang dihasilkan oleh speaker laptop ini bisa dibilang cukup baik. Penulis mencoba untuk menikmati musik dan film seri favorit via Spotify dan Netflix. Hasilnya, bunyi vokal dan instrumen cukup terdengar jelas, meskipun bass-nya sedikit kurang tenaga. Kedua buah speaker yang berada di sisi bawah depan laptop ini bisa mengeluarkan bunyi yang cukup kencang dan tidak pecah. Meskipun mungkin kau akan lebih mempertimbangkan untuk memakai headset saja.
Suhu dan daya tahan baterai merupakan salah satu pertimbangan ketika ingin membeli laptop, tidak terkecuali kalau kau ingin membeli Acer Swift 3. Tenang saja, suhu laptop ini ketika sedang idle atau melaksanakan pekerjaan ringan menyerupai mengolah dokumen, browsing internet dengan sedikit tab, ataupun mendengarkan musik memakai Spotify hanya sekitar 44-51 derajat celcius saja kok. Sedangkan kalau laptop ini dipakai untuk pekerjaan yang lebih berat menyerupai bermain game, mengolah video, ataupun membuka lebih banyak tab pada browser, suhu bisa mencapai 73 derajat celcius. Bagaimana dengan daya tahan baterainya? Acer mengklaim bahwa Swift 3 bisa bertahan sampai 10 jam. Namun pada kenyataannya, kalau dipakai untuk pemakaian ringan pada dengan modus balance, laptop ini bertahan sampai 5-6 jam. Sedangkan untuk pemakaian berat dengan modus high performance, laptop ini bertahan sekitar 2-3 jam saja. Memang sih tidak selama yang di klaim oleh Acer, tapi daya tahan baterainya cukup baik untuk sebuah laptop dengan performa yang cukup kencang.
Acer Swift 3 merupakan salah satu laptop kelas menengah yang penulis rekomendasikan untuk kau beli di pertengahan 2018 ini. Datang dengan spesifikasi yang cukup tinggi, fitur yang lengkap, dan bobot yang cukup ringkas, laptop ini bisa kau gunakan untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari, terutama bagi kau yang sering berpindah-pindah tempat. Dengan harga sekitar 9 jutaan untuk varian yang diuji oleh penulis, segala kebutuhan pekerjaan kau bisa dikerjakan dengan lancar dan nyaman dengan Acer Swift 3. Satu-satunya kekurangan yang mungkin dirasakan yakni absennya sistem operasi Windows pada laptop ini, sehingga kau harus merogoh kocek lebih untuk membeli Windows original.
Spesifikasi teknis dari Acer Swift 3 bisa kau lihat pada tabel di bawah ini.
 |
| Acer Swift 3. |
Salah satu yang menjadi momok ketika ingin membeli laptop bertenaga yakni bobot dan ukuran. Biasanya, sebuah laptop yang memakai prosesor kencang dan kartu grafis bertenaga mempunyai bobot yang cukup besar dengan ketebalan yang cukup tebal. Hal ini yang menimbulkan sebagian dari kau mungkin menentukan untuk membeli laptop dengan "jeroan" pas-pasan namun berukuran yang lebih ringkas. Jangan khawatir, sebagai salah satu produsen komputer jinjing ternama, Acer siap menunjukkan solusi bagi para direktur muda dengan produk Acer Swift 3. Laptop yang ditunjang oleh prosesor AMD Ryzen dan kartu grafis Radeon Vega ini siap untuk menunjang banyak sekali kerjaan kau namun tidak membebankan punggung ketika kau membawanya pada ketika beraktivitas sehari-hari.
Acer Swift 3 yang diuji oleh penulis mempunyai nomor model SF315-41. Jika dilihat sepintas, desainnya memang terlihat sederhana, namun cukup stylish dan modern untuk laptop masa kini. Body-nya terbuat dari aluminium yang membuatnya terlihat kokoh dan solid. Tebalnya pun bisa dikatakan cukup tipis, hanya sekitar 18,9 mm saja. Ditambah bobot yang hanya sekitar 2,1 kg dengan baterai, membawa laptop ini di dalam tas pun tidak menjadi masalah. Hanya saja dengan ukuran layar 15,6 inci, pilihan tas laptop yang bisa kau beli mungkin akan lebih terbatas kalau dibandingkan dengan ukuran laptop dengan ukuran layar yang lebih kecil.
