Review Infinix Hot S3x: Hape Berdaya Baterai Besar Dan Kamera Depan 20 Megapiksel
Smartphone kelas pemula - menengah memang masih menjadi primadona di pasar Indonesia. Apalagi ketika ini semakin banyak merek yang mengatakan produk dengan performa tinggi, kamera bagus, dan baterai berdaya besar namun dengan banderol 2 jutaan aja. Infinix sebagai salah satu seorang andal hape kelas pemula - menengah pun tidak mau ketinggalan. Meneruskan kesuksesan Infinix Hot 3S, perusahaan asal Hongkong tersebut meluncurkan penerusnya yang diberi nama Infinix Hot S3X... bukan, bukan s*ks ya bacanya, tapi es-tiga-eks.
Secara spesifikasi, Infinix Hot S3X membawa sejumlah fitur yang cukup menarik. Seperti baterai berdaya besar 4.000 mAh, kamera depan 20 megapiksel, kamera belakang 13 + 2 megapiksel, serta layar seluas 6,2 inci full view dengan resolusi 720 x 1.500 piksel. Berbekal chipset kelas pemula Qualcomm Snapdragon 430, smartphone ini mempunyai tenaga yang cukup untuk menunjang acara penulis sehari-hari. Tidak hanya itu, ponsel selfie ini juga mengatakan pengalaman pengguna yang lebih baik dengan memakai XOS Hummingbird 3.0 yang berbasis sistem operasi Android 8.1 Oreo.
Dari segi desain, jujur saja Infinix Hot S3X memang terlihat seperi smartphone kelas pemula - menengah pada umumnya. Penulis tidak menemukan keunikan yang sanggup membedakannya dengan ponsel lain. Namun hal ini bukan berarti tidak bagus. Desain generik menyerupai ini sudah terbukti kenyamanannya ketika digenggam. Hot S3X masih memakai materi plastik polikarbonat dengan finishing mengkilap di kepingan belakang, namun ponsel ini masih cukup terasa kokoh dan solid. Tombol-tombol menyerupai tombol power maupun volume pun mantap untuk dipencet, tidak terkesan ringkih.
Di sisi depan kita disuguhkan oleh layar fill view berjenis IPS LCD dengan ukuran 6,2 inci. Resolusi layar tersebut masih HD+ 720 x 1.500 piksel. Meskipun resolusinya belum full HD, namun tidak mengurangi kenikmatan penulis pada ketika memakai Infinix Hot S3X sehari-hari. Buat baca artikel gosip ataupun manga sanggup dibilang cukup nyaman. Diajak buat main game ataupun nonton film juga masih oke. Di bawah sinar matahari yang cukup terik, layar smartphone ini boleh dikasih jempol, lantaran bila kita memakai brightness pada tingkat paling tinggi layar masih terlihat cukup jelas.
Sebuah audio jack 3,5 mm sanggup kita temui di sisi atas Infinix Hot S3X. Berpindah ke sisi kanan, terdapat sebuah tombol power yang berdampingan dengan sepasang tombol volume up dan down. Di sisi seberangnya, kau akan mendapati dua buah slot kartu SIM dan sebuah slot microSD. Dengan konfigurasi tersebut, kita sanggup memakai dua buah kartu SIM sekaligus dengan satu buah microSD bila diperlukan. Lalu bagaimana dengan sisi belakangnya? Terdapat dua buah kamera yang ditemani oleh lampu kilat LED ganda yang terletak di pojok kiri atas, sedangkan di tengah terdapat sebuah pemindai sidik jari dan logo Infinix.
Infinix Hot S3X memakai antarmuka XOS Hummingbird 3.0 berbasis Android 8.1 Oreo. Dalam pengoperasiannya sehari-hari, antarmuka ini berjalan cukup mulus tanpa hambatan yang berarti. Berpindah-pindah home screen, membuka control center, serta membuka notification bar cukup lancar dan intuitif. Aplikasi bawaan yang sudah terpasang pada smartphone ini cukup membantu penulis untuk pengoperasian ponsel sehari-hari. Beberapa diantaranya: XHide yang berfungsi untuk menyembunyikan aplikasi ataupun file untuk keamanan privasi kamu, XShare untuk memindahkan file ke smartphone lain tanpa koneksi internet, serta XTheme untuk mengganti tampilan antarmuka ponsel ketika penulis sudah jenuh dengan tema yang digunakan.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Infinix Hot S3X dibekali oleh chipset Qualcomm Snapdragon 430 yang terdiri dari prosesor quad-core Cortex-A53 berkecepatan 1,5GHz dan quad-core Cortex-A53 lainnya berkecepatan 1 GHz. Prosesor tersebut dikombinasikan dengan kartu grafis Adreno 505. Sesuai prediksi, performa dari smartphone ini sanggup dibilang sama dengan smartphone lainnya yang memakai chipset serupa. Beragam aplikasi dan game dapat dijalankan dengan lancar tanpa adanya hambatan yang berarti. Namun bila kau memainkan game yang cukup berat menyerupai PUBG, maka kau hanya sanggup menikmatinya dengan pengaturan grafis rata kiri (low).
