Kanker Hati, Kenali 10 Gejala Berikut ini
Secara umum, kanker hati adalah jenis kanker yang menempati urutan ketiga sebagai penyebab kematian tertinggi di dunia. Dari 626.000 kasus yang terdiagnosis setiap tahun, sekitar 410.000 diantarnaya dilaporkan di Asia Timur (65%), dengan 346.000 kasus terjadi di Cina, menyusul Taiwan dengan 43.278 kasus, lalu Singapura sebanyak 1.671 kasus selama periode 1998 – 2002.
Kanker hati tiga kali lebih sering dialami oleh pria dibandingkan dengan wanita. Kanker hati biasanya menyerang pria uisa paruh baya dan orang tua, tetapi bukan berarti ornag muda luput dari penyakit ini. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara hepatitis B dan kanker hati, di mana kanker hati lebih sering terjadi di daerah yang tingkat kejadian hepatitisnya tergolong rendah.
Biasanya, kanker hati mulai dari sel hati (hepatosit) yang kemudian berkonversi menjadi bentuk agresif, sehingga hati menjadi tidak dapat berfungsi dengan baik. Namun demikian, kanker hati juga sering disebabkan oleh metastasis, yaitu kanker yang dimulai dari bagian tubuh lain, seperti usus besar, payudara, atau paru-paru, kemudian menyebar ke hati. Kanker yang muncul dari hati ini disebut kanker hati primer atau hepatoma, sedangkan kanker yang muncul dari hasil metastasis (penyebaran) kanker pada organ tubuh yang lain disebut kanker sekunder.
Sebagian besar kanker hati primer, yakni lebih dari 90-95% muncul dari sel-sel hati dan sering disebut dengan kanker hepatoseluler atau karsinoma hepatoseluler. Kanker ini jarang ditemukan gejala awalnya dan sering tidak merespon oleh pengobatan, sehingga prognosisnya sangat buruk. Namun, ketika pengobata gagal memberikan banyak kemajuan terhadap kanker hati, rasa sakit dan tanda-tanda serta gejala lain yang disebabkan oleh kanker hati dapat diobati secara agresif untuk meningkatkan kualitas hidup. Terlepas dari itu semua, informasi yang paling penting tentang kanker hati primer adalah Anda dapat mengurangi resiko kanker hati dengan melindungi diri dari infeksi hepatitis dan sirosis, penyebab utama penyakit ini.
Gejala Kanker Hati
Gejala kanker hati sering kali tidak terdeteksi hingga kanker tersebut benar-benar menjadi ancaman yang serius. Namun demikian, Anda bisa mewaspadai gejala-gejala kanker hati yang mengarah pada timbulnya penyakit tersebut. Deteksi lebih dini terhadap adaya penyakit ini akan membantu Anda pada proses penyembuhan nantinya, bahkan memungkinkan Anda untuk melakukan pencegahan dini.
Kebanyakan orang memang tidak memiliki tanda dan gejala tahap awal kanker hati. Artinya, penyakit ini mungkin tidak terdeteksi sampai akhirnya mencapai tingkat yang lebih lanjut. Ketika gejala muncul, penderita mungkin merasakan semua atau beberapa hal berikut:
1) Penderita mungkin mengalami sakit perut, terutama di bagian kanan atas perut yang dapat menjalar ke punggung dan bahu.
2) Penderita mungkin kehilangan nafsu makan secara terus-menerus atau merasa sangat penuh setelah makan kecil.
3) Penderita mungkin mengalami gejala hepatitis atau sirosis yang memburuk. Beberapa gejala yang lebih parah pada orang yang menderita hepatitis kronis atau sirosis adalah tanda-tanda kanker hati. Gejal-gejala ini bisa berupa cairan dalam perut, gejala yang dikenal sebagai ascites, atau kebutuhan untuk tablet air lebih banyak dan lebih (diuretik) untuk mengendalikan jumlah cairan dalam perut.
4) Penderita mungkin mengidap penyakit kuning (jaundice), yakni menguningnya kulit dan bagian putih mata yang disebabkan oleh akumulasi bilirubin di dalam darah.
5) Penderita mungkin mengalami penurunan berat badan yang tidak signifikan. Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk memproses makanan.
6) Penderita mungkin merasakan mual dan muntah yang merupakan akibat dari kurangnya empedu dan enzim untuk mencerna makanan.
7) Penderita mungkin mengalami kelelahan. Kelemahan otot dan kelelahan keseluruhan adalah gejala kanker hati lebih lanjut yang terjadi sebagai akibat dari kerusakan hati pada stadium yang mengkhawatirkan.
8) Penderita mungkin mengalami gejala varises esophageal. Gejala ini terjadi ketika kanker menyerang dan diblokir oleh vein portal, serta darah mengalir melalui vena esofagus.
9) Penderita mungkin mengalami masalah pendarahan.
10) Penderita mungkin mengalami gejala-gejala lain, seperti demam, menggigil, dan urine yang berwarna gelap.
Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat bagi Anda yang membutuhkannya. Jika merasa artikel bermanfaat, silakan share kepada keluarga, teman, atau orang lain yang membutuhkan.
