Motorola Luncurkan Moto Z3 Play, Hadir Tanpa Notch
Motorola gres saja meluncurkan Moto Z3 Play, sebuah smartphone kelas menengah penerus dari keluarga Z Play yang populer dengan performa seimbang dan daya tahan baterai yang brilian. Smartphone terbaru ini hadir dengan beberapa upgrade, baik secara hardware maupun tampilan luar jikalau dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Upgrade tersebut tentunya menyesuaikan dengan tren smartphone masa kini, ibarat penggunaan layar 18:9 dan kamera ganda.
Jika kau yaitu salah satu penggemar gadget yang tidak menyukai notch, maka berterima kasihlah pada Motorola. Sebab perusahaan asal Amerika Serikat tersebut tetapkan untuk tidak memakai notch pada Moto Z3 Play. Sama dengan generasi Z Play lainnya, smartphone ini mempunyai layar berjenis AMOLED. Tentunya pada tahun ini layar tersebut mendapat upgrade ke rasio aspek 18:9 dengan luas 6 inci dan resolusi Full HD+. Sisi atas dan bawah layar menjadi cukup tipis yang menyebabkan hilangnya one nav button favorit penulis yang sebelumnya hadir pada Moto Z Play dan Z2 Play.
Uniknya, Motorola tidak memindahkan sensor sidik jari ke sisi belakang layaknya pabrikan lain. Mereka tetapkan untuk menempatkan pemindai tersebut pada sisi kanan, ibarat dengan langkah yang dilakukan oleh Sony. Alasan dibalik penempatan ini tentunya gampang untuk ditebak. Sama dengan seri Z lainnya, Moto Z3 Play mempunyai bermacam-macam Moto Mods yang bisa kau pasang-lepas di sisi belakang perangkat. Jika sensor sidik jari berada di belakang, tentunya akan terhalang dengan Moto Mods yang sedang kau gunakan.
Kamera menjadi salah satu fitur lainnya yang mendapat upgrade. Moto Z3 Play tampaknya masih mengandalkan kamera belakang 12 megapiksel dengan aperture f/1.7. Namun kali ini kamera tersebut ditemani oleh kamera 5 megapiksel yang memungkinkan kau untuk menangkap foto dalam modus bokeh yang cukup kekinian. Kedua kamera tersebut tetap dilengkapi dengan dual pixel phase detection autofocus dan lampu kilat LED ganda. Untuk kamera depannya, smartphone ini mendapat resolusi yang lebih besar dibandingkan dengan pendahulunya, yakni 8 megapiksel dengan aperture f/2.0. Sayangnya, lampu kilat LED yang bisa membantu kau dikala selfie di daerah yang kurang cahaya sudah tidak ada. Namun Motorola memperlihatkan smartphone ini kemampuan untuk screen flash, yakni dukungan cahaya lampu layar ketika kau ingin melaksanakan selfie.
Dapur pacu menjadi salah satu patokan seseorang dalam membeli smartphone. terutama bagi pada netizen di Indonesia. Untungnya Motorola menyematkan chipset anyar Qualcomm Snapdragon 636 pada Moto Z3 Play. Sehingga seharusnya tidak ada komplain mengenai performanya. Ditambah smartphone ini juga didukung dengan RAM sebesar 4GB, internal storage seluas 32 dan 64 GB, serta sudah memakai sistem operasi Android 8.1 Oreo dengan balutan antarmuka khas Moto yang minimalis. Untuk baterainya sendiri, smartphone ini membawa daya yang sama ibarat pendahulunya, yakni baterai Lithium-Ion berdaya 3.000mAh. Jika dirasa kurang memadai untuk pemakaian kamu, hening saja alasannya yaitu smartphone ini sudah mendukung pengisian daya cepat dengan teknologi TurboCharge.
Baca juga: Review Moto Z2 Play: Unik dan Menyenangkan
Moto Z3 Play kompatibel dengan semua Moto Mods yang beredar di pasaran. Di Amerika Serikat, smartphone ini dibanderol seharga US$499 atau setara Rp 6,9 juta. Harga yang cukup tinggi ya? Mengingat smartphone dengan spesifikasi serupa dipasarkan di level harga 3-4 jutaan saja. Jika Moto Z3 Play ingin bersaing di pasar ponsel Indonesia, mau tidak mau Lenovo Indonesia harus menyiapkan seni administrasi aggresive pricing agar bisa bersaing dengan kompetitor lain.
Spesifikasi teknis dari Moto Z3 Play bisa kau lihat pada tabel di bawah ini.
Gambar dari motorola.com. |
Jika kau yaitu salah satu penggemar gadget yang tidak menyukai notch, maka berterima kasihlah pada Motorola. Sebab perusahaan asal Amerika Serikat tersebut tetapkan untuk tidak memakai notch pada Moto Z3 Play. Sama dengan generasi Z Play lainnya, smartphone ini mempunyai layar berjenis AMOLED. Tentunya pada tahun ini layar tersebut mendapat upgrade ke rasio aspek 18:9 dengan luas 6 inci dan resolusi Full HD+. Sisi atas dan bawah layar menjadi cukup tipis yang menyebabkan hilangnya one nav button favorit penulis yang sebelumnya hadir pada Moto Z Play dan Z2 Play.
