The Fog
Biasanya, kita akan menemukan kabut itu di dataran yang tinggi. Seperti tempat Puncak (Bogor) atau di Lembang (Bandung). Tapi kali ini saya juga mencicipi kabut juga di kota Pontianak. Berbeda dengan kabut pada umumnya, kabut yang saya rasakan yakni kabut asap. Keadaan ibarat ini memang sungguh tidak nyaman. Terutama udara yang menjadi tidak higienis alias tekontaminasi, mata perih, dan sesak dikala bernafas. Untuk itu, kita harus sedia masker kemanapun.
Penyebab kabut asap yang sering terjadi di sana, yakni alasannya yakni pembakaran hutan. Hal yang paling diperlukan dan dinantikan yakni turunnya hujan. Dengan hujan, debu-debu akhir kabut asap akan tersapu oleh air, dan perlahan hilang. Untuk Blogger sepertiku, hal ini sungguh mengganggu aktifitas hunting foto yang biasanya dilakukan di luar rumah. Waktu itu, hampir dua ahad saya dan suami tidak dapat leluasa berfoto di luar rumah, alasannya yakni kabut asap yang sangat tebal.
“Kabut asap tebal kok masih berani foto-foto di luar?”
Postingan OOTD kali ini dapat dibilang disponsori dengan Kabut Asap. Namanya Blogger sejati, kabut asap pun diterjang! Tapi jikalau dilihat, foto dengan background kabut asap ini serasa ibarat dipegunungan nggak sih? *Berani beda* :D
Nah, simpulan foto kami pribadi pulang ke rumah, dan tahu nggak sih guys? Sesampainya di rumah, hujan turun super deras. Dan ya, hunting foto pun ditutup dengan hujan deras!
RHIALITA
