Apakah Bilangan Tak Terhingga ∞ Yaitu Bilangan Riil (Real)?
Apakah tak terhingga yakni bilangan real?
Infinity BUKAN bilangan real dan balasannya tidak mempunyai ukuran yang niscaya dan terukur. Bilangan real yakni angka yang kita gunakan untuk penghitungan dan pengukuran sehari-hari di dunia fisik; namun, infinity dipakai untuk menggambarkan kondisi tanpa batas, tidak terbatas, tanpa simpulan yang tidak pernah sanggup dicapai atau diperoleh! Infinity yakni sebuah wangsit --- sebuah wangsit wacana sesuatu tanpa akhir!
Jangan gundah angka real yang sangat besar dengan tak terbatas! Angka yang sangat besar, yaitu terbatas, yaitu, sanggup diukur, atau diberi nilai, mis., 10 ^ 100, berbeda dari kondisi tak terbatas, tanpa batas yang tak terbatas; Keduanya TIDAK sama!
“..., kami mengatakan bahwa banyak orang mengacaukan angka sampai sangat besar dengan angka tak terbatas meskipun keduanya secara mendasar berbeda. Angka terbatas sanggup dicapai kalau kita menghitung cukup usang atau menambahkan angka nol yang cukup, tetapi angka tak terbatas tidak pernah sanggup dicapai dengan metode menyerupai itu dikarenakan telah didefinisikan sebagai tidak terikat atau tanpa batas. Kita tidak sanggup begitu saja menuliskan angka satu dan lalu merangkai miliaran demi nol di belakangnya dan berharap untuk mencapai angka yang tak terbatas kalau kita bertahan untuk waktu yang cukup lama. Infinity yakni kualitas yang tidak sanggup didekati memakai sistem bilangan tradisional kami. ... "¹
“CATATAN Simbol ∞ dan ̶ ∞ merujuk pada tak terhingga konkret dan negatif. Simbol-simbol ini tidak mengatakan bilangan real. (Penekanan, milik saya) Mereka hanya memungkinkan Anda untuk menggambarkan kondisi tanpa batas secara lebih ringkas. Misalnya, interval [a, ∞) tidak terikat ke kanan alasannya yakni ini meliputi semua bilangan real yang lebih besar atau sama dengan ‘a’. "²
Jadi, tak terhingga BUKAN bilangan real, tetapi dalam Matematika dipakai untuk menggambarkan kondisi tanpa batas, tanpa batas, tanpa akhir, misalnya, garis bilangan real yang tidak mempunyai awal dan tanpa akhir, representasi desimal sempurna dan tak berujung dari bilangan irasional Pi (π) yang tidak pernah berulang atau berakhir, dan "ukuran" dua dimensi dari pesawat (permukaan datar) tanpa batas dalam geometri Euclidean, yaitu geometri bidang, yang sebagian besar, kalau tidak semua, dari kita ambil selama tahun kedua kita di tahun tinggi. sekolah!
Referensi:
¹ Lloyd Motz dan Jefferson Hane Weaver, Menaklukkan Matematika: Dari Aritmatika ke Kalkulus, “Sistem Angka,” Plenum Publishing Corporation, New York, New York, 1991, hlm. 17.² Roland E. Larson, Robert P. Hostetler, dan Bruce H. Edwards, Kalkulus dengan Analytic Geometry, Edisi Keenam, "LAMPIRAN A - Tinjauan Kalkulus," Houghton Mifflin Company, Boston, New York, 1998, hal. A3. Sumber https://www.tomatalikuang.com/