Asus Luncurkan Zenfone Generasi Kelima Dengan Chipset Terbaru Qualcomm
Pabrikan ponsel berakal kawakan asal Taiwan, Asus, gres saja meluncurkan Zenfone generasi kelima di pagelaran Mobile World Congress 2018 yang bertempat di Barcelona, Spanyol. Pada program peluncuran yang eksklusif dikomandoi oleh CEO Asus, Jerry Shen, Asus memperkenalkan tiga perangkat gres yang semuanya menggunakan chipset terbaru dari Qualcomm: Asus Zenfone 5Z, Zenfone 5, dan Zenfone 5 Lite. Ketiga jajaran tersebut diyakini sanggup untuk memenuhi kebutuhan dari setiap kalangan sesuai dengan budget mereka masing-masing.
Di sektor kamera, Zenfone 5Z mempunyai kamera belakang ganda dengan konfigurasi 12 megapiksel + 8 megapiksel. Kamera primernya dilengkapi dengan aperture f/1.8, ukuran sensor 1/2.55", serta ukuran piksel 1,4µm. Sedangkan kamera sekundernya mempunyai aperture f/1.8, ukuran sensor 1/4", dan ukuran piksel 1,12µm. Keduanya juga dilengkapi dengan fitur phase detection autofocus, gyro EIS, dan lampu kilat LED ganda. Kamera ini sanggup untuk melaksanakan perekaman resolusi 4K dengan frame rate 60fps, 1080p dengan frame rate 120fps, dan 720p dengan frame rate 240fps. Untuk kamera depannya sendiri, Zenfone 5Z mempunyai kamera beresolusi 8 megapiksel yang dilengkapi dengan fitur gyro EIS dan aperture f/2.0.
Pada sektor layar, Zenfone 5Z mempunyai layar seluas 6,2 inci dengan resolusi full HD+ berjenis IPS LCD dan rasio layar kekinian 18:5,9. Dengan desain layar penuh tersebut, Asus memunculkan sebuah "dahi" yang berada di potongan atas layar. Ya, mirip-mirip sama notch yang dimiliki oleh gadget rasa buah dari Amerika itu sih. Layar ponsel ini juga dilapisi oleh lapisan pelindung Corning Gorilla Glass yang tidak disebutkan versinya.
Untuk spesifikasi lainnya, Zenfone 5Z dilengkapi dengan Bluetooth 5.0, USB Type C 1.0, dan baterai lithium ion berkapasitas 3.300mAh yang mendukung fitur pengisian daya cepat. Dengan banderol €479 atau sekitar 8 juta rupiah, nampaknya flagship ini akan menjadi pilihan yang sangat menarik jikalau masuk secara resmi ke Indonesia nanti.
Asus Zenfone 5
Asus Zenfone 5 Lite
![]() |
Gambar dari dokumen Asus. |
Asus Zenfone 5Z
Ponsel ini merupakan flagship dari Zenfone generasi kelima. Membawa sejumlah hardware masa sekarang yang bisa untuk mengatakan performa terbaik menandingi jajaran flagship dari pabrikan kompetitor. Selaras dengan judul artikel ini, Zenfone 5Z menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 845 yang mempunyai prosesor delapan inti. Empat inti utama terdiri dari Kryo 385 Gold berkecepatan 2,7GHz, sedangkan empat inti lainnya terdiri dari Kryo 385 Silver berkecepatan 1,7GHz. Pengolah grafis Adreno 630 yang termasuk ke dalam chipset ini bisa menjadi primadona para mobile gamers masa sekarang yang gemar memainkan game dengan grafik kelas tinggi. Sebagai isu tambahan, Snapdragon 845 sudah dilengkapi dengan Qualcomm Artificial Intelligence Engine yang sanggup meningkatkan performa ponsel dalam pemakaian sehari-hari.
Pada sektor layar, Zenfone 5Z mempunyai layar seluas 6,2 inci dengan resolusi full HD+ berjenis IPS LCD dan rasio layar kekinian 18:5,9. Dengan desain layar penuh tersebut, Asus memunculkan sebuah "dahi" yang berada di potongan atas layar. Ya, mirip-mirip sama notch yang dimiliki oleh gadget rasa buah dari Amerika itu sih. Layar ponsel ini juga dilapisi oleh lapisan pelindung Corning Gorilla Glass yang tidak disebutkan versinya.
Untuk spesifikasi lainnya, Zenfone 5Z dilengkapi dengan Bluetooth 5.0, USB Type C 1.0, dan baterai lithium ion berkapasitas 3.300mAh yang mendukung fitur pengisian daya cepat. Dengan banderol €479 atau sekitar 8 juta rupiah, nampaknya flagship ini akan menjadi pilihan yang sangat menarik jikalau masuk secara resmi ke Indonesia nanti.
