Tantang Xiaomi, Asus Persiapkan Ponsel Snapdragon 636
Seakan tidak pernah berhenti memenuhi kebutuhan pengguna, Asus tengah gencar menggarap ponsel arif terbaru di pasar Indonesia. Setelah pada awal tahun kemarin meluncurkan Zenfone Max Plus M1, ketika ini merek asal Taiwan tersebut sedang mempersiapkan varian ponsel arif terbarunya. Tidak tanggung-tanggung, ponsel tersebut dibekali dengan chipset Qualcomm Snapdraon 636 yang diprediksi menjadi anak emas di kelas menegah di tahun ini.
Galip Fu, Country Marketing Manager Asus Indonesia. |
Berdasarkan pemaparan dari Country Marketing Manager Asus Indonesia, Galip Fu, prosesor pada ponsel arif merupakan salah satu faktor utama yang dipertimbangkan oleh calon pengguna ketika mereka akan membeli sebuah ponsel. Maka dari itu, Asus Indonesia menentukan Snapdragon 636 yang merupakan chipset dengan performa dan efisiensi tenaga prosesor yang sangat baik di segmen menengah-atas. Tidak hanya itu, Galip juga menyebut bahwa chipset terbaru ini memperlihatkan performa yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan seri sebelumnya, sehingga pengguna yang berencana memakai ponsel untuk kebutuhan yang "berat", menyerupai mobile gaming tentunya akan dipuaskan dengan chipet ini.
Pernyataan Galip tersebut didukung oleh keterangan yang tercantum pada situs resmi Qualcomm. Pada situs tersebut, Qualcomm menyampaikan kalau prosesor Kryo 260 yang tertanam pada Snapdragon 636 mempunyai performa 40% lebih kencang dibandingkan dengan prosesor pada chipset Snapdragon 630. Sekadar informasi, Zenfone 3 ZE520KL/ZE552KL yang menjadi pendekar kelas menengah Asus pada final 2016 sampai pertengahan 2017 memakai chipset Snapdragon 625. Beragam ulasan positif bermunculan dari para pengulas gadget mengenai performa dan efisiensi daya dari kedua ponsel tersebut. Bukan tidak mungkin, prestasi tersebut akan terulang pada ponsel terbaru Asus yang akan diluncurkan tidak usang lagi.
Ponsel arif yang termasuk dalam lini Zenfone Max tersebut tampaknya diposisikan untuk menantang ponsel kelas mengengah kawakan dari Xiaomi, ialah Redmi Note 5. Diluncurkan pada waktu yang tidak terlalu jauh, persaingan keduanya diprediksi akan sengit. Apalagi kalau harga kedua ponsel tersebut tidak terpaut jauh. Manakah yang akan berhasil menguasai pasar kelas menengah di Indonesia? Hanya waktu dan ulasan dari para pengulas yang sanggup menjawabnya. Doakan saja ya .com sanggup mengulas salah satunya (atau keduanya) dalam waktu dekat, hehehe.