Soal Dan Pembahasan Kimia Un Sma 2017 No. 21-30
Berikut ini yaitu Soal dan Pembahasan Kimia UN Sekolah Menengan Atas 2017 No. 21-30
Kimia UN Sekolah Menengan Atas 2017 No. 21
21. Diketahui reaksi sebagai berikut:
$A_{2(g)}+B_{2(g)} ⇌ 2AB_{(g)}$ mula-mula direaksikan 0,5 mol $A_2$ dengan 0,5 mol $B_2$ dalam ruang 1 liter pada suhu $27^oC$. Ternyata sesudah kesetimbangan tercapai terdapat 0,3 mol gas AB. Jika tekanan total gas pada reaksi itu yaitu 10 atmosfir, nilai Kp untuk reaksi tersebut yaitu ….
A. 0,30 B. 0,35 C. 0,73 D. 2,3 E. 3,5
Pembahasan:
A2(g) + B2(g) → 2AB(g)
M 0,5 mol 0,5 mol
R 0,15 mol 0,15 mol
stb 0,35mol 0,35 mol 0,3 mol
mol total = ( 0,35 + 0,35 + 0,3) mol
= 1 mol
Untuk $P_{B2}$ dan $P_{AB}$ dilakukan perhitungan dengan cara yang sama
$P_{B2} = P_{A2}$ = 3,5 atm
$P_{AB}$ = 3 atm
$Kp = \frac{(P_{AB})^2}{P_A \times P_B}$
$Kp = \frac{3^2}{3,5 \times 3,5} = 0,73$
Jawaban: C
Kimia UN Sekolah Menengan Atas 2017 No. 22
Perhatikan persamaan reaksi berikut!
$NH_{3(g)}$ + $BF_{3(g)}$ → $NH_3BF_{3(g)}$
$H_3PO_{4(aq)}$ → $H_{(aq)}^{+}$ + $H_2PO_{4(aq)}^{2-}$
$PO_{4(aq)}^{-3} + H_2O_{(l)}$ ⇌ $HPO_{4(aq)}^{3-} + H^+$
Urutan yang sesuai dengan konsep asam-basa Arrhenius, Bronsted-Lowry dan Lewis yaitu ….
A. (1), (2), (3)
B. (2), (1), (3)
C. (2), (3), (1)
D. (3), (1), (2)
E. (3), (2), (1)
Pembahasan:
Konsep asam basa Arrhenius, Bronsted-Lowry dan Lewis
Jawaban: C
Kimia UN Sekolah Menengan Atas 2017 No. 23
Perhatikan data hasil uji terhadap 2 jenis larutan dengan memakai 4 jenis indikator!
Perkiraan pH untuk larutan X dan larutan Y secara berurutan yaitu ….
A. 3,2 – 4,4 dengan 5,8 – 8,3
B. 4,4 – 4,8 dengan 4,7 – 5,4
C. 4,8 – 5,4 dengan 4,4 – 4,8
D. 4,7 – 8,3 dengan 3,2 – 4,0
E. 8,3 – 14,0 dengan 3,2 – 4,2
Pembahasan:
Melihat data diatas, maka
Dapat disimpulkan asumsi pH larutan X yaitu 8,3 – 14,0 sedangkan asumsi pH larutan Y yaitu 3,2 – 4,2.
Jawaban: E
Kimia UN Sekolah Menengan Atas 2017 No. 24
Perhatikan data hasil titrasi antara $Ba(OH)_2$ dengan larutan asam asetat 0,15 M berikut!
Pembahasan:
Pembahasan:
$\begin{align} & [A{{g}^{+}}]=\frac{volume\times M}{Vol.total} \\ & [A{{g}^{+}}]=\frac{100\times 0,01}{200} \\ & [A{{g}^{+}}]={{5.10}^{-3}}M \\ \end{align}$
$\begin{align} & [SO_{4}^{2-}]=\frac{volume\times M}{Vol.total} \\ & [SO_{4}^{2-}]=\frac{100\times 0,01}{200} \\ & [SO_{4}^{2-}]={{5.10}^{-3}}M \\ \end{align}$
$2AgN{{O}_{3(aq)}}+{{H}_{2}}S{{O}_{4(aq)}}\leftrightarrow A{{g}_{2}}S{{O}_{4(s)}}$
$A{{g}_{2}}S{{O}_{4}}\leftrightarrow 2Ag_{(aq)}^{+}+SO_{4(aq)}^{2-}$
Pembahasan:
Sumber https://j4wab.blogspot.com/
Kimia UN Sekolah Menengan Atas 2017 No. 21
21. Diketahui reaksi sebagai berikut:
$A_{2(g)}+B_{2(g)} ⇌ 2AB_{(g)}$ mula-mula direaksikan 0,5 mol $A_2$ dengan 0,5 mol $B_2$ dalam ruang 1 liter pada suhu $27^oC$. Ternyata sesudah kesetimbangan tercapai terdapat 0,3 mol gas AB. Jika tekanan total gas pada reaksi itu yaitu 10 atmosfir, nilai Kp untuk reaksi tersebut yaitu ….
