Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian QUEUE Dan Fungsi QUEUE di Dalam Jaringan !!

Selamat malam gays.. pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang apa itu QUEUE dan apa aja sih Fungsinya di JAringan terutama pada mikrotik  ?


Pengertian Queue adalah fitur QOS (quality of service) yang biasa disebut dengan Management Bandwidth.

QOS tidak selalu berarti pembatasan bandwidth. QOS adalah cara yang digunakan untuk mengatur penggunaan bandwidth yang ada secara rasional. Qos bisa digunakan juga untuk mengatur prioritas traffic berdasarkan parameter yang diberikan, menghindari terjadinya traffic yang memonopoli seluruh bandwidth yang tersedia.

Tugas dari Mangement Bandwidth adalah untuk membagi Bandwith dan memberikan limits atau Batasan pada suatu target baik berdasarkan pada single host ( 1 client ), beberapa client, maupun berdasarkan Network.

Dalam Mikrotik, terdapat 3 jenis Queue yaitu.

1. Simple Queue, merupakan cara yang sangat mudah untuk membagi bandwidth dari skala jaringan berukuran kecil hingga menengah. Biasa digunakan untuk mengatur bandwidth upload dan download tiap user.

2. Queue Tree, adalah fitur yang digunakan untuk mengatur jumlah limit bandwidth yang lebih kompleks. Biasa digunakan untuk membatasi satu arah koneksi untuk download maupun upload.

3. PCQ (Per Connection Queue), adalah jenis Queue yang mampu mengenali arah arus dan digunakan karena dapat membagi bandwidth secara adil, merata serta masif. PCQ dapat digunakan bersamaan dengan fitur Queue baik yang simple maupun yang tree.

Perbedaan Simple Queue dan Queue Tree :

 1. Simple Queue

  • Memiliki aturan tentang urutan yang ketat, sehingga antrian diproses dari atas ke bawah.
  • Mengatur aliran paket secara 2 arah
  • Mampu membatasi trafik dan bandwidth berdasarkan alamat ip
  • Satu antrian mampu membatasi trafik 2 arah sekaligus (upload/download)
  • Queue ini akan diproses lebih dahulu jika diproses bersama Queue Tree
  • Mendukung penggunaan PCQ sehingga pembagian bandwidth lebih adil dan merata.
  • Pengaturannya sangat sederhana dan cenderung statis.

 2. Queue Tree
  • Tidak memiliki aturan, sehingga setiap urutan akan diproses secara bersamaan
  • Mengatur aliran paket secara satu arah
  • Membutuhkan pengaturan mangle pada firewall untuk membatasi trafik per IP
  • Membutuhkan pengaturan mangle pada firewall untuk membedakan trafik download dan upload
  • Diproses setelah Queue Simple
  • Pengaturan antrian murni melalui paket  data yang ditandai di mangle pada firewall
Kesimpulan Dengan Queue ini, kita dapat membagi dan mengatur jumlah bandwidth yang dapat diterima oleh klien/user/pengguna. Sehingga lalu lintas data pada jaringan kita dapat berjalan sesuai dengan harapan dan keinginan.

Referensi
  - MikroTik MTCNA

Sumber https://andriyansyah7.blogspot.com/