Realme 2 Series Akan Meluncur 9 Oktober Di Indonesia
Setelah menuai kesuksesan di India, Realme nampaknya akan segera melaksanakan perluasan ke Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan beredarnya sebuah teaser di akun Instagram resmi mereka. Rencananya, sub-brand dari Oppo tersebut akan menyelenggarakan sebuah event yang akan digelar pada 9 Oktober mendatang.
Masuknya Realme ke Indonesia tentunya akan menjadi bahaya yang cukup berat bagi kompetitor senegaranya, menyerupai Xiaomi. Selama ini, pasar kelas pemula - menengah didominasi oleh Xiaomi yang mengandalkan spesifikasi tinggi dan banderol harga miring. Dengan adanya Realme yang tidak hanya memperlihatkan spesfikasi, tapi juga desain yang lebih berkelas, tentunya akan menjadi tantangan untuk perusahaan yang didirikan oleh Jun Lei tersebut.
Gambar dari akun Instagram @realmeindonesia. |
Melihat dari gambar teaser yang membuktikan notch model teardrop, kemungkinan besar Oppo akan membawa lebih dari satu produk di program peluncuran ini. Realme 2 yang sebelumnya sudah diluncurkan di India, mempunyai notch kotak pada umumnya menyerupai yang sanggup dijumpai pada Oppo A3S. Sedangkan, notch model teardrop ini memperlihatkan jikalau Oppo juga akan meluncurkan Realme 2 Pro. Kata-kata "Realme 2 Series" semakin mempertegas kemungkinan tersebut.
Realme 2 menorehkan prestasi dengan terjual sebanyak 370 ribu unit pada ahad pertama flash sale yang mereka adakan di India. Smartphone ini mempunyai spesifikasi yang cukup menarik di kelas pemula, menyerupai chipset Qualcomm Snapdragon 450, dual camera 13 + 2 megapiksel, serta fitur face unlock. Tersedia dengan varian 3/32 GB dan 4/64 GB, smartphone ini dibanderol hanya sekitar 1,8 juta dan 2,2 juta saja. Harga yang cukup menarik untuk sebuah smartphone yang mempunyai spesifikasi sepakat dan desain yang cantik.
Gambar dari realme.com. |
Masuknya Realme ke Indonesia tentunya akan menjadi bahaya yang cukup berat bagi kompetitor senegaranya, menyerupai Xiaomi. Selama ini, pasar kelas pemula - menengah didominasi oleh Xiaomi yang mengandalkan spesifikasi tinggi dan banderol harga miring. Dengan adanya Realme yang tidak hanya memperlihatkan spesfikasi, tapi juga desain yang lebih berkelas, tentunya akan menjadi tantangan untuk perusahaan yang didirikan oleh Jun Lei tersebut.
Akankah Realme sukses untuk mengusik pasar kelas pemula - menengah di Indonesia? Mari kita tunggu tanggal mainnya!