Soal Dan Pembahasan Fisika Un Sma 2017 No.1-10

Berikut ini yakni Soal Fisika UN Sekolah Menengan Atas 2017 No. 1-10. Oh iya,selain soal dan kunci balasan postingan ini juga dilengkapi dengan PEMBAHASAN. Untuk melihat pembahasan silahkan klik "LIHAT PEMBAHASAN".

---

Fisika UN Sekolah Menengan Atas 2017 No. 1
Hasil pengukuran dua buah pelat besi memakai jangka sorong, digambarkan sebagai berikut:


Selisih tebal kedua pelat tersebut adalah…
A. 0,3 mm
B. 0,6 mm
C. 0,7 mm
D. 0,8 mm
E. 1,7 mm
Kunci: C

Garis atas (Skala Utama/SU), Garis bawah (Skalan Nonius/SN)
SU: baca garis atas hingga batas sebelum garis 0 pada SN.
SN: baca garis bawah sempurna berhimpitan dengan garis atas (dikalikan dengan 0,01 cm)
Pengukuran jangka sorong = SU + SN
Jangka sorong (1) = 2,4 + (1 $\times$ 0,01) cm = 2,41 cm.
Jangka sorong (2) = 2,3 + (4 $\times$ 0,01) cm = 2,34 cm.
Selisih = 2,41 - 2,34 = 0,07 = 0,7 mm.

---

Fisika UN Sekolah Menengan Atas 2017 No. 2
Sebuah benda mula-mula di titik A(0,0) kemudian bergerak selama 2 sekon ke titik B(4,2). Selanjutnya bergerak lagi selama 3 sekon ke titik C(8,6). Kecepatan rata-rata gerak benda adalah…
A. 1 m/s
B. 1,5 m/s
C. 2 m/s
D. 2√2 m/s
E. 4,75 m/s
Kunci: C

Kecepatan = Perpindahan / Waktu
Kelajuan = Jarak / Waktu
$A(0,0) \Rightarrow B(4,2)$, t = 2 sekon.
$B(4,2) \Rightarrow C(8,6)$, t = 3 sekon.
Perpindahan dari titik A ke titik C adalah:
$=\sqrt{(x_c-x_a)^2+(y_c-y_a)^2}$
$=\sqrt{(8-0)^2+(6-0)^2} = 10$
$v=\frac{perpindahan}{waktu}$
$v=\frac{10}{2 + 3} = 2m.s^{-1}$

---

Fisika UN Sekolah Menengan Atas 2017 No. 3
Sebuah mobil, awalnya bergerak lurus dengan kecepatan konstan 72 km/jam. Setelah 20 sekon kemudian, kendaraan beroda empat dipercepat dengan percepatan 3 $m/s^2$ selama 10 sekon dan diperlambat dengan perlambatan 5 $m/s^2$ hingga kendaraan beroda empat berhenti. Bentuk grafik kecepatan (v) terhadap waktu (t) perjalanan kendaraan beroda empat tersebut adalah…



Kunci: B

Gerak Lurus Beraturan (GLB)
$v_o=72km/jam = \frac{72.000m}{3.600s} = 20m/s$ selama 20 sekon.
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dipercepat:
$a = +3m/s^2$ selama $t = 10$ sekon (grafik naik)
$V_t = V_o + a.t$
$V_t = 20 + 3.10$
$V_t = 50 m/s$
GLBB diperlambat $a = -5 m/s^2$ hingga berhenti (grafik turun)
$v_0 = 50 m/s$ dan $v_t = 0$ (berhenti)
$v_t = v_o + a.t$
$0 = 50 - 5t$
$5t = 50$
$t = 10$ sekon
$t$ selesai = 20 + 10 + 10 = 40
grafik yang memenuhi yakni grafik B.

---

Fisika UN Sekolah Menengan Atas 2017 No. 4
Perhatikan tabel data kecepatan dari tiga benda yang bergerak lurus berikut!

Berdasarkan data kecepatan pada tabel di atas, sanggup disimpulkan bahwa benda yang sanggup mengalami percepatan terbesar dalam selang waktu tertentu adalah…
A. benda A untuk t = 2 s hingga t = 4 s
B. benda B untuk t = 2 s hingga t = 4 s
C. benda B untuk t = 4 s hingga t = 6 s
D. benda C untuk t = 2 s hingga t = 4 s
E. benda C untuk t = 4 s hingga t = 6 s
Kunci: A

Percepatan:
$a = \frac{\Delta v}{\Delta t}$, jikalau percepatan besar maka kecepatan besar.
hitung selisih waktu dan kecepatan, menyerupai berikut ini:

Jadi, kecepatan terbesar terjadi pada benda A untuk t = 2 s hingga t = 4 s.

