Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Haki (Hak Atas Kekayaan Intelektual)


Makna HAKI

-      Definisi HaKI yakni hak langsung yang diberikan Pemerintahan kepada penemu / pencipta / peandesain atas hasil karya cipta dan karsa yang dihasilkannya.

-      Hak langsung yakni hak monopoli untuk memperbanyak karya cipta dalam jangka waktu tertentu, baik dilaksanakan sendiri atau dilisensikan.



Tujuan HAKI

Perlindungan dan penegakan Hukum HaKI bertujuan untuk mendorong timbulnya inovasi, pengalihan dan penyebaran teknologi dan diperoleh manfaat bersama antara penghasil dan pengguna pengetahuan teknologi, dengan cara membuat kesejahteraan sosial ekonomi serta keseimbangan antara hak dan kewajiban.

Trade Related Aspects of Intellectual Property (TRIP’s) yakni perjanjian internasional yang merupakan paket dari World Trade Organization (WTO) yang mengatur duduk kasus Hak Kekayaan Intelektual.

Prinsip-prinsip pokok TRIP’s

•     Menetapkan standar minimum untuk pinjaman dan penegakan aturan HaKi di negara-negara peserta.

•     Masing-masing negara akseptor harus melindungi warga negara dari negara akseptor lainnya

•     Negara-negara akseptor diharuskan memperlihatkan pinjaman HaKI yang sama kepada warga negara akseptor lainnya.

•     Penergakan aturan yang ketat disertai dengan prosedur penyelesaian perselisihan sengketa, yang diikuti dengan hak bagi negara yang dirugikan untuk mengambil tindakan secara silang.


Pengaturan HaKI dalam Trip’s
1. Hak Cipta dan Hak yang berkaitan dengan Hak Cipta
2. Merk Dagang
3. Indikasi Geografis
4. Desain Industri
5. Paten
6. DTSLT
7. Rahasia Dagang
8. Control of Anti-Competitive Practices in cotractual licenses
9. Enforcement


Hak Cipta dan Hak-hak yang Terkait dengan Hak Cipta

• Karya Seni dan sastra
• Gambar
• Film
• Puisi
• Novel
• Fotografi
• Ukiran
• Software komputer
• Data base
• Desain arsitektur


Peran dan Tantangan Sistem HaKI di Masa Depan

•     Menciptakan iklim perdagangan dan investasi yang kompetitif;

•     Meningkatkan perkembangan teknologi;

•     Mendukung perkembangan dunia perjuangan yang kompetitif dan spesifik di pasar global;

•     Meningkatkan invensi dan penemuan dalam negri yang berorientasi ekspor dan bernilai komersial;

•     Mempromosikan sumber daya sosial dan budaya yang dimiliki;

•     Memberikan reputasi internasional untuk ekspor produk lokal yang berkarakter dan mempunyai tradisi budaya daerah.


Haki Dalam Pengembangan Perekonomian dan Teknologi

•      Perlindungan aturan sebagai insentif bagi inventor, kreator, desainer,dan pencipta dengan memperlihatkan hak khusus untuk mengkomersialkan hasil dari kreatifitasnya;
•      Menciptakan iklim yang aman bagi investor

•      Mendorong aktivitas penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan penemuan gres di banyak sekali bidang teknologi;

•     Sistem paten akan memperkaya pengetahuan masyarakat dan melahirkan penemu-penemu baru;

•     Peningkatan dan pinjaman HaKI akan mempercepat pertumbuhan industri, membuat lapangan kerja baru, mendorong perubahan ekonomi, meningkatkan kualitas hidup insan yang memperlihatkan kebutuhan masyarakat luas.


HaKI : Permasalahan dan Tantangan
• Kegiatan inventif dan penemuan tak terpisahkan dari bab terpenting proses pembangunan Indonesia;

• HaKI dekat dengan pembangunan ekonomi melalui penemuan teknologi untuk mendorong produktivitas;

• HaKI yakni alat yang ampuh untuk mendorong pembangunan ekonomi, ilmu pengetahuan, sosial dan budaya;

• Masalah yang sangat besar dalam sistem HaKI yakni apabila HaKI tidak dipertimbangkan sebagai alat pembangunan ekonomi.


Dimensi Pengembangan HaKI

Traditional Kowledge

E-Commerce (Perdagangan Elektronik)

Internet Service Provider (Jasa Pelayanan Internet)

Protection non original databases

Cyber law

Domain names



Pencapaian

•     Indonesia telah merubah standar peraturan HaKI dengan standar minimum ketentuan TRIPs;

•     Sosialisasi HaKI yang berkelanjutan melalui kerjasama universitas, instansi pemerintah dan UKM;

•     Melaksanakan investigasi banding paten dan merek;

•     Penerimaan registrasi HaKI melalui Kantor Wilayah

•     Pelaksanaan sistem otomasi HaKI

•     Peningkatan law enforcement HaKI yang lebih baik;

•     Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia;

•     Peningkatan dan pemanfaatan kerjasama internasional di bidang HaKI