Review Asus Rog Strix Gl702zc: Gaming Laptop Terkuat Dari Amd
Tidak ada habisnya bila kita membahas soal gaming laptop. Di ketika harga komponen PC, khususnya kartu grafis dan memory RAM terus meningkat, harga gaming laptop malah semakin terjangkau. Bisa dibilang ketika ini price gap untuk price performance dari PC dan gaming laptop terus menipis. Apalagi banyak produsen berlomba-lomba untuk meluncurkan produk mesin gaming terbaik mereka yang didukung oleh spesifikasi kelas atas dan desain yang keren. Hal ini menciptakan para gamers mulai beralih dari PC ke gaming laptop.
Asus yang sudah terkenal semenjak dulu dengan gaming laptop lini Republic of Gamers atau biasa disingkat ROG selalu mencoba untuk menghadirkan solusi untuk kebutuhan gamer masa kini. Tidak ayal, tiap tahunnya ada saja varian produk gres dari gaming laptop ROG ini. Salah satu yang kini menjadi buah bibir yaitu Asus ROG Strix GL702ZC. Gaming laptop ini sangat menarik, alasannya yaitu memakai platform AMD yang jarang ditemui pada laptop di harga lebih dari 10 juta rupiah.
Asus yang sudah terkenal semenjak dulu dengan gaming laptop lini Republic of Gamers atau biasa disingkat ROG selalu mencoba untuk menghadirkan solusi untuk kebutuhan gamer masa kini. Tidak ayal, tiap tahunnya ada saja varian produk gres dari gaming laptop ROG ini. Salah satu yang kini menjadi buah bibir yaitu Asus ROG Strix GL702ZC. Gaming laptop ini sangat menarik, alasannya yaitu memakai platform AMD yang jarang ditemui pada laptop di harga lebih dari 10 juta rupiah.
Asus ROG Strix GL702ZC mempunyai desain yang tegas dan keren layaknya gaming laptop pada umumnya. Dominasi balutan warna hitam dengan beberapa aksen chrome menciptakan laptop ini semakin terlihat gahar. Keyboard-nya berjenis island dengan jarak antar tuts yang cukup lega. Hal ini memungkinkan kau untuk mengetik lebih gampang dan tentunya anti typo. Kamu juga bisa menemukan numeric keypad yang berada di sebelah kanan, buat kau yang mungkin sering berkutat dengan angka ataupun buat masukin instruksi cheat/trainer tombol-tombol tersebut tentunya sanggup menambah kenyamanan ketika mengetik. Untuk touchpad-nya sendiri cukup luas dan gampang untuk dioperasikan. Sensitivitasnya pun patut diacungi jempol. Namun kau tidak disarankan untuk bermain game menggunakan touchpad ini. Ya, siapa juga yang main game pake touchpad? Kan enakan pakai mouse ya hohoho...
Dari segi konektivitas, laptop ini mempunyai sejumlah fitur yang cukup lengkap. Di sisi kiri, kau bisa menemukan sebuah port charger, port RJ-45 LAN, port Mini Display, HDMI, USB Type-C 3.1, USB 3.0, dan audio jack 3,5mm. Sedangkan di sisi kanan kau akan mendapati sebuah SD card reader, dua buah USB 3.0, dan sebuah kensington lock. Oh ya, laptop ini sudah tidak dibekali dengan optical drive. Kaprikornus untuk kau yang masih memanfaatkan fitur tersebut bisa membeli portable optical drive yang tersedia di pasaran.
Performa tinggi untuk menjalankan semua games menjadi sebuah keharusan pada Asus ROG Strix GL702ZC. Tentunya kali ini Asus mempercayakan platform prosesor Ryzen dari AMD yang ditujukan untuk pengguna yang membutuhkan performa kencang tanpa cela. Kegegasan performa dari prosesor Ryzen 7 1700 octa core yang berjalan di kecepatan normal 3,2GHz ini tentunya bisa melahap segala games maupun acara harian kau dengan mudah. Membuka dokumen memakai Microsoft Office, melaksanakan editing foto dan video dengan Adobe Photoshop dan Premier, atau memutar video memakai PotPlayer sanggup dijalankan dengan tanpa kendala. Perpindahan antar aplikasi pun sangat lancar dengan RAM sebesar 8GB yang berdasarkan CPU-Z terpasang dengan konfigurasi single channel. Artinya, masih tersedia satu slot lagi bila kau berminat untuk menambah RAM pada laptop ini sampai 16GB.