A. 0,30 B. 0,35 C. 0,73 D. 2,3 E. 3,5
Pembahasan:
A2(g) + B2(g) → 2AB(g)
M 0,5 mol 0,5 mol
R 0,15 mol 0,15 mol
stb 0,35mol 0,35 mol 0,3 mol
mol total = ( 0,35 + 0,35 + 0,3) mol
= 1 mol
Untuk $P_{B2}$ dan $P_{AB}$ dilakukan perhitungan dengan cara yang sama
$P_{B2} = P_{A2}$ = 3,5 atm
$P_{AB}$ = 3 atm
$Kp = \frac{(P_{AB})^2}{P_A \times P_B}$
$Kp = \frac{3^2}{3,5 \times 3,5} = 0,73$
Jawaban: C
Kimia UN Sekolah Menengan Atas 2017 No. 22
Perhatikan persamaan reaksi berikut!
$NH_{3(g)}$ + $BF_{3(g)}$ → $NH_3BF_{3(g)}$
$H_3PO_{4(aq)}$ → $H_{(aq)}^{+}$ + $H_2PO_{4(aq)}^{2-}$
$PO_{4(aq)}^{-3} + H_2O_{(l)}$ ⇌ $HPO_{4(aq)}^{3-} + H^+$
Urutan yang sesuai dengan konsep asam-basa Arrhenius, Bronsted-Lowry dan Lewis yaitu ….
A. (1), (2), (3)
B. (2), (1), (3)
C. (2), (3), (1)
D. (3), (1), (2)
E. (3), (2), (1)
Pembahasan:
Konsep asam basa Arrhenius, Bronsted-Lowry dan Lewis
- Asam berdasarkan Arrhenius yaitu senyawa yang sanggup melepaskan H+ bila dilarutkan dalam air.
- Asam menurutBronsted –Lowry yaitu asam yaitu donor proton (H+) pada zat lain.
- Asam berdasarkan Lewis yaitu senyawa yang mau mendapatkan pasangan electron (akseptor elektron).
Jawaban: C
Kimia UN Sekolah Menengan Atas 2017 No. 23
Perhatikan data hasil uji terhadap 2 jenis larutan dengan memakai 4 jenis indikator!
A. 3,2 – 4,4 dengan 5,8 – 8,3
B. 4,4 – 4,8 dengan 4,7 – 5,4
C. 4,8 – 5,4 dengan 4,4 – 4,8
D. 4,7 – 8,3 dengan 3,2 – 4,0
E. 8,3 – 14,0 dengan 3,2 – 4,2
Pembahasan:
Melihat data diatas, maka
Jawaban: E
Kimia UN Sekolah Menengan Atas 2017 No. 24
Perhatikan data hasil titrasi antara $Ba(OH)_2$ dengan larutan asam asetat 0,15 M berikut!
Berdasarkan data tersebut, massa $Ba(OH)_2$ yang bereaksi yaitu … (Ar Ba = 56 gram.mol-1; O = 16 gram.mol-1; H = 1 gram.mol-1).
A. 0,54 gram
B. 0,30 gram
C. 0,27 gram
D. 0,15 gram
E. 0,10 gram
Pembahasan: Volume rata – rata penggunaan larutan $CH_3COOH$ = 40 ml
Reaksi titrasi: $Ba(OH)_{2(aq)}$ + $2CH_3COOH_{(aq)}$ → $Ba(CH_3COO)_{2(aq)}$ + $2H_2O_{(l)}$
Pada reaksi yang setara, mol $Ba(OH)_2$ = ½ mol $CH_3COOH$
Mol $CH_3COOH$ = Volume x Molaritas
Mol $CH_3COOH$ = 40 ml x 0, 15 M
Mol $CH_3COOH$ = 6 mmol
mol $Ba(OH)_2$ = 0,5 x 6
mol $Ba(OH)_2$ = 3 mmol = 0,003 mol
massa $Ba(OH)2$ = mol . Mr
massa $Ba(OH)_2$ = 0,03 x 90
massa $Ba(OH)_2$ = 0,27 gram
Jawaban: C
Kimia UN Sekolah Menengan Atas 2017 No. 25
Perhatikan tabel data yang belum lengkap dari hasil uji hidrolisis larutan garam berikut ini!
Data yang sempurna untuk mengisi bab titik- titik pada nomor larutan (1), (2), dan (3) berturut-turut yaitu ….
- Garam yang berasal dari asam besar lengan berkuasa dengan basa besar lengan berkuasa tidak mengalami hidrolisis
- Garam yang berasal dari asam besar lengan berkuasa dengan basa lemah mengalami hidrolisis parsial menghasilkan $H^+$ (memerahkan lakmus biru)
- Garam yang berasal dari asam lemah dengan basa besar lengan berkuasa mengalami hidrolisis parsial menghasilkan $OH^-$ (membirukan lakmus merah)
- Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah mengalami hidrolisis total bersifat netral apabila kekuatan asam dan basa lemah tersebut sama
- Garam $(NH_4)_2SO_4$ berasal dari basa lemah $NH_4OH$ dan asam besar lengan berkuasa $H_2SO_4$, memerahkan lakmus biru,hidrolisis parsial, menghasilkan $H^+$
- Garam NaF berasal dari basa besar lengan berkuasa NaOH dan asam lemah HF, membirukan lakmus merah, hidrolisis parsial, menghasilkan $OH^–$
- Garam HCOOK berasal dari asam lemah HCOOH dan basa besar lengan berkuasa KOH, membirukan lakmus merah, hidrolisis parsial, menghasilkan $OH^–$
Jawaban: B
Kimia UN Sekolah Menengan Atas 2017 No. 26
Sebanyak 100 mL $H_2SO_4$ 0,1 M dicampur dengan 100 mL larutan $NH_3$ 0,2 M. Jika Kb $NH_3$ = $1 \times 10^{-5}$, pH adonan yang terbentuk yaitu ….