---

Fisika UN Sekolah Menengan Atas 2017 No. 5
Perhatikan gambar!

Jari-jari roda A = 30 cm, B = 40 cm, C = 25 cm, dan D = 50 cm. Roda B berputar dengan kecepatan anguler 50 rad/s, kecepatan anguler roda D adalah…
A. 80 rad/s
B. 60 rad/s
C. 50 rad/s
D. 40 rad/s
E. 30 rad/s
Kunci: E

Hubungan roda-roda:

• sepusat: $\omega_1 = \omega_2$ (kecepatan anguler sama). 
• bersinggungan: $v_1 = v_2$ (kecepatan linear sama). 
• dihubungkan dengan tali/rantai: $v_1 = v_2$ (kecepatan linear sama). 

Roda AB sepusat maka: $\omega_A = \omega_B = 50 rad/s$
Roda AC dihubungkan dengan tali/rantai maka:
$v_A = v_B$
$\omega_A.R_A = \omega_C.R_C$
$50.30 = \omega_C.25$
$\omega_C = 60 rad/s$
Roda CD bersinggungan, maka:
$v_C = v_D$
$\omega_C.R_C = \omega_D.R_D$
$60.25 = \omega_D.50$
$\omega_D = 30 rad/s$
Jadi, kecepatan anguler roda D yakni 30 rad/s.

---

Fisika UN Sekolah Menengan Atas 2017 No. 6
Seorang pembalap kendaraan beroda empat sedang elintasi tikungan miring dengan kemiringan θ dan jari-jari 12 m. Kecepatan maksimum kendaraan beroda empat 6 m/s, maka nilai tan θ adalah…

A. $\frac{2}{3}$
B. $\frac{5}{10}$
C. $\frac{3}{10}$
D. $\frac{2}{11}$
E. $\frac{1}{12}$
Kunci: C

$V_maks = \sqrt{g.r.\tan \theta}$ (kuadratkan kedua ruas)
$(V_maks)^2 = g.r.\tan \theta$
$6^2 = 10.12.\tan \theta$
$\tan \theta = \frac{36}{120} = \frac{3}{10}$

---

Fisika UN Sekolah Menengan Atas 2017 No. 7
Sebuah bola dilempar dengan sudut elevasi 30o menempuh lintasan parabola menyerupai terlihat pada gambar. Percepatan gravitasi 10 m/s2, maka perbandingan kecepatan di titik A, B, dan C adalah…

A. √25 : √28 : √31
B. √25 : √40 : √45
C. √27 : √28 : √31
D. √28 : √27 : √31
E. √31 : √28 : √27
Kunci: E

$V_{ox} = V_o.\cos \theta$
$V_{ox} = 60.\cos 30^o = 30\sqrt3$ m/s
(kecepatan sepanjang sumbu x konstan), maka:
$V_{Ax} = V_{Bx} = V_{Cx} = V_{ox} = 30\sqrt3$ m/s
$V_{oy} = V_o.\sin \theta = 60.\sin 30^o = 30$ m/s
$V_{Ay} = V_{oy} - g.t_A = 30 - 10.1 = 20$ m/s
$V_{By} = V_{oy} - g.t_B = 30 - 10.2 = 10$ m/s
$V_{Cy} = V_{oy} - g.t_C = 30 - 10.3 = 0$ m/s
$V = \sqrt{V_x^2 + V_y^2}$
$V_{Ax} = \sqrt{V_{Ax}^2 + V_{Ay}^2}$
$V_{Ax} = \sqrt{(30\sqrt3)^2 + 20^2} = \sqrt{3100}$
$V_{Bx} = \sqrt{V_{Bx}^2 + V_{By}^2}$
$V_{Bx} = \sqrt{(30\sqrt3)^2 + 10^2} = \sqrt{2800}$
$V_{Cx} = \sqrt{V_{Cx}^2 + V_{Cy}^2}$
$V_{Cx} = \sqrt{(30\sqrt3)^2 + 0^2} = \sqrt{2700}$
$V_A : V_B : V_C$ adalah:
$= \sqrt{3100} : \sqrt{2800} : \sqrt{2700}$
$= \sqrt{31} : \sqrt{28} : \sqrt{27}$