Infinix Hot S3X mempunyai konfigurasi kamera ganda kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 13 megapiksel dan kamera sekunder 2 megapiksel. Kamera tersebut ditemani oleh sebuah lampu kilat LED ganda. Untuk hasil fotonya sendiri cukup baik dengan detail yang lumayan. Hanya saja memang ada penurunan kualitas ketika berada di kondisi kurang cahaya. Oh ya, smartphone ini juga sanggup mengatur tingkat bokeh setelah foto diambil lho. Sedangkan kamera depannya, ponsel ini cukup diunggulkan lantaran mempunyai sensor 20 megapiksel dan dilengkapi dengan AI Beauty Selfie untuk modus pengambilan swafoto yang lebih baik.
Berikut ialah beberapa hasil tangkapan dari kamera belakang dan depan Infinix Hot S3X. Semuanya memakai modus otomatis kecuali diberikan keterangan oleh penulis. Olah digital yang dilakukan hanyalah untuk mengubah ukuran dan kompresi ukuran file semoga lebih nyaman untuk dilihat oleh pembaca.
Baterai tanam berkapasitas 4.000 mAh menjadi penopang utama dari hidup ponsel ini. Dengan contoh pemakaian ala penulis yang secara umum dikuasai online di media sosial, sering mendengarkan musik via Spotify, sesekali menonton via Netflix, dan sesekali bermain game (Sega Pocket Football Manager), baterai tersebut tahan seharian dari waktu penulis bangkit (06.00, daya 100%) sampai waktu penulis pulang kerja (18.00, daya sisa 10%). Daya tahan ini sanggup dibilang cukup abadi dan tahan lama. Untuk waktu pengisian daya memakai charger bawaannya, dari 10% sampai 100% hanya memakan waktu lebih kurang 1 jam 40 menit. Cukup cepat lantaran smartphone ini sudah mendukung pengisian daya cepat QuickCharge 2.0.
Di kelas harga resminya. yakni Rp2.299.000, ketika ini Infinix Hot S3X memang harus berusaha cukup keras untuk sanggup menarik minat para calon pembeli. Sebab, tidak sedikit kompetitor dengan harga serupa lebih berani mengatakan spesifikasi yang lebih tinggi dengan fitur berlimpah yang tidak kalah menarik. Salah satu kelemahan berdasarkan penulis yang dimiliki oleh smartphone ini ialah penggunaan chipset yang sudah cukup ketinggalan. Jika saja Infinix mengatakan chipset yang lebih baru, menyerupai Snapdragon 450 ataupun 636, mungkin daya tarik dari smartphone ini akan jauh lebih tinggi.
Dengan banyak sekali keunggulan serta kelemahan yang dimiliki, Infinix Hot S3X sanggup kau pertimbangkan untuk menjadi smartphone kerja sehari-hari dengan daya tahan baterainya yang cukup abadi dan performa lugas. Smartphone ini sanggup dibeli secara daring maupun luring melalui toko favorit kau yang terkadang mempunyai harga lebih murah dari harga banderol resmi. Bagaimana evaluasi penulis untuk Infinix Hot S3X? Cek skornya di bawah ini!
Secara spesifikasi, Infinix Hot S3X membawa sejumlah fitur yang cukup menarik. Seperti baterai berdaya besar 4.000 mAh, kamera depan 20 megapiksel, kamera belakang 13 + 2 megapiksel, serta layar seluas 6,2 inci full view dengan resolusi 720 x 1.500 piksel. Berbekal chipset kelas pemula Qualcomm Snapdragon 430, smartphone ini mempunyai tenaga yang cukup untuk menunjang acara penulis sehari-hari. Tidak hanya itu, ponsel selfie ini juga mengatakan pengalaman pengguna yang lebih baik dengan memakai XOS Hummingbird 3.0 yang berbasis sistem operasi Android 8.1 Oreo.