Bagaimana dengan performa gaming dari laptop ini? Kartu grafis AMD Radeon RX 580 yang tertanam pada komputer jinjing ini sanggup untuk bermain beberapa game terkenal ibarat Pro Evolution Soccer 2018, Tekken 7, Battlefield 1, The Witcher 3, Rise of The Tomb Raider,hingga Company of Heroes 2 dengan lancar. Semua games tersebut tentunya mempunyai pengaturan grafis "rata kanan" dengan bermacam-macam efek Istimewa yang dinyalakan. Khusus The Witcher 3, Rise of The Tomb Raider, dan Company of Heroes 2, penulis sarankan untuk menurunkan beberapa pengaturan lantaran kedua games tersebut berjalan mepet di sekitar 30 FPS. Tentunya ibarat yang kita tahu, untuk mendapat pengalaman bermain yang seru tanpa hambatan FPS lebih nyaman bila berada stabil di kisaran lebih dari 50. Secara keseluruhan, performa dari laptop ini sangat memuaskan untuk kau para gamers kasual maupun profesional.
Fitur hiburan untuk mendengarkan musik dan menonton film yaitu salah satu acara lainnya yang sanggup dinikmati secara menyenangkan pada Asus ROG Strix GL702ZC. Layar seluas 17,3 inci berjenis IPS dengan resolusi Full HD 1080p membuatnya sangat nyaman untuk dipandang ketika menonton film ataupun bermain game. Suara yang dihasilkan oleh speaker laptop ini juga bisa dibilang cukup baik, meskipun bisa dibilang huruf suaranya ibarat dengan speaker pada ROG kelas pemula. Penulis mencoba untuk menikmati musik dan film seri favorit via Spotify dan Netflix. Hasilnya, bunyi yang dihasilkan oleh speaker laptop ini cukup memuaskan dengan bunyi vokal dan instrumen yang cukup terdengar jelas, bass-nya pun cukup yummy didengar. Namun penulis menyarankan baiknya kau memakai headset saja semoga mendapat pengalaman audio yang lebih baik.
Suhu dan daya tahan baterai merupakan salah satu pertimbangan ketika ingin membeli sebuah laptop. Bagaimana dengan Asus ROG Strix GL702ZC? Suhu perangkat ketika sedang idle atau melaksanakan pekerjaan ringan ibarat mengolah dokumen, browsing internet, ataupun mendengarkan musik memakai Spotify, sekitar 50-51 derajat celcius. Sedangkan bila laptop ini dipakai untuk pekerjaan haus daya ibarat bermain game, mengolah video, ataupun menambang cryptocurrency, suhu bisa mencapai 80 derajat celcius. Khusus untuk kartu grafis dedicated-nya yang bekerja keras, suhu full load bisa mencapai 88 derajat celcius. Bisa dibilang suhu yang dimiliki oleh laptop ini masih dalam batas wajar, baik ketika dalam kondisi idle maupun full load mengingat platform AMD Ryzen mempunyai raw power yang sangat tinggi. Satu hal yang menjadi catatan untuk laptop ini yaitu bunyi bising yang ditimbulkan dari exhaust fan cukup bising dan mengganggu. Bisa dibilang suaranya ibarat bunyi kipas angin dengan kecepatan terkencang. Makanya penulis menyarankan kau untuk memakai headset ketika bermain games agar tidak terganggu dengan bunyi bisingnya.
Layaknya sebuah gaming laptop, daya tahan baterai bukanlah sesuatu yang sanggup dibanggakan dari Asus ROG Strix GL702ZC. Baterai laptop ini hanya sanggup bertahan sampai 2 jam untuk pemakaian ringan pada ketika modus high performance, sedangkan untuk pemakaian berat laptop ini sanggup bertahan sampai 1 jam saja pada modus yang sama. Dan kalian jangan kaget melihat power brick-nya ya, benar-benar berukuran dan berbobot ibarat kerikil bata lho hehehe...
Baca juga: Review Asus X555BP: Laptop 5 Juta Bisa Ngapain Aja?
Asus ROG Strix GL702ZC merupakan salah satu gaming laptop kelas atas yang sangat direkomendasikan untuk kau di pertengahan 2018 ini. Datang dengan spesifikasi yang buas dan model yang cukup stylish, laptop ini cocok untuk dipakai untuk gamer yang membutuhkan performa kencang untuk bermain games kelas berat ataupun kau seorang profesional yang membutuhkan performa lebih untuk menunjang pekerjaan. Laptop ini sanggup kau beli di kisaran harga 23 jutaan. Harga tersebut bisa berbeda-beda pada tiap toko. Biasanya, kau sanggup membeli secara daring dengan harga lebih murah dibandingkan kau membeli secara pribadi di toko biasa. Namun di manapun kau membelinya, pastikan produk yang kau beli bergaransi resmi Asus Indonesia yang di cover selama 2 tahun.