Uniknya, Motorola tidak memindahkan sensor sidik jari ke sisi belakang layaknya pabrikan lain. Mereka tetapkan untuk menempatkan pemindai tersebut pada sisi kanan, ibarat dengan langkah yang dilakukan oleh Sony. Alasan dibalik penempatan ini tentunya gampang untuk ditebak. Sama dengan seri Z lainnya, Moto Z3 Play mempunyai bermacam-macam Moto Mods yang bisa kau pasang-lepas di sisi belakang perangkat. Jika sensor sidik jari berada di belakang, tentunya akan terhalang dengan Moto Mods yang sedang kau gunakan.
Kamera menjadi salah satu fitur lainnya yang mendapat upgrade. Moto Z3 Play tampaknya masih mengandalkan kamera belakang 12 megapiksel dengan aperture f/1.7. Namun kali ini kamera tersebut ditemani oleh kamera 5 megapiksel yang memungkinkan kau untuk menangkap foto dalam modus bokeh yang cukup kekinian. Kedua kamera tersebut tetap dilengkapi dengan dual pixel phase detection autofocus dan lampu kilat LED ganda. Untuk kamera depannya, smartphone ini mendapat resolusi yang lebih besar dibandingkan dengan pendahulunya, yakni 8 megapiksel dengan aperture f/2.0. Sayangnya, lampu kilat LED yang bisa membantu kau dikala selfie di daerah yang kurang cahaya sudah tidak ada. Namun Motorola memperlihatkan smartphone ini kemampuan untuk screen flash, yakni dukungan cahaya lampu layar ketika kau ingin melaksanakan selfie.
Dapur pacu menjadi salah satu patokan seseorang dalam membeli smartphone. terutama bagi pada netizen di Indonesia. Untungnya Motorola menyematkan chipset anyar Qualcomm Snapdragon 636 pada Moto Z3 Play. Sehingga seharusnya tidak ada komplain mengenai performanya. Ditambah smartphone ini juga didukung dengan RAM sebesar 4GB, internal storage seluas 32 dan 64 GB, serta sudah memakai sistem operasi Android 8.1 Oreo dengan balutan antarmuka khas Moto yang minimalis. Untuk baterainya sendiri, smartphone ini membawa daya yang sama ibarat pendahulunya, yakni baterai Lithium-Ion berdaya 3.000mAh. Jika dirasa kurang memadai untuk pemakaian kamu, hening saja alasannya yaitu smartphone ini sudah mendukung pengisian daya cepat dengan teknologi TurboCharge.
Baca juga: Review Moto Z2 Play: Unik dan Menyenangkan
Moto Z3 Play kompatibel dengan semua Moto Mods yang beredar di pasaran. Di Amerika Serikat, smartphone ini dibanderol seharga US$499 atau setara Rp 6,9 juta. Harga yang cukup tinggi ya? Mengingat smartphone dengan spesifikasi serupa dipasarkan di level harga 3-4 jutaan saja. Jika Moto Z3 Play ingin bersaing di pasar ponsel Indonesia, mau tidak mau Lenovo Indonesia harus menyiapkan seni administrasi aggresive pricing agar bisa bersaing dengan kompetitor lain.
Spesifikasi teknis dari Moto Z3 Play bisa kau lihat pada tabel di bawah ini.
Layar | 6 inci dengan resolusi 1.080 x 2.160 piksel, Super AMOLED, Corning Gorilla Glass 3. |
Ukuran (Panjang x Lebar x Tebal) dan Bobot | 156,5 x 76,5 x 6,8 mm, 156 g. |
Prosesor | Qualcomm Snapdragon 636 dengan prosesor octa-core (8 x 1,8GHz Kryo 260). |
GPU | Adreno 509. |
RAM | 4GB. |
Internal Storage | 32/64 GB. |
External Storage | microSD sampai kapasitas 400GB (slot terpisah dengan kartu SIM). |
Kamera Belakang | Kamera ganda dengan konfigurasi: Kamera utama 12 megapiksel dengan aperture f/1.7, ukuran piksel 1.4 µm, phase detection dan laser autofocus, lampu kilat dual-LED. Kamera sekunder 5 megapiksel. |
Kamera Depan | 8 megapiksel dengan aperture f/2.0, ukuran piksel 1.12 µm. |
Konektivitas | GSM, HSDPA, 4G LTE, WiFi 802.11 a/b/g/n/ac, Bluetooth 5.0, GPS, GLONASS, BDS, USB 3.1 Type-C 1.0, FM Radio. |
Baterai | 3.000 mAh dengan pengisian daya cepat TurboPower |
Sistem Operasi | Android 8.1 Oreo |