Investigasi Berkelompok (Group Investigation)
Model ini dikembangkan menurut metode yang dikembangkan oleh Sharan dan Lazarowitz, yang fokus pada upaya penyelesaian problem secara berkelompok. Peserta didik memperoleh informasi, menganalisis informasi, memperlihatkan ide, dan secara bersama menuntaskan problem atau menghasilkan produk.
Produk yang dihasilkan oleh suatu kelompok mungkin berbeda dengan kelompok yang lain. Setiap kelompok menyajikan hasil temuannya di depan kelas. Jumlah anggota kelompok sanggup terdiri dari dua hingga enam akseptor didik. Guru mengevaluasi donasi setiap akseptor didik dan menilai penyajian kelompok.
Prosedur pembelajaran mengikuti langkah-langkah sebagai berikut
1) Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen
2) Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan kiprah kelompok
3) Guru memanggil ketua kelompok dan setiap kelompok menerima kiprah satu materi/tugas yang berbeda dari kelompok lain
4) Masing-masing kelompok membahas bahan yang diberikan secara kooperatif yang bersifat penemuan
5) Setelah selesai diskusi, juru bicara kelompok memberikan hasil pembahasan kelompok
6) Guru memperlihatkan klarifikasi singkat sekaligus memberi kesimpulan
7) Guru melaksanakan penilaian melalui beberapa teknik, misalnya: penilaian diri akseptor didik, penilaian sobat sejawat, lembar pengamatan, dan sebagainya.
Sumber
Sani, Ridwan Abdullah. 2015. Inovasi Pembelajaran. Bumi Aksara. Jakarta
Download
Baca Juga
a. Model Pembelajaran Kooperatif
b. Student teams-achievement divisions (STAD)
c. Teams-Games-Tournament (TGT)
d. Jigsaw
Prosedur pembelajaran mengikuti langkah-langkah sebagai berikut
1) Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen
2) Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan kiprah kelompok
3) Guru memanggil ketua kelompok dan setiap kelompok menerima kiprah satu materi/tugas yang berbeda dari kelompok lain
4) Masing-masing kelompok membahas bahan yang diberikan secara kooperatif yang bersifat penemuan
5) Setelah selesai diskusi, juru bicara kelompok memberikan hasil pembahasan kelompok
6) Guru memperlihatkan klarifikasi singkat sekaligus memberi kesimpulan
7) Guru melaksanakan penilaian melalui beberapa teknik, misalnya: penilaian diri akseptor didik, penilaian sobat sejawat, lembar pengamatan, dan sebagainya.
Sumber
Sani, Ridwan Abdullah. 2015. Inovasi Pembelajaran. Bumi Aksara. Jakarta
Download
Baca Juga
a. Model Pembelajaran Kooperatif
b. Student teams-achievement divisions (STAD)
c. Teams-Games-Tournament (TGT)
d. Jigsaw