---

Fisika UN Sekolah Menengan Atas 2017 No. 8
Sebuah partikel bergerak ke atas memenuhi persamaan $y = 8t-t^2$ dengan y dan t masing-masing dalam satuan meter dan sekon. Kecepatan benda dikala t = 2 sekon yakni … $m.s^{-1}$
A. 2 B. 4 C. 8 D. 12 E. 16
Kunci: B

Fungsi kecepatan yakni turunan sekali dari fungsi posisi (y)
$y = 8t-t^2$
$v = \frac{dy}{dt} = 8 - 2t$
$t = 2 s \rightarrow v = 8 - 2.2 = 4 m/s$

---

Fisika UN Sekolah Menengan Atas 2017 No. 9
Sebuah balok bermassa 1 kg meluncur pada bidang miring bernafsu dari keadaan membisu menyerupai gambar.

Setelah menempuh jarak 3,75 m, kecepatan balok yakni 7,5 m/s. Jika nilai g = 10 $m/s^2$, koefisien ukiran kinetis 3/16 dan tan θ = 3/4, maka besar gaya tahan F semoga balok berhenti sempurna di kaki bidang miring adalah…
A. 3,75 N
B. 5,75 N
C. 7,50 N
D. 9,25 N
E. 12,00 N
Kunci: E

s = 3,75 m, $v_o = 7,5$ m/s, $v_t = 0$, maka:
$v_t^2 = v_o^2 + 2as$
$0^2 = 7,5^2 + 2a(3,75)$
$-7,5a = 7,5^2$
$a = -7,5$
Gunakan teorema phytagoras:
$\tan \theta = \frac{3}{4} = \frac{sisi \ depan}{sisi \ samping}$
$sisi \ miring = \sqrt{3^2 + 4^2} = 5$
$\sin \theta = \frac{sisi \ depan}{sisi \ miring} = \frac{3}{5}$
$\cos\theta = \frac{sisi \ samping}{sisi \ miring} = \frac{4}{5}$
$N = m.g.\cos \theta$
$N = 1.10.\frac{4}{5} = 8$
$\mu = \frac{3}{16}$
Penerapan Hukum II Newton:
$\sum{F} = m.a$
$m.g.\sin \theta - F - f.g = m.a$
$m.g.\sin \theta - F - \mu.N = m.a$
$1.10.\frac{3}{5} - F - \frac{3}{16}.8 = 1.(-7,5)$
$6 - F - 1,5 = -7,5$
$-F= -7,5 - 6 + 1,5$
$F = 12 N$

---

Fisika UN Sekolah Menengan Atas 2017 No. 10
Balok A dan B dengan massa masing-masing yakni 8 kg dan 5 kg dihubungkan dengan tali melalui katrol menyerupai gambar. Koefisien ukiran statis dan kinetis antara lantai dengan balok yakni 0,5 dan 0,3. Balok C yang massanya 4 kg kemudian diletakkan di atas balok A, maka…

A. tagangan tali sistem menjadi lebih kecil dari semula
B. tegangan tali sistem menjadi dua kali semula
C. sistem balok menjadi diam
D. sistem balok bergerak dengan percepatan setengah kali semula
E. sistem balok bergerak dengan percepatan dua kali semula
Kunci: C

Perhatikan sistem berikut sesudah balok C diletakkan di atas balok A.

• Berdasarkan sistem (gambar) maka tegangan tali T akan saling meniadakan yang kuat terhadap sistem yakni gaya $W_B$ dan $fg$. 
• Jika $W_B$ < $fg$ statis maka benda tetap diam. 
• Jika $W_B$ = $fg$ statis maka benda masih membisu (tepat akan bergerak). 
• Jika $W_B$ > $fg$ statis maka benda bergerak. 

$W_B = m_B.g = 5.10 = 50 N$
$\begin{align} N_{AC} &= W_{AC} \\ &= m_{AC}.g \\ &= (8+4).10 \\ &= 120 N \end{align}$
$fg$ statis = $\mu_s.N_{AC} = 0,5.120 = 60 N$
diperoleh: $W_B < fg$ statis, maka sistem balok menjadi diam.

---

Baca juga:

1. Pembahasan Fisika UN Sekolah Menengan Atas 2017 No. 11-20
2. Pembahasan Fisika UN Sekolah Menengan Atas 2017 No. 21-30
3. Pembahasan Fisika UN Sekolah Menengan Atas 2017 No. 31-40

Sumber https://j4wab.blogspot.com/

Berbagi :