![]() |
Gambar dari dokumen Asus. |
Asus Zenfone 5
Sadar akan pengguna kelas mengengah yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan pengguna kelas atas, Asus menghadirkan Zenfone 5. Sebenarnya ponsel berakal ini mempunyai desain dan spesifikasi yang lebih kurang menyerupai dengan sang flagship 5Z. Hanya saja terdapat beberapa perbedaan di sektor dapur pacu. Qualcomm Snapdragon 636, chipset kelas menengah teranyar penerus 630 ini dipercayakan sebagai mesin utama dari ponsel ini. Chipset yang mempunyai prosesor delapan inti Kryo 260 tersebut dibutuhkan bisa mengatakan performa yang sangat baik dengan efisiensi daya yang tinggi, menyerupai chipset legendaris Snapdragon 625 yang pertama kali dipakai pada Zenfone generasi ketiga.
Jika 5Z mengatakan beberapa opsi RAM dan internal storage, tidak dengan Zenfone 5. Smartphone ini hanya mengatakan opsi internal storage seluas 64GB, namun kau bisa menentukan diantara dua varian RAM 4 atau 6GB. Slot microSD yang mendukung sampai kapasitas 400GB tersedia pada ponsel ini, hanya saja kau harus ikhlas memilih salah satu antara penyimpanan tambahan atau kartu SIM kedua alasannya yaitu ponsel ini mengadopsi hybrid slot. Namun dengan hadirnya paket internet dengan kuota berlimpah dan layanan penyimpanan awan dengan kapasitas besar, seharusnya hal tersebut bukanlah dilema yang berarti. Apalagi ketika ini mungkin kau lebih bahagia mendengarkan musik dan video melalui aplikasi streaming ketimbang harus mengunduh dan menyimpan konten versi "pak tani" menyerupai zaman format MP3 masih berjaya.
Untuk spesifikasi lainya, tidak ada perbedaan yang sanggup memisahkan Zenfone 5 dan 5Z secara signifikan. Hanya saja, Asus belum membeberkan berapa banderol yang akan diberikan untuk smartphone ini. Tebakan penulis sih, kayaknya Asus akan membanderol Zenfone 5 di kisaran 5 juta rupiah. Semoga saja ya ponsel berakal ini sanggup masuk ke Indonesia secara resmi, mengingat kemarin Asus memutuskan untuk tidak memasukkan Zenfone 4 dan hanya memasukkan Asus seri Max dan Selfie saja.
![]() |
Gambar dari dokumen Asus. |
Asus Zenfone 5 Lite
Tidak ingin melupakan pasar kelas pemula, Asus pun mengakomodir kebutuhan para kaum "kerehore" dengan meluncurkan Zenfone 5 Lite. Meskipun menggunakan pemanis "ringan", bukan berarti spesifikasi yang dibawa oleh ponsel ini seringan itu lho. Buktinya Asus tetap mengatakan layar seluas 6 inci dengan resolusi full HD+ berjenis IPS LCD. Hanya saja rasio layar yang diberikan tidak se-ekstrim kedua "abang-nya". Ponsel ini mempunyai rasio aspek 18:9 yang ketika ini juga terkenal dipakai oleh ponsel kelas pemula - menengah dari pabrikan lainnya.
Untuk urusan "jeroan", Zenfone 5 Lite mempunyai dua varian. Varian pertama menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 630 yang terdiri atas prosesor delapan inti Cortex-A53 berkecepatan 2,2GHz dan pengolah grafis Adreno 508. Sedangkan untuk varian kedua menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 430 yang terdiri atas prosesor delapan inti berkecepatan 1,4GHz dan pengolah grafis Adreno 505. Selain chipset, terdapat juga perbedaan di sisi RAM dan internal storage. Varian yang lebih tinggi akan mempunyai konfigurasi 4/64GB, sedangkan varian yang lebih rendah akan mempunyai konfigurasi 3/32GB. Saran penulis, sebaiknya Asus memasarkan varian pertama saja nanti jikalau ponsel ini dipasarkan di Indonesia. Sebab, varian keduanya mempunyai posisi yang rentan terhadap serangan dari tentara "mending".
Sekali lagi, pemanis Lite tidak mengurangi kemampuan smartphone ini, termasuk pada kameranya. Terbukti dengan kamera belakang yang mempunyai konfigurasi kamera ganda dengan kamera utama 16 megapiksel dan kamera sekunder yang tidak disebut besaran megapikselnya. Tidak hanya kamera belakang, kamera depannya pun mengadopsi hal serupa dengan kamera utama 20 megapiksel dan kamera sekunder yang lagi-lagi tidak diketahui besaran megapikselnya. Baik kamera belakang maupun kamera depan ponsel ini dilengkapi oleh gyro EIS dan lampu kilat LED tunggal.
Itulah tiga varian terbaru dari jajaran Asus Zenfone generasi kelima. Belum diketahui kapan Asus akan mulai memasarkan smatphone-smartphone ini di pasar bebas, termasuk Indonesia. Jikalau kelak akan dipasarkan secara resmi ke Indonesia, agar saja keseruan program peluncurannya akan seseru dan seheboh ketika program peluncuran Zenfone generasi ketiga di pulau dewata pada 2016 silam.