Meskipun mempunyai body yang cukup tipis, namun Acer Swift 3 tidak pelit dalam urusan konektivitas fisik. Di sisi kiri kau bisa menemukan sebuah charging port, HDMI, dua buah USB 3.0, sebuah USB Type-C, serta jack audio 3,5 mm. Sedangkan di sisi kanan kau bisa mendapat sebuah SD card reader, USB 2.0, dan security lock. Perlu diketahui, laptop ini tidak mempunyai port RJ-45, sehingga kau yang terbiasa mencolok kabel LAN menyerupai penulis harus mau tak mau mengandalan koneksi WiFi saja. Laptop ini juga tidak mempunyai optical drive, jadi kau tidak bisa memutar media piringan menyerupai CD maupun DVD. Yah, zaman kini media tersebut mungkin jarang dipakai juga ya alasannya yakni semuanya sudah lebih sering mengembangkan memakai media penyimpanan awan alias cloud storage.
 |
| Sisi kiri Acer Swift 3. |
 |
| Sisi kanan Acer Swift 3. |
Layar seluas 15,6 inci yang ada pada Acer Swift 3 mempunyai resolusi Full HD 1.920 x 1.080. Menggunakan panel bejernis IPS LCD, layar tersebut sanggup dilihat secara terang dari banyak sekali sudut. Tidak hanya itu, layarnya juga dilapisi oleh lapisan pelindung Corning Gorilla Glass sehingga lebih kondusif dari goresan. Buat kau yang suka iseng, layarnya bisa dibentangkan sampai 180 derajat lho!
Buat kau yang sering mengetik, maka kemungkinan besar kau akan menyukai keyboard pada Acer Swift 3. Feel pengetikan ketika dipakai terasa empuk dan nyaman. Apalagi keyboard-nya mempunyai tombol numpad di bab kanan sehingga sanggup memudahkan kita untuk mengetik angka. Jarak antar tuts juga cukup renggang sehingga kemungkinan untuk typo juga lebih kecil. Sayangnya, keyboard dari laptop ini belum dilengkapi dengan backlight sehingga kau akan cukup sulit menggunakannya di kawasan yang gelap. Di sisi kanan bawah keyboard terdapat sebuah pemindai sidik jari yang sanggup dipakai untuk membuka kunci Windows.
 |
| Keyboard Acer Swift 3. |
 |
| Trackpad Acer Swift 3. |
Trackpad mungkin bukan pilihan utama buat kau yang suka bernavigasi lebih luwes menggunakan mouse. Namun mungkin kau akan cukup bahagia dengan trackpad yang ada pada Acer Swift 3. Areanya cukup luas dengan respon sentuhan yang cepat dan smooth. Kamu bisa memakai beberapa gesture navigasi menyerupai scroll dengan dua jari serta pinch zoom in/out. Jika kau harus pekerja secara mobile di dalam perjalanan, maka trackpad yang tersedia cukup memadai untuk memudahkan navigasi ketika bekerja.
Berbicara mengenai performa, Acer Swift 3 yang diuji oleh penulis dipersenjatai AMD Ryzen 5 2500U yang mempunyai empat inti dan delapan thread. Prosesor tersebut berjalan dalam kecepatan 2 GHz serta sanggup di-boost lagi sampai 3,6 GHz. Sedangkan untuk kartu grafisnya diperkuat oleh Radeon Vega 8 yang lebih kurang setara MX150 dari kubu seberang. RAM sebesar 8GB DDR4 dan harddisk berkapasitas 1TB turut menemani dapur pacu yang ada pada laptop ini. Bagaimana dengan performanya? Digunakan untuk menunjang kegiatan sehari-hari, menyerupai membuka Chrome dengan banyak tab, mengolah dokumen dengan Microsoft Office, editing foto dengan Adobe Photoshop, sembari mendengarkan musik via aplikasi Spotify sanggup dijalankan tanpa hambatan yang berarti. Perpindahan aplikasi memakai kombinasi Alt+Tab pun cukup lancar, yang tentunya didukung oleh RAM besar yang dimiliki oleh laptop ini.
 |
| CPU-Z Acer Swift 3. |
 |
| GPU-Z Acer Swift 3. |
 |
| Hasil pengujian Cinebench R15 pada Acer Swift 3. |
 |
| Hasil pengujian 3DMark Sky Diver pada Acer Swift 3. |
 |
| Pengaturan Heaven Benchmark pada Acer Swift 3. |
 |
| Hasil pengujian Heaven Benchmark pada Acer Swift 3. |
 |
| Hasil pengujian Crystal Disk Mark pada Acer Swift 3. |
Jenuh dengan kerjaan dan ingin santai sejenak? Tenang saja, Acer Swift 3 masih bisa kalau diajak bermain game kasual masa kini kok. FIFA 18 ataupun Pro Evolution 2018 sanggup berjalan lancar dengan setting rata kanan. Sedangkan untuk game yang lebih berat menyerupai PUBG ataupun Fortnite, masih bisa dijalankan dengan baik namun setting grafisnya harus diubahsuaikan ke low-medium saja.