Dari segi desain, jujur saja Infinix Hot S3X memang terlihat seperi smartphone kelas pemula - menengah pada umumnya. Penulis tidak menemukan keunikan yang sanggup membedakannya dengan ponsel lain. Namun hal ini bukan berarti tidak bagus. Desain generik menyerupai ini sudah terbukti kenyamanannya ketika digenggam. Hot S3X masih memakai materi plastik polikarbonat dengan finishing mengkilap di kepingan belakang, namun ponsel ini masih cukup terasa kokoh dan solid. Tombol-tombol menyerupai tombol power maupun volume pun mantap untuk dipencet, tidak terkesan ringkih.
Sisi belakang bawah Infinix Hot S3X. |
Kamera belakang dan sensor sidik jari Infinix Hot S3X. |
Port microUSB Infinix Hot S3X. |
Tombol power dan volume Infinix Hot S3X. |
Audio jack 3,5 mm dan slot kartu SIM serta microSD. |
Di sisi depan kita disuguhkan oleh layar fill view berjenis IPS LCD dengan ukuran 6,2 inci. Resolusi layar tersebut masih HD+ 720 x 1.500 piksel. Meskipun resolusinya belum full HD, namun tidak mengurangi kenikmatan penulis pada ketika memakai Infinix Hot S3X sehari-hari. Buat baca artikel gosip ataupun manga sanggup dibilang cukup nyaman. Diajak buat main game ataupun nonton film juga masih oke. Di bawah sinar matahari yang cukup terik, layar smartphone ini boleh dikasih jempol, lantaran bila kita memakai brightness pada tingkat paling tinggi layar masih terlihat cukup jelas.
Sebuah audio jack 3,5 mm sanggup kita temui di sisi atas Infinix Hot S3X. Berpindah ke sisi kanan, terdapat sebuah tombol power yang berdampingan dengan sepasang tombol volume up dan down. Di sisi seberangnya, kau akan mendapati dua buah slot kartu SIM dan sebuah slot microSD. Dengan konfigurasi tersebut, kita sanggup memakai dua buah kartu SIM sekaligus dengan satu buah microSD bila diperlukan. Lalu bagaimana dengan sisi belakangnya? Terdapat dua buah kamera yang ditemani oleh lampu kilat LED ganda yang terletak di pojok kiri atas, sedangkan di tengah terdapat sebuah pemindai sidik jari dan logo Infinix.
Infinix Hot S3X memakai antarmuka XOS Hummingbird 3.0 berbasis Android 8.1 Oreo. Dalam pengoperasiannya sehari-hari, antarmuka ini berjalan cukup mulus tanpa hambatan yang berarti. Berpindah-pindah home screen, membuka control center, serta membuka notification bar cukup lancar dan intuitif. Aplikasi bawaan yang sudah terpasang pada smartphone ini cukup membantu penulis untuk pengoperasian ponsel sehari-hari. Beberapa diantaranya: XHide yang berfungsi untuk menyembunyikan aplikasi ataupun file untuk keamanan privasi kamu, XShare untuk memindahkan file ke smartphone lain tanpa koneksi internet, serta XTheme untuk mengganti tampilan antarmuka ponsel ketika penulis sudah jenuh dengan tema yang digunakan.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Infinix Hot S3X dibekali oleh chipset Qualcomm Snapdragon 430 yang terdiri dari prosesor quad-core Cortex-A53 berkecepatan 1,5GHz dan quad-core Cortex-A53 lainnya berkecepatan 1 GHz. Prosesor tersebut dikombinasikan dengan kartu grafis Adreno 505. Sesuai prediksi, performa dari smartphone ini sanggup dibilang sama dengan smartphone lainnya yang memakai chipset serupa. Beragam aplikasi dan game dapat dijalankan dengan lancar tanpa adanya hambatan yang berarti. Namun bila kau memainkan game yang cukup berat menyerupai PUBG, maka kau hanya sanggup menikmatinya dengan pengaturan grafis rata kiri (low).
