Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Singgah Di Surabaya


Pertama kalinya saya dan suami ke kota pahlawan. Yaps! Bener banget! Aku dan suami diberikan kesempatan untuk singgah ke kota Surabaya. Kota ini memang menjadi sorotan beberapa waktu lalu, dan terjadi sesuatu yang sangat mengerikan. Tapi alhamdulillah ketika ini sudah baik-baik saja.

Kota ini punya ikon Sura (Hiu) dan Baya (Buaya), dan katanya belum sah ke Surabaya jikalau belum foto di depan patung khas dari kota ini. Kemarin waktu ke sana, saya dan suami juga sempat mengabadikan momen berfoto di patung Surabaya. Pertanyaannya siapa yang motretin kami? Jadi, ketika kami ke sana, nanti akan banyak yang memperlihatkan jasa foto untuk kita. Ada beberapa tukang foto yang kami lihat di sana.



Ternyata, mereka memperlihatkan harga foto yang sangat murah. Hanya 10 ribu rupiah untuk cetak 1 fotonya. Untuk fotonya sendiri, dapat minta sepuasnya. Nantinya kita akan menentukan foto yang mana yang akan dicetak. Kami hanya ingin cetak 2 foto saja, tapi mereka memberi tawaran, untuk mengambil semua file foto dan cetak 2 foto dengan harga 50 ribu saja. Masih murah kan? Karena saya pikir, kesempatan ini entah kapan lagi dapat dirasakan. Yasudah, tanpa pikir panjang, kami mengiyakan dan pribadi membayarnya.

Pertanyaan lagi, kenapa dapat ke Surabaya? Sebagai seorang istri, saya berkewajiban menemani suami kemanapun. Kesempatan kali ini adalah, lantaran suami ada keperluan dinas dari kantornya yang mengharuskannya ke Surabaya, jadi saya pun ikut lantaran suami yang meminta untuk ditemani. Aku pribadi, dengan sangat bahagia hati menemani.



Selama 5 hari 4 malam di Surabaya suami berfokus dengan urusan kantor, namun suami menyempatkan waktu luang sedikit untuk bersama berjalan-jalan di kota ini. menyerupai mencari masakan yang murah dan enak, berkunjung ke beberapa mall di sana (karena resah mau kemana), kemudian menyempatkan juga untuk berfoto.

Selain foto di patung Surabaya, saya menemukan spot foto OOTD! Ini sih yang paling penting! Haha.. Sambil menyelam minum air. Tak jauh dari lokasi patung Surabaya, ada sebuah rumah besar yang mempunyai pagar yang sudah bau tanah dan berkarat, namun itu terlihat sangat vintage. Aku suka!






Setelah postingan ini, saya akan menulis dongeng lagi mengenai beberapa kawasan yang saya kunjungi di Surabaya. Terima kasih buat yang sudah mampir! Tunggu postingan selanjutnya ya!

RHIALITA