Fitur hiburan untuk mendengarkan musik dan menonton film yakni salah satu kegiatan yang sanggup dinikmati dengan cukup nyaman memakai Acer Swift 3. Meskipun tidak menanamkan pelengkap audio khusus, namun bunyi yang dihasilkan oleh speaker laptop ini bisa dibilang cukup baik. Penulis mencoba untuk menikmati musik dan film seri favorit via Spotify dan Netflix. Hasilnya, bunyi vokal dan instrumen cukup terdengar jelas, meskipun bass-nya sedikit kurang tenaga. Kedua buah speaker yang berada di sisi bawah depan laptop ini bisa mengeluarkan bunyi yang cukup kencang dan tidak pecah. Meskipun mungkin kau akan lebih mempertimbangkan untuk memakai headset saja.
 |
| Dua buah speaker stereo pada Acer Swift 3. |
Suhu dan daya tahan baterai merupakan salah satu pertimbangan ketika ingin membeli laptop, tidak terkecuali kalau kau ingin membeli Acer Swift 3. Tenang saja, suhu laptop ini ketika sedang idle atau melaksanakan pekerjaan ringan menyerupai mengolah dokumen, browsing internet dengan sedikit tab, ataupun mendengarkan musik memakai Spotify hanya sekitar 44-51 derajat celcius saja kok. Sedangkan kalau laptop ini dipakai untuk pekerjaan yang lebih berat menyerupai bermain game, mengolah video, ataupun membuka lebih banyak tab pada browser, suhu bisa mencapai 73 derajat celcius. Bagaimana dengan daya tahan baterainya? Acer mengklaim bahwa Swift 3 bisa bertahan sampai 10 jam. Namun pada kenyataannya, kalau dipakai untuk pemakaian ringan pada dengan modus balance, laptop ini bertahan sampai 5-6 jam. Sedangkan untuk pemakaian berat dengan modus high performance, laptop ini bertahan sekitar 2-3 jam saja. Memang sih tidak selama yang di klaim oleh Acer, tapi daya tahan baterainya cukup baik untuk sebuah laptop dengan performa yang cukup kencang.
 |
| Suhu idle Acer Swift 3. |
 |
| Suhu full load Acer Swift 3. |
Acer Swift 3 merupakan salah satu laptop kelas menengah yang penulis rekomendasikan untuk kau beli di pertengahan 2018 ini. Datang dengan spesifikasi yang cukup tinggi, fitur yang lengkap, dan bobot yang cukup ringkas, laptop ini bisa kau gunakan untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari, terutama bagi kau yang sering berpindah-pindah tempat. Dengan harga sekitar 9 jutaan untuk varian yang diuji oleh penulis, segala kebutuhan pekerjaan kau bisa dikerjakan dengan lancar dan nyaman dengan Acer Swift 3. Satu-satunya kekurangan yang mungkin dirasakan yakni absennya sistem operasi Windows pada laptop ini, sehingga kau harus merogoh kocek lebih untuk membeli Windows original.
Spesifikasi teknis dari Acer Swift 3 bisa kau lihat pada tabel di bawah ini.
Prosesor | AMD Ryzen 5 2500U Quad-core 2GHZ, boost up to 3,6GHz. |
GPU | AMD Radeon Vega 8. |
Memory RAM | 8GB DDR4. |
Storage | 1TB HDD. |
Layar | 15 inci berjenis IPS LCD dengan resolusi 1.920 x 1.080, Corning Gorilla Glass. |
Sistem Operasi | Tidak tersedia. |
Optical Drive | Tidak tersedia. |
Konektivitas | 1 x COMBO audio jack 1 x USB Type-C 2 x USB 3.0 port(s) 1 x USB 2.0 port(s) 1 x HDMI Integrated 802.11 a/b/g/n/ac Bluetooth 4.1 2-in-1 card reader (SD/SDHC) |
Dimensi (Panjang x Lebar x Tebal) | 37,5 x 25,5 x 1,89 cm |
Bobot | 2,1 kg dengan baterai |