Untuk spesifikasi teknis dari Asus ROG Strix GL702ZC bisa kau lihat di bawah ini.
Logo AMD Ryzen dan RX Radeon. |
Touchpad yang ada pada Asus ROG Strix GL702ZC. |
Dari segi konektivitas, laptop ini mempunyai sejumlah fitur yang cukup lengkap. Di sisi kiri, kau bisa menemukan sebuah port charger, port RJ-45 LAN, port Mini Display, HDMI, USB Type-C 3.1, USB 3.0, dan audio jack 3,5mm. Sedangkan di sisi kanan kau akan mendapati sebuah SD card reader, dua buah USB 3.0, dan sebuah kensington lock. Oh ya, laptop ini sudah tidak dibekali dengan optical drive. Kaprikornus untuk kau yang masih memanfaatkan fitur tersebut bisa membeli portable optical drive yang tersedia di pasaran.
Sisi kiri Asus ROG Strix GL702ZC. |
Sisi kanan Asus ROG Strix GL702ZC. |
Performa tinggi untuk menjalankan semua games menjadi sebuah keharusan pada Asus ROG Strix GL702ZC. Tentunya kali ini Asus mempercayakan platform prosesor Ryzen dari AMD yang ditujukan untuk pengguna yang membutuhkan performa kencang tanpa cela. Kegegasan performa dari prosesor Ryzen 7 1700 octa core yang berjalan di kecepatan normal 3,2GHz ini tentunya bisa melahap segala games maupun acara harian kau dengan mudah. Membuka dokumen memakai Microsoft Office, melaksanakan editing foto dan video dengan Adobe Photoshop dan Premier, atau memutar video memakai PotPlayer sanggup dijalankan dengan tanpa kendala. Perpindahan antar aplikasi pun sangat lancar dengan RAM sebesar 8GB yang berdasarkan CPU-Z terpasang dengan konfigurasi single channel. Artinya, masih tersedia satu slot lagi bila kau berminat untuk menambah RAM pada laptop ini sampai 16GB.
Prosesor AMD Ryzen 7 1700 pada Asus ROG Strix GL702ZC. |
Mainboard dengan chipset B350. |
RAM 8GB DDR4 yang berjalan single channel. |
Kartu grafis AMD Radeon RX 580. |
Hasil pengujian 3DMark dengan modus Time Spy. |
Pengaturan Heaven Benchmark. |
Hasil pengujian Heaven Benchmark. |
Hasil pengujian Cinebench R15. |
Bagaimana dengan performa gaming dari laptop ini? Kartu grafis AMD Radeon RX 580 yang tertanam pada komputer jinjing ini sanggup untuk bermain beberapa game terkenal ibarat Pro Evolution Soccer 2018, Tekken 7, Battlefield 1, The Witcher 3, Rise of The Tomb Raider,hingga Company of Heroes 2 dengan lancar. Semua games tersebut tentunya mempunyai pengaturan grafis "rata kanan" dengan bermacam-macam efek Istimewa yang dinyalakan. Khusus The Witcher 3, Rise of The Tomb Raider, dan Company of Heroes 2, penulis sarankan untuk menurunkan beberapa pengaturan lantaran kedua games tersebut berjalan mepet di sekitar 30 FPS. Tentunya ibarat yang kita tahu, untuk mendapat pengalaman bermain yang seru tanpa hambatan FPS lebih nyaman bila berada stabil di kisaran lebih dari 50. Secara keseluruhan, performa dari laptop ini sangat memuaskan untuk kau para gamers kasual maupun profesional.
Hasil pengujian games pada Asus ROG Strix GL702ZC. |
Lanjutan hasil pengujian games pada Asus ROG Strix GL702ZC. |
Fitur hiburan untuk mendengarkan musik dan menonton film yaitu salah satu acara lainnya yang sanggup dinikmati secara menyenangkan pada Asus ROG Strix GL702ZC. Layar seluas 17,3 inci berjenis IPS dengan resolusi Full HD 1080p membuatnya sangat nyaman untuk dipandang ketika menonton film ataupun bermain game. Suara yang dihasilkan oleh speaker laptop ini juga bisa dibilang cukup baik, meskipun bisa dibilang huruf suaranya ibarat dengan speaker pada ROG kelas pemula. Penulis mencoba untuk menikmati musik dan film seri favorit via Spotify dan Netflix. Hasilnya, bunyi yang dihasilkan oleh speaker laptop ini cukup memuaskan dengan bunyi vokal dan instrumen yang cukup terdengar jelas, bass-nya pun cukup yummy didengar. Namun penulis menyarankan baiknya kau memakai headset saja semoga mendapat pengalaman audio yang lebih baik.