![]() |
AnTuTu Benchmark v7.1.0. |
![]() |
Geekbench 4.3.0. |
![]() |
3DMark dengan modus Sling Shot. |
Infinix Hot S3X mempunyai konfigurasi kamera ganda kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 13 megapiksel dan kamera sekunder 2 megapiksel. Kamera tersebut ditemani oleh sebuah lampu kilat LED ganda. Untuk hasil fotonya sendiri cukup baik dengan detail yang lumayan. Hanya saja memang ada penurunan kualitas ketika berada di kondisi kurang cahaya. Oh ya, smartphone ini juga sanggup mengatur tingkat bokeh setelah foto diambil lho. Sedangkan kamera depannya, ponsel ini cukup diunggulkan lantaran mempunyai sensor 20 megapiksel dan dilengkapi dengan AI Beauty Selfie untuk modus pengambilan swafoto yang lebih baik.
Berikut ialah beberapa hasil tangkapan dari kamera belakang dan depan Infinix Hot S3X. Semuanya memakai modus otomatis kecuali diberikan keterangan oleh penulis. Olah digital yang dilakukan hanyalah untuk mengubah ukuran dan kompresi ukuran file semoga lebih nyaman untuk dilihat oleh pembaca.
Kamera Belakang - Luar Ruangan Siang
![]() |
Hasil modus Potrait. |
Kamera Belakang - Dalam Ruangan
![]() |
Hasil modus Potrait. |
Kamera Belakang - Luar Ruangan Malam
Kamera Depan - Luar Ruangan Siang, Dalam Ruangan
Di kelas harga resminya. yakni Rp2.299.000, ketika ini Infinix Hot S3X memang harus berusaha cukup keras untuk sanggup menarik minat para calon pembeli. Sebab, tidak sedikit kompetitor dengan harga serupa lebih berani mengatakan spesifikasi yang lebih tinggi dengan fitur berlimpah yang tidak kalah menarik. Salah satu kelemahan berdasarkan penulis yang dimiliki oleh smartphone ini ialah penggunaan chipset yang sudah cukup ketinggalan. Jika saja Infinix mengatakan chipset yang lebih baru, menyerupai Snapdragon 450 ataupun 636, mungkin daya tarik dari smartphone ini akan jauh lebih tinggi.
![]() |
Media penyimpanan internal Infinix Hot S3X ketika gres pertama kali dinyalakan. |
![]() |
Sensor yang terdapat pada Infinix Hot S3X. |
Dengan banyak sekali keunggulan serta kelemahan yang dimiliki, Infinix Hot S3X sanggup kau pertimbangkan untuk menjadi smartphone kerja sehari-hari dengan daya tahan baterainya yang cukup abadi dan performa lugas. Smartphone ini sanggup dibeli secara daring maupun luring melalui toko favorit kau yang terkadang mempunyai harga lebih murah dari harga banderol resmi. Bagaimana evaluasi penulis untuk Infinix Hot S3X? Cek skornya di bawah ini!
Desain | 3.5 |
Performa | 4 |
Kamera | 3.5 |
Baterai | 5 |
Harga | 3 |
Total | 3.8 |
Untuk spesifikasi teknis dari Infinix Hot S3X yang diulas oleh penulis sanggup kau lihat pada tabel di bawah ini.
Layar | 6,2 inci dengan resolusi 720 x 1.500 piksel, rasio 18:9, IPS LCD capacitive touchscreen. |
Ukuran (Panjang x Lebar x Tebal) dan Bobot | 156,7 x 75,3 x 8,3 mm, 150 g. |
Prosesor | Qualcomm Snapdragon 430 dengan prosesor octa-core (4 x 1,5 GHz Cortex-A53 dan 4 x 1 GHz Cortex A53). |
GPU | Adreno 505. |
RAM | 3 GB. |
Internal Storage | 32 GB. |
External Storage | MicroSD sampai kapasitas 128 GB, slot terpisah dari kartu SIM kedua. |
Kamera Belakang | Kamera utama: 13 megapiksel dengan bukaan f/2.0. Kamera sekunder: 2 megapiksel Lampu kilat LED ganda. |
Kamera Depan | 20 megapiksel dengan AI Beauty Selfie. |
Konektivitas | GSM, HSDPA, 4G LTE, WiFi 802.11 b/g/n, Bluetooth 4.2, GPS, microUSB 2.0. |
Baterai | 4.000 mAh Li-Ion dengan QuickCharge 2.0. |
Sistem Operasi | Android 8.1 dengan antarmuka XOS Hummingbird 3.0. |