A. 5 – log 2
B. 5 + log 1
C. 5 + log 2
D. 5,5 + log 5
E. 6,5 – log 1
${{H}_{2}}S{{O}_{4(aq)}}+2N{{H}_{3(aq)}}\leftrightarrow {{(N{{H}_{4}})}_{2}}S{{O}_{4(aq)}}$
10 mmol 20 mmol 10 mmol
$\begin{align} [{{H}^{+}}]&=\sqrt{\frac{Kw}{Kb}\times Mb} \\ &=\sqrt{\frac{{{10}^{-14}}}{{{10}^{-5}}}\times ({{2.10}^{-2}})/0,2} \\ & =\sqrt{{{10}^{-10}}} \\ [{{H}^{+}}] &=1\times {{10}^{-5}} \\ pH &=5+\log 1 \end{align}$
Jawaban: B
Kimia UN Sekolah Menengan Atas 2017 No. 27
Sebanyak 100 mL $AgNO_3$ 0,01 M dicampur dengan 100 mL $H_2SO_4$ 0,01 M. Diketahui Ksp $Ag_2SO_4 = 3,2 \times 10^{-5}$.
Pernyataan yang benar mengenai adonan tersebut yaitu ….
A. terbentuk endapan alasannya yaitu Ksp < QC
B. terbentuk endapan alasannya yaitu Ksp > QC
C. belum terbentuk endapan alasannya yaitu Ksp < QC
D. belum terbentuk endapan alasannya yaitu Ksp > QC
E. larutan sempurna jenuh alasannya yaitu Ksp = QC
Pembahasan: Jika Ksp < Qc maka terbentuk endapan, Ksp = Qc maka larutan jenuh, dan bila Ksp > Qc maka masih bias larut.
$\begin{align} & [SO_{4}^{2-}]=\frac{volume\times M}{Vol.total} \\ & [SO_{4}^{2-}]=\frac{100\times 0,01}{200} \\ & [SO_{4}^{2-}]={{5.10}^{-3}}M \\ \end{align}$
$2AgN{{O}_{3(aq)}}+{{H}_{2}}S{{O}_{4(aq)}}\leftrightarrow A{{g}_{2}}S{{O}_{4(s)}}$
$A{{g}_{2}}S{{O}_{4}}\leftrightarrow 2Ag_{(aq)}^{+}+SO_{4(aq)}^{2-}$
$\begin{align} Qc&={{[A{{g}^{+}}]}^{2}}\times [SO_{4}^{2-}] \\ & ={{[{{5.10}^{-3}}]}^{2}}\times [{{5.10}^{-3}}] \\ & ={{125.10}^{-9}} \\ Qc&=1,{{25.10}^{-7}} \\ Ksp&=3,{{2.10}^{-5}} \end{align}$
Karena Ksp > Qc , belum terbentuk endapan
Jawaban: D
Kimia UN Sekolah Menengan Atas 2017 No. 28
Diberikan 4 zat berikut:
(1) Garam
(2) Oksigen
(3) Air
(4) susu
Zat yang apabila dicampur akan menghasilkan koloid emulsi yaitu ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Pembahasan: Emulsi yaitu sistem koloid yang terbentuk dari fase terdispersi cair dan fase pendispersi cair, maka akan terbentuk dari (3) air dicampur dengan (4) susu.
Jawaban: E
Kimia UN Sekolah Menengan Atas 2017 No. 29
Diketahui pola koloid dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut:
(1) mayones
(2) agar-agar
(3) asap
(4) buih sabun
(5) kabut
Pasangan koloid yang mempunyai fasa terdispersi sama yaitu ….
A. (1) dan (3)
B. (1) dan (5)
C. (2) dan (4)
D. (2) dan (5)
E. (3) dan (5)
Pasangan koloid yang mempunyai fase terdispersi sama yaitu mayonaise (1) dan kabut (5)
Jawaban: B
Kimia UN Sekolah Menengan Atas 2017 No. 30
Diberikan tabel wacana sifat koloid berikut:
Pasangan data yang sempurna yaitu ….
A. (1) dan (3)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (4)
D. (2) dan (5)
E. (3) dan (5)
Pembahasan: Hubungan antara insiden sehari-hari dan sifat koloid yang benar
Maka pasangan antara insiden sehari – hari dan sifat koloid yang benar yaitu (3) dan (5)
Jawaban: E