Spesifikasi teknis dari Asus Zenfone 5Z, 5, dan 5 Lite bisa kau lihat pada tabel berikut ini.
Asus Zenfone 5Z
Layar | 6,2 inci dengan resolusi 1.080 x 2.246 piksel, IPS LCD, Corning Gorilla Glass. |
Ukuran (Panjang x Lebar x Tebal) dan Bobot | 153 x 75,7 x 7,9 mm, 155 gram. |
Prosesor | Qualcomm Snapdragon 845 (4 x 2,7GHz Kryo 385 Gold dan 4 x 1,7GHz Kryo 385 Silver). |
GPU | Adreno 630. |
RAM | 4/6/8 GB. |
Internal Storage | 64/128/256 GB |
External Storage | microSD sampai 400GB (hybrid slot). |
Kamera Belakang | Kamera ganda yang terdiri dari kamera primer sensor 12 megapiksel dengan aperture f/1.8 dan ukuran piksel 1.4 µm. Kamera sekundernya mempunyai sensor 8 megapiksel dengan aperture f/2.0. Keduanya sudah dilengkapi dengan phase detection autofocus, gyro EIS, lampu kilat LED tunggal. |
Kamera Depan | 8 megapiksel dengan aperture f/2.0 dan ukuran piksel 1.12 µm. |
Konektivitas | GSM, HSDPA, 4G LTE, WiFi 802.11 a/b/g/n/ac, Bluetooth 5.0, GPS/ GLONASS/BDS, USB 3.1 Type-C 1.0 |
Baterai | Li-Ion 3.300 mAh |
Sistem Operasi | Android 8.0 |
Asus Zenfone 5
Layar | 6,2 inci dengan resolusi 1.080 x 2.246 piksel, IPS LCD, Corning Gorilla Glass. |
Ukuran (Panjang x Lebar x Tebal) dan Bobot | 153 x 75,7 x 7,9 mm, 155 gram. |
Prosesor | Qualcomm Snapdragon 636 (octa-core Kryo 260). |
GPU | Adreno 509. |
RAM | 4/6 GB. |
Internal Storage | 64GB |
External Storage | microSD sampai 400GB (hybrid slot). |
Kamera Belakang | Kamera ganda yang terdiri dari kamera primer sensor 12 megapiksel dengan aperture f/1.8 dan ukuran piksel 1.4 µm. Kamera sekundernya mempunyai sensor 8 megapiksel dengan aperture f/2.0. Keduanya sudah dilengkapi dengan phase detection autofocus, gyro EIS, lampu kilat LED tunggal. |
Kamera Depan | 8 megapiksel dengan aperture f/2.0 dan ukuran piksel 1.12 µm. |
Konektivitas | GSM, HSDPA, 4G LTE, WiFi 802.11 a/b/g/n/ac, Bluetooth 5.0, GPS/ GLONASS/BDS, USB 3.1 Type-C 1.0 |
Baterai | Li-Ion 3.300 mAh |
Sistem Operasi | Android 8.0 |
Asus Zenfone 5 Lite
Layar | 6,2 inci dengan resolusi 1.080 x 2.246 piksel, IPS LCD, Corning Gorilla Glass. |
Ukuran (Panjang x Lebar x Tebal) dan Bobot | 153 x 75,7 x 7,9 mm, 155 gram. |
Prosesor | Qualcomm Snapdragon 630 (8 x 2,2GHz Cortex-A53) Qualcomm Snapdragon 430 (8 x 1,4GHz Cortex-A53). |
GPU | Adreno 508 Adreno 505. |
RAM | 3/4 GB. |
Internal Storage | 32/64GB |
External Storage | microSD sampai 400GB (dedicated slot). |
Kamera Belakang | Kamera ganda yang terdiri dari kamera primer sensor 16 megapiksel dengan aperture f/2.2 dan phase detection autofocus. Kamera sekundernya mempunyai sensor yang tidak diketahui ukuran megapikselnya. Keduanya sudah dilengkapi dengan gyro EIS dan lampu kilat LED tunggal. |
Kamera Depan | Kamera ganda yang terdiri dari kamera primer sensor 20 megapiksel dengan aperture f/2.0. Kamera sekundernya mempunyai sensor yang tidak diketahui ukuran megapikselnya. Keduanya sudah dilengkapi dengan gyro EIS dan lampu kilat LED tunggal. |
Konektivitas | GSM, HSDPA, 4G LTE, WiFi 802.11 a/b/g/n/ac dual-band (varian bawah hanya b/g/n single band), Bluetooth 4.1, GPS/ GLONASS/BDS, microUSB 2.0. |
Baterai | Li-Ion 3.300 mAh |
Sistem Operasi | Android 8.0 |