Suhu dan daya tahan baterai merupakan salah satu pertimbangan ketika ingin membeli sebuah laptop. Bagaimana dengan Asus ROG Strix GL702ZC? Suhu perangkat ketika sedang idle atau melaksanakan pekerjaan ringan ibarat mengolah dokumen, browsing internet, ataupun mendengarkan musik memakai Spotify, sekitar 50-51 derajat celcius. Sedangkan bila laptop ini dipakai untuk pekerjaan haus daya ibarat bermain game, mengolah video, ataupun menambang cryptocurrency, suhu bisa mencapai 80 derajat celcius. Khusus untuk kartu grafis dedicated-nya yang bekerja keras, suhu full load bisa mencapai 88 derajat celcius. Bisa dibilang suhu yang dimiliki oleh laptop ini masih dalam batas wajar, baik ketika dalam kondisi idle maupun full load mengingat platform AMD Ryzen mempunyai raw power yang sangat tinggi. Satu hal yang menjadi catatan untuk laptop ini yaitu bunyi bising yang ditimbulkan dari exhaust fan cukup bising dan mengganggu. Bisa dibilang suaranya ibarat bunyi kipas angin dengan kecepatan terkencang. Makanya penulis menyarankan kau untuk memakai headset ketika bermain games agar tidak terganggu dengan bunyi bisingnya.
Suhu idle Asus ROG Strix GL702ZC. |
Lanjutan suhu idle Asus ROG Strix GL702ZC. |
Suhu full load Asus ROG Strix GL702ZC. |
Lanjutan suhu full load Asus ROG Strix GL702ZC. |
Layaknya sebuah gaming laptop, daya tahan baterai bukanlah sesuatu yang sanggup dibanggakan dari Asus ROG Strix GL702ZC. Baterai laptop ini hanya sanggup bertahan sampai 2 jam untuk pemakaian ringan pada ketika modus high performance, sedangkan untuk pemakaian berat laptop ini sanggup bertahan sampai 1 jam saja pada modus yang sama. Dan kalian jangan kaget melihat power brick-nya ya, benar-benar berukuran dan berbobot ibarat kerikil bata lho hehehe...
Baca juga: Review Asus X555BP: Laptop 5 Juta Bisa Ngapain Aja?
Asus ROG Strix GL702ZC merupakan salah satu gaming laptop kelas atas yang sangat direkomendasikan untuk kau di pertengahan 2018 ini. Datang dengan spesifikasi yang buas dan model yang cukup stylish, laptop ini cocok untuk dipakai untuk gamer yang membutuhkan performa kencang untuk bermain games kelas berat ataupun kau seorang profesional yang membutuhkan performa lebih untuk menunjang pekerjaan. Laptop ini sanggup kau beli di kisaran harga 23 jutaan. Harga tersebut bisa berbeda-beda pada tiap toko. Biasanya, kau sanggup membeli secara daring dengan harga lebih murah dibandingkan kau membeli secara pribadi di toko biasa. Namun di manapun kau membelinya, pastikan produk yang kau beli bergaransi resmi Asus Indonesia yang di cover selama 2 tahun.
Untuk spesifikasi teknis dari Asus ROG Strix GL702ZC bisa kau lihat di bawah ini.
Prosesor | AMD Ryzen 7 1700 Octa-core 3.2 GHz |
GPU | AMD Radeon RX 580 4GB DDR5 VRAM |
Memory RAM | 8 GB DDR4 SDRAM |
Storage | 1TB SATA 5.400RPM HDD + 256GB SSD SATA3 M.2 |
Layar | 17,3 inci dengan resolusi 1.920 x 1.080, IPS LCD, Freesync |
Sistem Operasi | Windows 10 |
Optical Drive | Tidak tersedia. |
Konektivitas | 1 x COMBO audio jack 1 x USB Type-C 3.1 3 x USB 3.0 (USB3.1 GEN1) 1 x RJ45 LAN Jack for LAN 1 x HDMI 1 x Mini Display port 1 x SD card reader 1 x AC adapter plug Integrated 802.11 AC (2x2) Bluetooth 4.2 |
Dimensi (Panjang x Lebar x Tebal) | 41,5 x 28 x 3,4 cm |
Bobot | 3 kg dengan baterai |