Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

: PEMBAHASAN SOAL UN BAHASA INDONESIA SMA TAHUN 2018 NOMOR 43 MATERI KATA SERAPAN


43. Cermati paragraf berikut!

     Pembelajaran Bahasa Indonesia saat ini mulai dikembangkan dengan pendekatan komunikasi. Penerapan metode ini akan memberikan tambahan wawasan, baik kepada siswa maupun guru. Peran guru di dalam kelas hanya sebagai fasilitas dan motivitas, bukan lagi menjadi sumber informasi satu-satunya.

Perbaikan kata serapan yang tepat untuk kata bercetak miring tersebut adalah . . .

A.  komunikasi, fasilitas, motivatior

B.  komunikan, fasilitas, motivasi

C.  komunikatif, fasilitator, motivasi

D.  komunikatif, fasilitator, motivator

E.   komunikan, fasilitas, motivator


Kunci Jawaban: D
Pembahasan
Kata serapan adalah kata-kata bahasa Indonesia yang diserap dari berbagai bahasa, baik dari bahasa daerah, seperti bahasa Jawa, Sunda, dan Bali, maupun dari bahasa asing, seperti bahasa Sanskerta, Arab, Portugis, Belanda, Cina, dan Inggris. Kaidah penyerapan unsur Asing diatur dalam pedoman umum ejaan bahasa Indonesia. 
Perbaikan kata serapan yang sesuai dengan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pada paragraf di atas dan sesuai dengan konteks pemakaian adalah komunikatif, fasilitator, motivator (opsi D).
Arti kata komunikatif adalah dalam keadaan saling dapat berhubungan (mudah dihubungi); 2 mudah dipahami (dimengerti) (https://kbbi.web.id/komunikatif). Fasilitator adalah orang yang menyediakan fasilitas; penyedia, dan motivator adalah orang (perangsang) yang menyebabkan timbulnya motivasi pada orang lain untuk melaksanakan sesuatu; pendorong; penggerak. 
RINGKASAN MATERI 
PENULISAN UNSUR SERAPAN
Dalam perkembangannya bahasa Indonesia menyerap unsur dari berbagai bahasa, baik dari bahasa daerah, seperti bahasa Jawa, Sunda, dan Bali, maupun dari bahasa asing, seperti bahasa Sanskerta, Arab, Portugis, Belanda, Cina, dan Inggris. Berdasarkan taraf integrasinya, unsur serapan dalam bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi dua kelompok besar. Pertama, unsur asing yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti force majeur, de facto, de jure, dan l’exploitation de l'homme par l'homme. Unsur-unsur itu dipakai dalam konteks bahasa Indonesia, tetapi cara pengucapan dan penulisannya masih mengikuti cara asing. Kedua, unsur asing yang penulisan dan pengucapannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Dalam hal ini, penyerapan diusahakan agar ejaannya diubah seperlunya sehingga bentuk Indonesianya masih dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya.
Kaidah ejaan yang berlaku bagi unsur serapan itu antara lain sebagai berikut.
aa (Belanda) menjadi a
paal pal
baal bal
octaaf oktaf

ae tetap ae jika tidak bervariasi dengan e
aerobe aerob
aerodinamics aerodinamika

ae, jika bervariasi dengan e, menjadi e
haemoglobin hemoglobin
haematite hematit

ai tetap ai
trailer trailer
caisson kaison 
e tetap e
effect e
fek
description deskripsi
synthesis sintesis
-or tetap -or
dictator
diktator
corrector
korektor
distributor
distributor

-ty (Inggris), -teit (Belanda) menjadi -tas
university, universiteit
universitas
quality, kwaliteit
kualitas
quantity, kwantiteit
kuantitas
Catatan: Kaidah ejaan yang berlaku bagi unsur serapan secara lengkap dapat dibaca di pedoman umum ejaan bahasa Indonesia Klik https://drive.google.com/open?id=11h8leK4NtGUn2ucexYa-wIn3Ha0CpneG


Sumber https://zuhriindonesia.blogspot.com/